Kreasi Kaligrafi Arab : Mendesain Huruf-Huruf
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Wasmia Mia (you can also view the original English article)



Di pelajaran sebelumnya kita telah belajar tentang petunjuk apa yang membuat konsistensi sebuah naskah. Kita telah belajar Anatomi dari Bentuk-Bentuk Huruf, dan bagaimana mereka terhubung satu dengan yang lainnya. Kita juga telah belajar cara untuk membandingkan dan memberi jarak pada sebuah naskah yang harmonis dan dalam menata huruf-huruf secara baik.. Sekarang mari kita gunakan semuanya untuk mendesain sebuah naskah
Perkenalan
Keterkaitan Huruf-Huruf sebagai Dasar Desain.
Sebegai pemanasan awal, di sini ada dua huruf, masing-masing dari Early and Eastern Kufic, dengan beberapa yang dikosongkan. Tugasmu adalah menggambar huruf-huruf yang hilang, menyimpulkan bentuk dari huruf-huruf lain,sebagaimana mereka terbuat dari beberapa bagian yang bisa menjadi dasar mereka.
Diambil dari judul pada Anatomi dari Bentuk-Bentuk Huruf untuk bagian-bagia spesifik yang membuat setiap huruf jika anda ingin pembaruan. Lihat solutin.jpg di folder download untuk jawabannya.



Ini adalah sebuah pengingat singkat bagaimana bentuk huruf saling berhubungan. Bangunan kotak pada alfabet, badan dan ekor, beberapa di angka, dan pada teorinya cukup untuk mendesainnya menjadi alfabet yang utuh. Praktiknya, saya tidak menyarankan untuk bekerja pada mereka sebagai bagian-bagian yang terpisah. Apa yang bisa kita lakukan malah harus bekerja dengan satuan kelompok huruf-huruf yang bersama memuat seluruh bangunan kotak. Saya pilih tujuh huruf sebagai kelompok utama, kelompok 1 :



Bentuk huruf ini mempunyai semua bentuk dasar, termasuk beberapa yang kecil yang tidak saya singgung sebelumnya :
- Alif sendiri merupakan elemen dasar desain (lebih banyak dibawah)
- Bâ' untuk gigi dan ekor datar
- Dâl untuk kotak dan kait
- Nûn untuk mangkuk
- Wâw untuk lingkaran dan setengah lingkaran
- Jîm untuk tekukan dan ekor terbalik
- Akhirnya, Mîm untuk pilihan lingkaran spesial dan ekor pendek bagian bawah
Kelompok 2 mengikuti. Ini hampir berasal dari atas, dengan hanya beberapa elemen yang masih dibutuhkan untuk didesain :



Bagian abu-abu di sini di desain dari kelompok 1, dengan huruf-huruf sesuai yang di indikasikan. Bagian hitam adalah bagian yang belum selesai.
- Ayn mengambil ekor terbalik dari Jîm, tapi kita butuh membuat badannya (dengan bentuk tengah dan kurung).
- Kâf adalah quasi-identik dengan Dâl, kecuali kalau kita memberikan sebuah kait berbeda. Catat juga Kâf memiliki sedikit ekor apabila ditutup, seperti yang terlihat di sini.
- terakhir Hâ lengkap adalah lingkaran dari Wâw, dengan gigi pilihan, tapi itu bentuk tengah yang spesial yang butuh di desain.
- Semua tiga ekor yang memungkinkan untuk Yâ' semuanya selesai (ekor yang terbalik bisa bisa meniru Jîm, atau ekor datar pada Bâ', menurut pilihan), jadi kita hanya tersisa dengan kepala yang tidak biasa (yang mana gigi yang terhubung pada atas dari pada bagian garis bawah,jadi ini mungkin bisa dibentuk seperti lingkaran bawah yang terbuka).
Huruf yang tersisa, kelompok 3, adalah seluruhnya terbuat dari apa yang sudah kita desain :



Ini terlihat sangat sederhana! Kenyataannya adalah, proses dasarnya sederhana, tapi “yang sukar ada pada
detail”. Sebagaimana kita desain sebuah set coretan dasar, anda akan
lihat berapa banyak keputusan-keputusan desain yang akan kita buat, dan
bagaimana bisa rumitnya huruf-huruf tersebut.
Kaligrafi vs Tipografi
Meskipun itu terlihat seprti kita mendesain pada huruf typografi, kita hanya menumpuk dengan sejumlah proses sejauh yang dibutuhkan. Tipografi dan kaligrafi saling tumpang tindih, tapi tidak juga terdiri atas yang lainnya, tujuan dan medianya berbeda.
Tipografi terfokus pada ukurusan sebuah kata, diciptakan dengan mesin (atau digital), membutuhkan ketinggian agar menarik pembaca; dibutuhkan gambaran yang bagus dan keahlian teknis yang memadai. Jika kita menciptakan sebuah huruf, kita mungkin harus mengantisipasi dan mendesain ratusan kombinasi karakter, sebagaimana kita menciptakan sebuah sistem yang terlihat bagus dibentuk dan ruang digunakan dalam bentuk apapun, dengan siapapun. Huruf yang bagus benar-benar memakan waktu lama, tetapi masih terbatas dimanapun, sebagai improvisasi bukan bagian dari sifatnya (dan tidak berhubungan dengan tujuannya).
Dalam perbandingan, set kaligrafi, seperti yang kita buat, bisa dengan simpelnya
karena kita bisa mengurangi dan menambah langsung, sesuai dengan
spesifik yang dibutuhkan, dan jangan takut dengan merencanakan untuk
semua kemungkinan sebagaimana permulaan. Kumpulan ini bisa berkembang
seiring waktu, dan kita bisa melanggar peraturan kita sendiri.
Bisa dikatakan, karena itu, panting bagi aspek kumpulan huruf-huruf yang diciptakan untuk tujuan kaligrafi yaitu:
- Mereka bisa bebas diciptakan, untuk di keraskan sesuai kebutuhan pada konteks (sesuatu yang hanya bisa dicapai dengan jalan tertentu, dan dengan kesulitan yang besar, di dalam huruf-huruf typografi).
- Mereka harus mudah untuk diperbanyak lagi dengan tangan ( diperhatikan bahwa ini tidak ada pada typografi, yang mana diartikan diperbanyak tidak-dengan-tangan). Dengan menambah keahlian, ini menjadi kurang dan kurang dari batasan, Tapi pemula akan menemukan akan bekerja dengan kisi-kisi dan bentuk geometris yan jelas adalah jalan terbaik untuk mencapai ini semua.
- Kumpulan ini tidak boleh membosankan! Ini mungkin menjadi bagian yang sangat sulit. Kita mendesain dengan
konsistensi pada pikiran, tapi ini bisa menjadi pengulangan. Dimana
huruf-huruf ini menyatu dengan halus menjadi kata-kata dan
kalimat-kalimat, apakah hasilnya nanti menjadi musical or mechanical?
Langkah Demi Langkah Menciptakan sebuah Tulisan
Dengan pikiran di atas, saya akan mendemonstrasikan sebuah proses mendesain tulisan berdasarkan dari tiga kelompok. Saya bekerja dengan kertas kotak-kotak dan hanya akan mentransfer huruf-huruf ke aplikasi setelah semua selesai.
Bekerja di atas kertas lebih menyenangkan daripada bekerja secara digital, tapi ini juga satu-satunya cara untuk belajar tentang kaligrafi (atau typografi untuk urusan itu). Hanya saja tidak ada pengganti untuk menggambar huruf di dunia nyata sampai itu menjadi sifat kedua. Seorang praktisi serius tidak akan membatasi kerjaannya hanya untuk duduk di depan layar.
Untuk proses ini, anda hanya butuh tiga alat : kertas kotak-kotak (saya pakai sebuah pad A3, tapi anda juga bisa mencetak seukuran A4), sebuah pensil, dan hanya pilihan, penggaris lingkaran. Alat-alat ini sangat mudah dipakai untuk lingkaran kecil dari pada kompas, dan salah satu yang didagmbar juga salah satu penggaris kecil dengan dual lingkaran. Bagaimanapun, saya melakukan lbih dari membuat sketsa dengan tangan sebagaimana saya menemukan kurang dari rasa terganggu, dan hanya menggunakan penggaris untuk menggambar hasil akhir huruf jadi saya bisa melihatnya dengan jelas.



Langkah 1 : Atur Proporsi
Sebagaimana dijelaskan di Proportions and Spacing, kita harus putuskan pembanding sebelum mulai bekerja, tetapi kita bisa selalu kembali dan menguranginya. Dalam pikiran saya ada sebuah kumpulan yang memiliki ekor elegan pada Kufic Bagian Timur tetapi lebih melengkung dan halus. Saya sebenarnya mulai dengan melonggarkan beberapa sketsa awal, melihat dari beberapa essensi kumpulan yang akan saya buat:



Sketsa awal sangat membantu dan bahkan penting. Kebebsan Doodle, boleh jadi diawali dengan huruf-huruf sejarah yang anda sukai dan mencarinya di sana, sampai anda menemukan yang anda inginkan. Ide pertamamu terkadang berasal dari potensi lebih atau akan memberikanmu sesuatu yang akan membuat senang bekerja dengannya, jadi ambillah waktu untuk bebas membuat sketsa untuk membuatmu tidak cepat putus asa dan memulai lebih dari setengah pekerjaan.
Untuk sementara, saya putuskan beberapa proporsi untuk di ikuti, dengan ekor lebih Alif pada 16, gigi tinggi dan lingkaran pada 6 dan sebuah kotak setinggi 3 unit.



Saya mencoba untuk membuka ruang di dalam kotak untuk membuatnya lebih tinggi, tetapi tidak suka dengan hasil akhirnya, dan itu juga bearti saya harus membuka banyaj ruang pada lingkaran, tapi saya mau semua ini tinggi dan sempit. Ini pilihan pribadi, karena itu, buatlah kotak tetap rendah. Karena Alif sangat tinggi, kotak terlihat panjang, tapi itu bisa dikurangi secara konteks jadi jangan khawatir.
Langkah 2 : Elemen Dasar Desain
Proporsi bermain bagian terbesar yang terlihat dalam tulisan, tapi sekarang kita harus menetapkan bentuk. Apakah itu simpel atau rumit, huruf-huruf dalam kumpulan akan berbagi bentuk yang khas, sebuah lekukan yang konsisten, sudut-sudut, detail ornamen jika ada.
Tidak ada satu jalan yang benar untuk menegaskan bentuk yang menentukan setelan anda. Kamu bisa mulai dengan mendesain satu huruf, dan mendapatkan sisanya setelah itu; anda bisa menciptakan sebuah kotak kedalam sebuah tiap huruf-huruf (contoh membuat kotak yang spesifik adalah salah satunya dipakai untuk nomor LED); anda bisa mulai dengan satu elemen desain, dan biarkan berkumandang melalui keseluruhan tulisan. :
Metode terakir
adalah yang saya lakukan di sini. Saya berpikir serif (Arabic:tarwîs)menjadi kepada pada Alif:



Ini bentuk simpel dari dua seperempat-lingkaran, satu dengan diameter 4 unit (disingkat ø4), dan yang kecil satunya dengan ø2. Saya sudah coba dengan lingkaran kecil (satu yang di tengah) tapi efeknya terlihat lemah. Saya belum tahu apa yang akan saya dapatkan dari bentuk lain, tapi saya bisa lakukan banyak dengan seperempat-lingkaran dengan berbagai ukuran, jadi masih banyak potensi.
Langkah 3 : Huruf-Huruf pada Kelompok 1
Alif
Dengan serif di atas semua 16-unit segi empat saya, Alif mengambil bentuk :



Saya suka dengan bentuknya, tapi saya berikan bentuk yang indah pada kaki ketika tersisih, untuk sentuhan terakir. Ini harus menjadi harmonis dengan dasar elemen desain saya, tapi tidak, tentu saja, jadi sama, jadi saya sudah menghadapi tantangan desain yang kecil.
Apa yang saya lakukan adalah menambahkan dengan tampilan riwayat (contoh di medali), tapi mengadaptasikan ke sistem fledgling dengan menggunakan 2 lingkaran untuk menciptakannya. Kedua-duanya ø2, sebagaimana saya coba dengan ø1 tapi hasilnya tidak terlihat bagus.
Bâ' untuk Gigi dan Ekor Rata
Saya mensketsa dua elemen secara terpisah sebelum menyatukan huruf semua:



- Alif dan gigi terkadang terkait dan berbagi serif. Ini tidak penting-contohnya, Kufic Bagian Timur mempunyai gigi yang miring yang tidak bisa di desain sama dengan Alif yang tegak- tapi pada kasus ini mungkin bisa menjadi solusi yang bagus. Jadi pertama saya coba pada bagian atas gigi dengan serif, tapi saya langsung tidak suka. Giginya terlalu panjang menurut saya, di jalan yang kurus.
- Memposisikan serif sedekat mungkin dengan garis dasar terlihat lebih baik bagi saya, dan dengan cerdasnya memberikan gigi forward-slanting tanpa terlalu di rubah menjadi tegak. Masalahnya di sini adalah sekarang 4 unit tingginya, dan akan memaksa saya untuk merevisi sistem proporsi saya!
- Saya coba untuk kompromi, membuat ini sedikit tinggi untuk dilihat jika saya bisa menghindar dari tinggi, tapi hasilnya sangat tidak berguna dengan kompromi.
- Bisakah saya buat gigi 3 unit lebih tinggi dengan kotak-kotak? Disini saya coba dengan membangun serif mneggunakan lingkaran-lingkaran kecil, mengurangi sedikit. Tidak terlihat bagus.
- Tetap menyimpan serif asli pada ketinggian ini artinya kehilangan lengkungan bawah dan berakhir dengan bentuk ini. Bukan yang saya mau pada set ini! Satu-satunya yang bagus solusinya masih 2, jadi saya harus merevisi bagian saya.
- Sebagai ekor yang rata, saya pertama mencoba dengan serif yang sama, dibalik dan di putar ke dalam posisi horisontal. Agak terlihat bergaya, tapi saya tidak terlalu suka menyaingi dengan badan huruf, dan saya juga sedikit resah dengan terlalu menggunakan bentuk serif.
- Lekukan sederhana kurang tepat, tapi ini terlalu melingkar dari apa yang saya pikirkan.
- Sekarang saya mencoba untukmenggunkan kembali kaki pada Alif, tapi terlihat lemah, dan juga saya tidak terlalu meniru bentuk bundar tulisan Bâ', dengan ekor yang sedikit di angkat jadi huruf ini terlihat simetri (ب). Saya agak sedikit senagn dengan ketebalan datar pada ekor datar aslinya, dan saya ingin tetap horisontal.
- Lagi sebuah lekukan sederhana, tapi cekung. Ini menarik sekali. Itu adalah pantulan huruf Alif pada kaki, tetapi tidak terlalu aneh, sebagaimana hanya memiliki satu lekukan. Tepat sekali tapi memiliki sedikit ujung saya sedang mencari keseimbangan pada semua lekukan saya.
- Dua tes terakhir sketsa saya lebih rumit bentuknya dengan lekukan cekung, tapi hasilnya terlihat seperti sirip paus dan agak lucu.
Pada akhirnya, gigi yang dipilih adalah 2, dengan 6 untuk ekor, dan inilah Bâ' saya.



Desain pada Bâ' mencampuradukan sistem proporsi saya, jadi saya harus merevisinya sebelum melanjutkan. Gigi sekarang 4 unit tingginya, dan kotak tidak bisa diganti dari 3. Lingkarannya tidak bisa tetap 6 pada kondisi ini, sebagaimana akan menciptakan terlalu banyak level pada tulisan.
Untunglah, saya bisa menyingkat dengan mengorbankan lehernya. Jika lingkaran di taruh tepat pada garis bawah, tingginya akan 4 unit,
seperti gigi, tanpa kehilangan bayangan tinggi mereka. Baru dan akhir
milik proporsi saya untuk demikian yaitu :



Dâl untuk Kotak dan Kait
Kotak bisa dibuka maupun ditutup, dan ujung kiri mereka bervariasi karena membawa identitas fitur huruf individu masing-masing.
Apa yang sama pada mereka adalah ujung kanan atas yang butuh perhatian. Pada set yang tidak murni berbentuk kotak, sudut ini butuh menjadi paling sudut terakir atau dilingkarkan secara harmoni dengan keseluruhan desain.
Yang satu ini sebuah Dâl masa depan yang butuh untuk didesain, yang lainnya untuk menjadi kait dan “ekor” pada huruf. ni tidak terlalu memiliki ekor bisa dibilang, tapi coretan di bawah butuh di singkirkan secara elegan. Cara yang sederhana adalah menerapkan coretan bawah seperti ekor datar dan diakhiri dengan cara yang sama.



- Salah satu cara dengan melengkungkan sudut kanan atas, menggunkan lingkaran ø2. Sudut dalam atas juga harus di lengkungkan, disini menggunakan lingkaran ø1.
- Mengganti ukuran pada lingkaran-lingkaran juga mengganti karakter pada sudut. Sketsa ini menggunkan lingkaran ø4 dan ø2, dua kali ukuran pada sketsa sebelumnya. Sisi kanan pada kotak sekarang satu lekukan lebih besar dari dawah garis menuju atas garis, dan disini memberikan lebih banyak gerak, seakan huruf ini sedang codong kedepan. Tambahan, lingkaran ø4 adalah modul untuk dasar elemen desain yang mana bergema melalui set; karena itu sudut ini akan merefleksikan bentuk melebihi huruf, yang mana efeknya bagus. Saya akan mencoba kedua konstruksinya pada huruf akhir sebelum saya memilih salah satunya.
- Untuk menghilangkan coretan bawah, saya memakai lekukan yang sudah ada pada Bâ', dan ini terasa sudah benar, seperti semuanya yang rumit harus di tinggalkan untuk kait. Tugas pertama pada kait adalah serif simpel kita, balik dan putar
menjadi posisi horisontal. Catat garis pada lekukan dengan lekukan pada
coretan bawah, gerakan tiada henti yang menyenangkan.
- Saya coba serif yang sama pada kanan atas, tapi malah menemukan ini terlalu tebal, tidak menyinggung tentang pengulangan (semenjak semua gigi huruf-huruf dan Alif sudah menampilkannya).
- Hal sama, balik kebelakang : persoalan tebal yang sama, dan saya tidak suka garis yang terlihat-jurang sama sekali.
- Akhirnya saya mencoba bentuk menggunakan kaki Alif, balik dan putar, tapi ini terlihat lemah.
Pilihan terakir saya untuk kait adalah 3, yang mana memiliki hubungan bagus dengan lekukan bawah bersama pembanding dengan ukuran ke dalam sebuah rasio tinggi 2:1.
Dâl pertama melihatkan ujung konstruksi 1, dengan lingkaran kecil.



Satu ini menggunakan konstruksi 2, yang mana lebih dinamis, dan saya juga membuat setengah panjang (8 dari pada 16). Saya senang dengan hasilnya, yang mana seimbang dengan dorongan ke depan.



Nûn untuk Mangkuk
Mangkuk ini membutuhkan perhatian khusus, yang mana berulang untuk banyak huruf dan atur level untuk turnan lainnya. Tepat sekali kerja ini diberikan untuk mangkuk, dari pada pada ekor terbalik, karena ini lebih kompleks, jadi lebih mudah untuk mengadaptasi ekor terbalik ke lebih berlevel dari pada jalan yang lain.
Garis menurun lainnya sebaiknya berada pada level yang sama adalah tentu saja pada masalah suara, dan setengah mangkuk terkadang disingkirkan, tapi itu hanya akan rusak jika disengaja, jadi saya akan berusaha keras untuk tetap menempelkannya.



- Disaat saya senang dengan bentuk bundar yang berpotensi pada Nûn, saya tau dari pengalaman bahwa itu bagus untuk dieksplorasi ketika huruf dipakai sebagaimana huruf itu sendiri. Ketika huruf merupakan sebagian dari kumpulan dan butuh memiliki gigi yang jelas, dan bekerja pada mangkuk untuk huruf lain, efek bundar duan-duanya sulit dan tidak memuaskan.
- Disini saya membatasi bentuk bundar setengah ke bawah, dan mencoba untuk menyelesaikan coretan atas dengan elegan. Hasilnya adalah tidak memuaskan dalam segala aspek. Pertama, keserasian pada ekor, berakhir dengan ketebalan yang sama dari awalnya, terlihat kasar. Kedua, saya membuatnya disekitaran titik yang terlalu besar—tidak salah, sebagaimana kita bebas menentukan ukuran titik, tapi ini terlihat salah; saya sarankan tetap memakai titik berdiameter yang sama denganukuran coretan pada 1. Akhirnya, coretan akhir tidak bekerja dengan baik disini.
- Bekerja disekitaran titik kecil, saya mengganti lingkaran-lingkaran sehingga mereka tidak lagi berlaku concentric (lingkarannya seperti terlihat di kanan). Ini menciptakan ukuran garis bervariasi sehingga coretan berakhir di
ujung kanan dekat garis bawah. Saya bisa tinggalkan di sana, tetapi saya rasa saya bisa lakukan lebih: versi setengah-ukuran serif, memantulkan gigi. Percobaan pertama saya adalah pada levelnya, tapi merendahkannya untuk mematahkan simetri bekerja bagus lebih banyak. Ini memberikan sedikit rasa hiasan, dan sebagaimana hanya datang dengan mangkuk di tulisan, hasilnya tidak harus akan terlalu berenda.



Hasil akhir Nûn saya, tergambar dengan template untuk lebih menjadi lingkaran yang akurat, memperlihatkan level turunan adalah 2 unit di bawah garis bawah.
Wâw untuk Putaran dan Setengah-Mangkuk
Saya mulai dengan melihat setengah mangkuk, sebagaimana itu berasal dari mangkuk yang saya kerjakan.



Segalanya sedikit jelas dari pada mangkuk adalah cocok, jadi saya bisa pergi sejauh mangkuk penuh tanpa harus menyelesaikan serif, tapi setelah mencoba lingkaran berbeda saya mendapati lekukan yang tidak juga besar maupun kecil, dan itu terdapat pada level menurun yang sama. Karena saya menggunakan gigi yang saya sketsa untuk melihat lebih jelas
dimana garis dasarnya, saya secara tidak sengaja mendesain huruf Râ'
dengan gerak sama.
Pindah kepada putaran:



- Membentuk putaran, saya mendapati diri saya mengulang proses yang sudah saya lalui untuk sudut pada kotak. Pilihan ini, dengan lingkaran kecil, terlihat sangat kotak dari apa yang
saya pikirkan. (saya sketasa dengan leher karena terbersit di pikiran
saya bahwa saya harus merelakannya. Tidak terlihat berbeda, rupanya.)
- Pilihan ini menggunakan lingkaran terbesar benar-benar pantulan gambar pada sudut kotak, dan ini terlihat seperti yang saya inginkan. Ada sesuatu yang tajam di sini, tapi menjadi lembut dengan lekukan.
- Saya senang dengan agak sedikit dasar, jadi saya menambahkan vertikal yang terbuat dari lekukan cekung yang sudah dipotong. Meskipun jadi menambah ketinggian, ini tidak tercampur dengan proporsi saya karena bagian huruf itu tidak terlalu penting. Di dalam tulisan, ini hanya akan memastikan bahwa level tidak klinis, tanpa mengganggunya.
- Lihat saja bagaimana kelihatannya, saya mencoba untuk membuat cekukan cembung. Sudah pasti tidak!
Penggabungan akhir huruf Wâw, saya coba lagi setengah-mangkuk berbeda yang saya eksplore, tapi saya pastikan hanya satu itu yang bekerja dengan baik.



Jîm untuk Cekukan dan Ekor Terbalik



Jîm memberikan saya banyak masalah, kebanyakan karena saya tidak bisa memutuskan dipikiran saya apakah saya ingin membuat batangnya menekuk secaar diagonal atau membiarkan betuk saya yang mengambil alih desain. Agak lama menetapkan solusi pada kanan bawah, yang mana menggunakan kembali serif di posisi yang lain dan sebagaimana membuat sebuah aga melingkar.
Salah satu banyak alasan saya menetapkannya denga memberikan huruf memerlukan tinggi 4. Beberapa bentuk yang saya suka yaitu hanya tinggi 3 unit, dan sementara itu akan sejajar dengan kotak, itu akan terlihat kecil di proporsi pada huruf lain-beberapa kotak memiliki panjang yang menyesuaikan dengan tinggi. Juga, dari pikiran kecil saya, saya berpikir tentang Ayn, dan saya
sadar ini adalah setengah lingkaran yang akan mebiarkan saya mengikat
pada dua huruf yang terhubung tanpa terlihat agak aneh.
Sebagaimana
untuk ekor, saya memulai sketsa dengan sebuah bukaan (ke atas), didasari
pada mangkuk, dan akhirnya saya sadar ternyata terlalu dalam dan saya
butuh mengembalikannya kembali ke 2 unit di bawah garis bawah. Memindahkan lingkaran menghasilkan sebuah sudut pada ekor terbalik, yang
mana berasa lebih tegang, lebih di kesesuaian dengan keseluruhan tema-
terlalu banyak lingkaran bundar mulai terlihat sangat cepat saccharine. Saya suka kedua ekornya dengan atau tanpa sedikit ornamen serif, tapi
memutuskan untuk tetap memakainya, paling tidak untuk sementara waktu.
Mîm untuk Alternatif Putaran dan Ekor Pendek



- Saya mencoba melihat apabila saya bisa memakai karakter tengah Mîm di dalam garis bawah dengan tarikan ketinggian yang saya tetapkan untuk putaran. Saya tidak suka hasilnya sama sekali, dan hilangnya garis lurus membuatnya terlihat seperti alien kesemuanya.
- Apakah ini lebih berguna untuk tetap memiliki tinggi Mîm berbeda dengan lingkaran lain dan sejajar dengan kotak, untuk tetap di tengah selagi memberikan bentuk yang lebih indah? Hasilnya dari lingkaran sempurna tidak memiliki gaung di mana-mana.
- Di sini saya mencoba ekor yang memungkinkan. Mîm memiliki sebuah ekor yang tidak bisa dibantah yang mana bisa quasi-absent atau rumit, disediakan itu tidak bisa membingungkan dengan ekor yang dimiliki huruf lain. Percobaan ekor ini adalah versi kecil serif saya, tapi terlihat sangat aneh, terhubung dengan bentuk melingkar hanya dengan garis tipis.
- Saya menyerah dengan tengahnya Mîm dan membuat itu rata dengan garis bawah selagi menjaga tampilan simeteri. Bentuknya terlihat lebih pantas. Untuk ekor, saya kembali pada bentuk yang dipakai pada kaki Alif. Mereka bekerja leih baik bersama, hurufnya terlihat seperti sebuah Mîm, dan ini tergambar konsisten dengan sisa set yang lain.
- Saya mencoba bentuk badan lain, yaitu sisa lingkaran, yang mana memiliki sebuah “tulangpunggung”- tapi demi untuk mematikan fitur ini, yang mana tidak-terlihat- Mîm seperti biasanya, saya tidak berikan sebuah ujung. Ini juga bekerja dengan baik pada ekor, dan ini lebih mendekati sejajar dengan huruf-huruf biasanya, selagi mempertahankan rasa bagaimana Mîm itu sendiri.
- Saya mencoba lebih banyak kemungkinan, badan yang sama tetapi dengan ekor yang berasal dari ekor datar, seperti yang aya lakukan pada Dâl. Mîm sebelumnya memiliki sebuah versi ekor datar yang sangat-pendek, jadi saya ingin melihat bagaimana ini akan terlihat pada sistem saya. Tergambar sangat menarik, tapi tidak terlalu aneh yang mana ekornya-merubah bentuk badannya dan hurufyna menjadi ambigu.
Saya tahan 4 dan 5 untuk nanti. Semuanya bekerja dengan bagus, dan hasil akhir percobaan akan konteks.
Ini kelompok 1 yang lengkap, terlihat seperti ini:



Langkah 4: Huruf-Huruf pada Kelompok 2
Ayn



- Awalnya saya coba lekukan terbuka untuk huruf Ayn, dengan dua ekor (dengan dan tanpa serif), tapi tingginya tidak benar jadi saya harus mengabaikannya.
- Saya memakai tengah pada setengah lingkaran yang sudah ada di Jîm untuk mendesain kepala pada Ayn yang terisolasi (kanan). Catat bahwa saya tidak memakai seluruh kepala Jîm dan membaliknya; itu
akan membuat berat bagian belakang, dan saya suka menambahkan gerakan ke
depan. Juga, Ayn tidak pernah tertulis sebagai Jîm yang terbalik,
meskipun pada “skeletal/kerangka” level mereka sebuah torehan yang
berlawanan. Saya menduga ini karena intstusi yang sama bahwa huruf-huruf
terlihat kedepan, bukan kebelakang, jadi gambaran beratny pada kedua
huruf ini selalu di kiri. Disetiap kasus, saya menyelesaikan kepala
dengan ini di pikiran, memastikan lekukan menghadap ke bawah ke lekukan
dasar untuk kesejajaran yang bagus. Bentuk tengah secara khusus tidak
original, tapi datang dengan alamiah dan sama menggunakan kembali
setengahlingkaran, jadi hubungannya jelas.
Kâf
Kita tahu bagaimana dekatnya hubungan antara Kâf dan Dâl. Malah saya kecilkan panjangnya pada Dâl untuk membuatnya lebih berbeda,
jadi maksud saya melakukan sesuatu yang mirip dengan memodifikasi kait
ke dalam lekukan tajam yang elegan.



Sketsa 1 dan 2 berbeda pada ukuran kait, dan juga keduanya mendapatkan perlakuan berbeda untuk sudut kotak (bagus jika selalu dua kali cek keputusan awal).
Hasil akhir bentuk saya tetapkan pada 3 yang ukurannya sedang, dan juga
mendorongnya sedikit sehingga ekornya bisa keluar dari bentuk aslinya. Kait pada Kâf, selalu lebih tipis dari pada garis utama pada huruf,
tidak akan merusak proporsi sistem karena bagian itu tidak terlalu
penting pada badan huruf, yang mana itu adalah kotak.
Yâ'
Hasil akhir Yâ' mudah di adaptasi, menjadi yang lebih berasal dari bentuk yang sudah kita miliki sebelumnya. I ts isolated form is another matter.



- Dua dari Yâ' tiga ekor yang memungkinkan otomatis ada di situ, berdasarkan pada ekor terbalik dan mangkuk yang sudah saya desain. Kepalanya adalah lingkaran tanpa baris akhir.
- Tidak butuh untuk memasukkan ketiga ekor kedalam kumpulan. Pada dasaranya anda hanya akan butuh satu, tapi diluar dari rasa
penasaran saya mencoba solusi untuk ekor bentuk-S, pada logikanya Dâl
kecil. Pada huruf itu sendiri terlihat lumayan menarik, tapi itu tidak
cocok dengan keseluruhan rasa.
- Tertutup, hurufnya butuh kepala, dan itu lebih tertantang. Ini adalah percobaan pertama untuk memberikan sedikit leher, tapi hasilnya seperti alien.
- Menempel pada keseluruhan bentuk 1, kepalanya simpel saya buat lancip, yang mana membutuhkan saya untuk mengurangi bentuk lingkaran dan malah menggunakan huruf Ayn. Terlihat menarik, tapi lagi-lagi alien.
- Saya pikir jika ini bekerja lebih baik pada bentuk- ekor S, Hal ini sama untuk menjadi ekor yang baik untuk bentuk tertutup, tetapi ini juga terlalu berbeda.
- Saya menggabungkan mangkuk dengan bentuk-S, menggunakan kepala Ayn dengan leher tebal. Ternyata ini bekerja. Rasanya sudah benar dan hurufnya terlihat bagus. Serif yang terhubung dengan badan tidak menjadi persoalan disini :
menggambar-tangan ini, saya bisa blak-blakan curang sedikit dan
meninggalkan sedikit celah diantaranya untuk keindahan, dan mata tidak
akan bisa mengatakan geometrinya telah diubah.
Hâ'
Ini lagi-lagi mudah, sebagaimana lingkaran sudah ada, dan merefleksikannya dan hasilnya Hâ' sempurna.



Inilah hasil akhir Kelompok 2 :



Langkah 5 : Huruf-huruf pada Kelompok 3
Semua elemen yang kita butuhkan sekarang berhasil, jadi kelompok ini tidak akan terlalu lama.
Fâ'
Lingkaran + ekor datar.



Sâd
Kotak + mangkuk. Akan tetapi, ada sedikit masalah pada “gigi” Sâd. Ini pilihan, tetapi saya
memasukkannya. Sebagaimana ini bukan ukuran-penuh gigi, kendati
namanya, simpel tempelkan serif di sana tidak akan bisa.



- Lekukan yang simpel mirip dengan ujung lingkaran tidak terlalu puas.
- Di sini saya gunakan serif, tapi dengan tinggi normal (dari pada pada atas huruf) dan saya suka hasilnya. Menjadi terpikat dengan ujung atas, ini tidak berdiri dengan sendirinya, malah menghasilkan bentuk ukuran-bagus untuk menutup kotak panjang.
- Mempertahankan lingkaran bawah pada serif, saya kurangi lingkaran atas sehingga terlihat jatuh tepat pada garis, untuk gigi kecil. Saya tidak yakin; pilihan saya masih 2.
Qâf
Lingkaran + mangkuk: seperti Yâ', Qâf bersentuhan dengan serif kecil. Saya mencobanya untuk menaikkan lebih tinggi untuk melihat apakah itu
solusinya, tapi tidak terlihat benar. Pada akhirnya, setelah mengecek
tempat negatif demikian menciptakan bentuk yang cukup cantik, saya
memilih untuk memberikan perlakuan sama seperti Yâ'.



Sîn
Tiga gigi + mangkuk. Selagi mereka bisa berlevel, mengatur mereka dalam menurunkan tinggi adalah solusi estetika untuk dilewati.



- Perbedaan pada tinggi di sini adalah 1 unit tiap-tiapnya, jadi sudutnya adalah jelas dan gigi pertama adalah 2 unit lebih tinggi dari pada pertama.
- Di sini perbedaannya adalah 1/2 unit, untuk efek yang lebih halus dan kurang dari kerusakan level. Saya tahan solusi ini, meskipun mungkin saya akan gunakan pertama pada kesempatan dimana terlihat lebih bagus pada konteks.
Lâm
Alif + mangkuk



Tâ'
Alif + kotak. Saya berikan pada sudut kiri bawahsedikit ekor agar terlihat menarik.



Râ'
Gigi + setengah-mangkuk: saya sudah mendesainnya duluan sebagai produknya huruf Wâw.



Maka inilah Kelompok 3 selengkapnya:



Langkah 6: Menguji Naskah
Sekarang waktunya untuk menaruh huruf-huruf bersama di kalimat pendek, dan lihat apakah kelompok ini terlihat bagus pada konteks! Kita juga akan melihat bagaimana kita bisa ikut campur tangan pada level
ini untuk menjadikannya lebih baik. Untuk tujuan ini saya menemukan
sebuah Pepatah Libanon yang mencakup semua badan dan bentuk ekor pada
tulisan: متل سراق الحمير كيف ما باع بخلصه ( yang artinya :” Suka dengan
pencuri keledai, berapapun harga yang dijual pasti berguna”).
Di sini bagaimana terlihat dengan huruf-huruf yang disatukan bersama sebagaimana mereka semestinya, dengan jarak yang biasanya. Ini adalah tahap di mana anda akan lihat segalanya berkilau di luar dari proporsi, atau bentuknya keseluruhan tidak cocok. Pada kasus ini anda harus akan mengulang huruf(-huruf) yang salah dan mencobanya lagi.
Di mata saya ini terlihat kumpulan yang terlewati; saya telah menebalkan coretan yang sangat tipis pada mangkuk, tapi itu tidak merubah secara struktural jadi saya bisa langsung mengubahnya.



Lalu saya membuat beberapa perubahan pada komposisi, jarak dan bentuk tulisan itu sendiri. Mencari hasil yang lebih menyenangkan untuk konteks spesifik.



Distribusi pada kata sangat berbeda, sebagaimana saya menutup كيف pada satu garis tapi, karena rendah, kata horisontal yang kuat tanpa vertikal, saya beri jarak pada garis atas dan bawah seakan-akan tidak ada di sana, dan membuatnya menganyam pada vertikal. Selanjutnya saya membuat beberapa pengurangan kecil yang mana tidak
langsung diketahui, tetapi berkonstribusi pada kohesi dan keindahan pada
komposisi. Mereka ditandai di sini:



- Mendorong mangkuk ke bawah pada Lâm membuatnya memungkinkan untuk membawa kata selanjutnya semakin dekat. Kedekatannya, dan cara mangkuk mengarah ke dalamnya, menciptakan sebuah hubungan di antara mereka.
- Saya juga mendorong kaki Alif pada garis bawah. Saya tidak tahu apakah ini akan selalu terlihat bagus, tapi di sini dipastikan superior untuk alternatif, dan memberikan pergerakan.
- Serif Alif telah dibalik berhadapan dengan Lâm, lambang klasik ketika kedua huruf disatukan.
- Kâf telah ditarik (kashida) sehingga hal penting pada tiga huruf pada كيف terbingkai tertutup di antara dua vertikal (mereka mungkin tidak terbaca secara halus jika vertikal memisahkan salah satunya).
- Sebagai gantinya sudut lancip, saya menyimpan lekukan di dasar pada kaki semua Alif, dan mengenalkan lekukan kecil di dalam sudut. Catat bagaimana lekukan cekung pada dasar coretan pada Ayn mengulang lekukakan pada Alif, dan jarak negatif di antara mereka adalah bentuk yang tepat pada kaki yang digunakan di mana saja! Ini adalah hubungan lain.
- Sebagai gantinya menghubungkan Sâd dan Hâ' dengan garis lurus, mangkuk pada Sâd telah dirubah lebih besar dan membuatnya ke dalam hubungan menukik ke atas garis bawah—dan tambahan lain yang menurun dari Ayn, jadi komposisinya sekarang terlihat lebih tertanam dengan kuat pada dua pendukung.
Melihatnya lagi kali ini, di sana tertinggal sesuatu yang sedikit saya kurang suka tentangnya, ruangan kosong di bawah kata الحمير. Lebih bereksperimen mungkin lebih dibutuhkan sebelum merasa puas sepenuhnya!
Latihan
Waktunya untuk membuat huruf milikmu sendiri! Ini tugas substansi, tapi pada akhirnya, tujukan untuk mendesain huruf-huruf pada kelompok 1. Kamu bahkan bisa mengambil sebuah kalimat dan mendesainnya dengan apa yang anda butuhkan.
Jika anda ingin kerjaan yang banyak, anda bisa mengikuti proses di sini, atau berbeda dari itu- di sana tidak ada peraturann sesungguhnya untuk ini, tapi saya pikir ini jalan termudah untuk menujunya pertama kali. Yang hanya anda butuhkan adalah sebuah pensil dan kertas kotak-kotak; ukuran A3 besar nyaman, tapi folder download memasukkan sebuah A4 pdf grid yang bisa anda cetak.
Unlimited Downloads.


