Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Dwi Bagus Nurrohman (you can also view the original English article)
Kaki mungkin menjadi bagian tubuh yang paling diabaikan, sebagian besar karena itu sering tersembunyi di dalam sepatu, atau hanya dibiarkan di luar bingkai gambar - tidak terlihat dan keluar dari pikiran. Ketidakpahaman ini, saya kira, yang membuat kaki membingungkan untuk menggambar ketika mereka muncul, karena seperti yang akan kita lihat di bawah, mereka memiliki bentuk yang relatif sederhana dan sangat sedikit gerak. Seperti halnya tangan, Anda tidak perlu ragu melepas sepatu Anda dan menggunakan kaki Anda sendiri sebagai referensi, jika memungkinkan!
Dasar dari Kaki
Mari kita lihat struktur kaki secara singkat: Tarsal atau tulang pergelangan kaki berwarna biru, tulang metatarsi atau punggung kaki dalam warna ungu, dan falang atau jari kaki berwarna merah jambu.
Sangat sedikit kaki yang bisa bergerak, jadi kita bisa menyederhanakannya seperti yang ditunjukkan di kanan:
Meskipun sendi pertama dari jari-jari kaki adalah kembali di mana "basis aktual" diindikasikan, daging menutupi kaki hingga garis "jelas dasar", yang mengapa mereka tampak begitu pendek (itu dan fakta mereka melengkung setiap saat, seperti kita lihat.)
Tulang-tulang kaki diatur untuk membentuk 3 lengkungan yang memberikan kekuatan untuk menopang tubuh kita. Dua lengkungan pertama membentuk bagian bawah kaki dan yang ketiga membentuk bagian atas. Remas sisi-sisi kaki Anda dan perhatikan seberapa kaku mereka: bagian bawah kaki tidak lunak dan tidak berubah bentuk di bawah tekanan. Ini berarti bahwa dalam posisi apa pun, lekukan pada lengkungan akan selalu terlihat pada kaki dewasa.
Lengkungan Longitudinal Lateral:
Ini adalah yang nyaris tidak ditandai di luar kaki. Ini menunjukkan lekukan kecil dari tumit, di bawah dan di luar kaki.
Lengkungan ini berarti bahwa kontur luar bukan garis datar (kecuali di kaki datar), dan garis yang sama dari tumit ke bola bukanlah kurva yang mulus tetapi menandai lengkungan.
The Medial Longitudinal Arch:
Ini yang besar di dalam kaki. Itu adalah lekukan yang sangat mencolok. Bagian dari telapak yang berada di belakang lengkungan (di bawah kurva merah pada diagram) akan hilang dalam bayangan ketika kaki berada di tanah, jadi kita masih akan melihat lengkungan, tetapi karena kita biasanya melihat kaki dari atas dan tidak dari permukaan tanah, kami melihatnya sangat ditekankan:
Lengkungan Melintang:
Lengkungan ini membentuk bagian atas kaki.
Jari-jari kaki:
Perhatikan arah jari-jari kaki: sementara jempol kaki sejajar dengan tanah dan menunjuk lurus ke depan, empat tikungan lainnya ke tanah, dan menunjuk ke bawah.
Menggambar kaki
Cara sederhana untuk menarik kaki adalah mulai dengan menggambar telapak kaki. Tidak ada jari kaki, tidak ada lengkungan, hanya bentuk dasarnya. Bentuknya seperti telur panjang, diratakan di satu sisi (di bawah kiri).
Keuntungan dari ini adalah bahwa bentuk datar ini cukup sederhana untuk ditarik dalam perspektif dan di bawah sudut yang berbeda. Bagian kaki ini tidak menekuk dalam jumlah yang berarti, jadi bentuk datar ini tidak perlu dibengkokkan juga, sehingga menghemat tingkat kerumitan. Keakuratan anatomi bukanlah persyaratan pada titik ini, kami memberikan diri kami panduan untuk membangun.
Jika kamu memiliki masalah dengan perspektif, gambarlah bentuk dasar, pada selembar kertas dan letakkan kertas itu di bawah sudut yang kamu butuhkan. Ini juga merupakan latihan observasi yang berguna, untuk menjadi akrab dengan bagaimana bentuk ini berubah di berbagai sudut.
Langkah selanjutnya adalah membuat penyesuaian kecil pada bentuknya, memotong sudut untuk lebih dekat ke bentuk alami kaki. Jika kamu nyaman melakukannya, kamu dapat memulai langsung dengan langkah ini:
Sekarang berikan dimensi. Seperti yang Anda lihat, itu adalah piramida datar, melengkung, dengan puncak terdekat ke tumit: lingkaran adalah bagian di mana kaki bergabung dengan kaki dan membentuk pergelangan kaki. Garis putus-putus itu untuk membantu Anda melihat kontur. Hanya garis luar hitam yang diperlukan untuk gambar.
Akhirnya, tambahkan jari-jari kaki. Menambahkan jari-jari kaki secara terpisah berarti Anda dapat menggambar gerakan mereka secara independen dari bentuk dasar, yang seperti disebutkan di atas hampir tidak melengkung sama sekali. Jika diperlukan, buat sketsa panduan untuk menentukan bentuk umum jari-jari kaki (lihat bentuk lebih ke bawah) sebelum menggambar mereka secara individual. Mereka ditekan bersama jadi, dari hampir semua sudut, mereka tumpang tindih. Perhatikan posisi jempol kaki: pangkalnya diposisikan antara 1/4 dan 1/3 dari total panjang kaki (di sini garis membagi kaki dalam 4, jadi 1/4).
Selesaikan dengan mengukir lengkungan dan menambahkan tulang pergelangan kaki dan tendon Achilles.
Sebagai alternatif dari metode di atas, Anda juga dapat menggambar kaki sebagai irisan, dan kemudian menambahkan jari-jari kaki dan mengukir bentuk akhir:
Detail Tambahan
Berikut adalah rincian lebih lanjut, hal-hal kecil yang membuat kaki terlihat benar. Anda akan melihat bahwa ada yang sama seperti di tangan.
Jari-jari kaki:
- Jari-jari kaki terlihat lebih panjang di atas kaki daripada di bawahnya.
- Kuku kaki mulai di bagian tengah atas sendi. Karena sendi-sendi jari kaki begitu pendek, kuku kaki lebih lebar daripada panjang.
- Perhatikan juga seberapa besar jempol kaki, dua kali ukuran jari kaki kedua, sehingga sendi pertamanya berada di dalam kaki dan hampir tidak bisa bergerak.
Bagaimana jari-jari kaki terlihat ketika kaki ditekuk tergantung pada berapa banyak berat badan mereka:
Kaki A di bawah ini santai. Meskipun jari-jari kaki menekuk sedikit, tidak ada beban nyata pada mereka. Dalam situasi ini mereka mempertahankan kurva lembut mereka ke lantai (1).
Di kaki B, sebagian besar berat berada di jari-jari kaki (perhatikan bahwa ini hanya mungkin ketika menekan permukaan, ini tidak dapat terjadi dengan kaki di udara). Tekanan membuat sambungan kedua menonjol, seperti yang ditunjukkan pada (2). Garis tikungan muncul di sendi lain (3) dan jempol kaki bahkan lebih lurus dan benar-benar rata dengan tanah.
Ketika tidak ditekan pada permukaan, jangkauan mobilitas jari-jari kaki terbatas pada 2 ekstrem dari kerutan vs terentang (dengan, secara harfiah, menggeliat di antara keduanya).
- Sendi pertama benar-benar dapat bersembunyi di bawah kaki ...
- ... kecuali jempol kaki, yang terjebak sekitar 90º.
- Hyperextending (melebar) jari-jari kaki membuat mereka menunjuk ke arah yang berbeda.
- Tendon muncul, serta ruang di antara jari-jari kaki.
- Perhatikan bahwa 4 jari kaki yang lebih kecil tetap melengkung ke bawah, mereka tidak pernah bisa melengkung ke atas.
Tampilan Profil:
- Selalu ada benjolan di sini yang lebih atau kurang jelas.
- Pergelangan kaki lebih tinggi di bagian dalam.
- Setidaknya 2 jari kaki ditampilkan di belakang jempol kaki, tergantung pada sudut pandang.
- Hanya sudut pandang permukaan tanah yang menyembunyikan jari-jari kaki kecil sepenuhnya.
- Garis luar kaki bergerak ke atas saat kaki ternyata.
- Garis dalam kaki menunjukkan lengkungan yang tepat, dan kemudian berbalik ke lengkungan lain yang lebih kecil (garis bantalan) di dekat jari kaki.
- Sekali lagi, garis dalam bergerak ketika kaki berputar masuk. Perhatikan bahwa garis lengkung menghilang sangat cepat karena tidak ada sudut nyata di sana, sementara garis padding tetap terlihat.
- Pada titik tertentu sendi jari kaki mulai menonjol, membuat tonjolan di sisi atas kaki.
- Garis-garis tendon ini mungkin atau mungkin tidak muncul. Ketegangan membuat mereka keluar, dan mereka dapat terlihat secara permanen di kaki jantan atau tua, tetapi mereka akan terlihat tidak pada kaki wanita atau muda. Anda harus menilai sendiri apakah mereka melayani tujuan Anda atau tidak.
Tampak depan:
A menunjukkan kaki yang terlihat secara frontal ketika tingkatnya sempurna, seperti dari permukaan tanah.
Dari sudut ini jari-jari kaki terlihat seperti kacang polong dalam polong, dan Anda dapat menggambarnya seperti bola sebelum menghubungkannya ke kaki. Namun biasanya, pandangan frontal kita tentang kaki (ketika mereka berada di tanah) adalah dari sudut pandang yang lebih tinggi, seperti dalam B.
- Apa yang tampak seperti "6th toe" adalah lapisan di luar kaki.
- Jempol kaki terlihat oval dan bukan bulat.
- Jempol kaki dan jari kaki kedua biasanya dipisahkan oleh spasi.
- Dalam pandangan frontal yang mengungkapkan bagian bawah, bola dari masing-masing jari kaki menunjukkan dengan jelas.
- Garis lapisan horisontal dari sudut ini, TIDAK sejajar dengan sisi kaki.
- Ketika jari-jari kaki diangkat, bantalan dari kaki depan terlihat di bawah mereka.
- Garis dalam padding mungkin muncul, memotong kaki menjadi dua dengan berlari menuju pergelangan kaki.
Dimana Telapak Bergabung dengan Kaki :
- Secara kasar, sisi depan kaki jatuh secara vertikal ke kaki.
- Bagian belakang kaki miring ke dalam, tetapi tumit menonjol keluar lagi.
- Ini adalah bidang transisi antara kaki dan kaki - tidak ada sudut tajam. Cari di semua diagram di atas.
- Perhatikan bahwa kemiringan ke dalam dari belakang dan sisi luar kaki terhubung ke otot betis. Anak sapi yang kurang berotot, garis ini lebih lurus; dalam kasus-kasus ekstrim penipisan otot itu menjadi cukup vertikal karena kemudian mengikuti tulang. Terbalik, kelebihan lemak akan menyebabkan kedua garis membengkak dalam efek sosis.
- Dilihat dari depan, sisi dalam kaki adalah vertikal sementara sisi luarnya miring ke dalam.
- Tulang pergelangan kaki menonjol keluar di dalam dan di luar, tetapi lebih tinggi di bagian dalam.
- Di luar, tulang pergelangan kaki tampak terselip di belakang garis ini.
- Tendon Achilles berjalan dari tumit ke kaki, menciptakan bentuk penurunan terbuka.
- Bagian kaki yang paling tipis, baik dari samping maupun dari depan, sedikit di atas tulang pergelangan kaki.
Mempertimbangkan garis tibia, yaitu garis lurus yang berlari turun dari lutut, kaki yang rileks (A) membentuk sudut dengan garis ini, sementara kaki yang terentang penuh (B) menyebabkan garis ini berlari ke bawah sampai ke garis jari kaki. Beberapa orang dapat mengarahkan kaki sampai membungkuk lebih jauh daripada garis (C), tetapi ini tidak umum. Perhatikan lipatan kulit di atas tumit!
Keberagaman
Tidak kurang dari tangan, kaki cukup individual dan memiliki berbagai bentuk kecil. Tidak seperti tangan, mereka dapat dipengaruhi secara permanen oleh faktor non-genetik, yaitu pemakaian sepatu. Perhatikan bahwa pada orang tertentu, tangan dan kaki bekerja agak seperti satu set. Jika seseorang memiliki tangan besar, mereka akan memiliki kaki besar juga; jari tebal tercermin dalam jari-jari kaki yang tebal, dan seterusnya.
Kaki Pria dan Wanita
Kaki perempuan bukan versi yang lebih kecil dari laki-laki, tetapi memiliki struktur yang sedikit berbeda. Di kaki wanita:
- Jempol kaki lebih dangkal (tidak terlalu menonjol)
- Garis dalam ini lebih melengkung.
- Lengkungannya lebih tinggi.
- Kaki lebih kecil untuk tinggi badan yang diberikan.
- Panjang luar ini lebih pendek.
Jenis Lenkungan
Ini menunjukkan sebagian besar jejak kaki. Kaki yang normal menunjukkan, dalam bentuk cetak, lengkungan dalam yang menonjol dan sedikit lengkungan luar. Pada kaki rata (alias lengkungan rendah atau pronator) tidak ada lengkungan, semua telapak kaki menyentuh tanah. Dalam lengkungan kaki yang tinggi (alias supinator), hanya pita sempit yang menghubungkan tumit dan bola kaki. Kaki lengkung yang datar dan tinggi dapat menyebabkan nyeri pada otot dan punggung (perhatikan bahwa bayi umumnya memiliki kaki datar, lengkungan yang berkembang pada anak usia dini).
Bentuk Kaki
Bentuk keseluruhan kaki diciptakan oleh pengaturan jari-jari kaki dalam dua cara:
Kaki yang terpanjang:
- Kaki Mesir: Jempol kaki terpanjang.
- Kaki Yunani: Ujung kedua terpanjang.
- Kaki persegi: Jari Kaki memiliki panjang yang lebih panjang.
Kontras antara bagian terlebar dari kaki dan "ujung" nya
- Lebar kaki: Kurang kontras antara bagian terlebar dari kaki dan ujungnya.
-
Sempit atau Lonjong : Lebih banyak lagi kontras antara bagian terlebar dari kaki dan ujungnya (karena 2 jari kaki akhir surut tidak banyak).
BErsepatu vs bertelanjang kaki
Itu membuat perbedaan besar pada bentuk kaki apakah seseorang telah dibuat untuk memakai sepatu dari masa kanak-kanak atau tidak. Dalam budaya di mana sepatu tertutup dipakai sebagian besar waktu (seperti dalam budaya Barat), kaki lebih sempit dan jari-jari kaki diperas bersama-sama. Jempol kaki besar cenderung mengarah ke dalam dan jari kelingking dapat secara permanen meringkuk di bawah tetangganya.
Di belahan dunia di mana orang-orang bertelanjang kaki atau memakai sandal jepit (yang mungkin merupakan mayoritas penduduk dunia!), Kaki menunjukkan bentuk alaminya: lebih luas dan datar, jari-jari kaki terentang untuk pijakan yang lebih baik di tanah. Jempol kaki menunjuk lurus, bahkan sedikit keluar, dan ada ruang di antara jari-jari kaki. Karena mereka tidak diperas, mereka lebih bulat dan lebih luas. Ini ditunjukkan sedikit dibesar-besarkan di bawah ini.
Waktu latihan
- Musim panas membuatnya lebih mudah untuk menangkap kaki telanjang, sandal atau di pantai! Amati kaki orang, baik untuk detail (volume, bagaimana garis menunjukkan dan berubah, dll) dan untuk keragaman.
- Gambarkan kaki (orang lain atau Anda sendiri) dalam berbagai posisi menggunakan bentuk "piramida" dasar sebelum menambahkan jari-jari kaki.
