() translation by (you can also view the original English article)
Selamat datang di serial kami tentang sejarah seni! Dari Abad Pertengahan yang misterius, sekarang kita maju ke depan untuk pengalaman dunia seni dari periode Renaisans. Mari kita lihat bagaimana sejarah mempengaruhi seni secara signifikan pada masa ini.
Era Klasik
Bayangkan Anda berjalan menyusuri jalan setapak di Parthenon yang terkenal. Lukisan matahari yang melambai dari balik tiang-tiang raksasa sebagai bangunan batu dekoratif yang berkelap-kelip dengan warna-warna menawan.
Kita hanya bisa melihat ke belakang di periode Yunani-Romawi ini dalam ketakjuban yang luar biasa karena ini masih menjadi salah satu periode paling penting yang mempengaruhi sejarah seni.
Pada masa kejayaannya, sekitar abad ke-15, zaman Renaisans hidup di saat bermunculannya perkembangan terbaru di Eropa dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan filosofi. Meskipun secara alami para seniman mengagung-agungkan keantikan kuno tersebut, zaman kebangkitan baru merambah ke kesenian kreatif, mempengaruhi para ilmuwan, penyair, dan artis terbaik di masa itu.
Tapi untuk benar-benar mengapresiasi era ini, sebelumnya kita harus mundur ke belakang. Jadi mari kita lihat kontribusi paling berharga periode ini pada dunia seni masa kini.
Lukisan & Gambar
Jika Anda melihat secara sekilas dinding-dinding museum hari ini, Anda akan menemukan berlimpah-limpah lukisan Renaisans yang memperindahnya dengan gaya yang penuh teka teki.
Setelah minyak diperkenalkan sebagai sarana baru dalam kesenian di Italia, para seniman menciptakkan lukisan yang begitu terperinci yang berfokus pada menangkap subjek yang realistis dalam bentuknya yang paling alami. Mereka menggunakan cahaya untuk membuat drama yang hebat, dan teori-teori baru yang dikembangkan dari arsitektur membawa para seniman untuk menggunakan perspektif linear dalam kerja-kerja mereka.
Periode ini juga menyaksikan perkembangan luar biasa dalam pemahaman menyeluruh terhadap bentuk manusia, sebagaimana seniman terkenal Leonardo da Vindi yang tak kenal lelah bekerja untuk mempelajari dan mencatatnya melalui observasi dilakukan dengan cermat.
Berbagai observasi tersebut selanjutnya akan menjadi salah satu karya yang paling dikenali dalam sejarah seni hari ini. Misalnya The Vitruvian Man, adalah gambar dengan pena dan tinta yang secara sempurna menunjukkan pemahamannya akan matematika dan seni dengan memperhatikan hubungan proporsi-proporsi khusus untuk membuat suatu bentuk manusia yang ideal.
Dikenal sebagai pola dasar "Pria Renaisans" sendiri, Leonardo melanjutkan karyanya dengan menciptakan The Last Supper, Mona Lisa dan karya-karya luar biasa lainnya yang merefleksikan penelitiannya yang mendalam tentang cahaya dan warna.
Penemuan-penemuannya, bersama dengan karya para seniman-seniman hebat lainnya menjadi pondasi dari apa yang kita kenal hari ini sebagai lukisan bergaya Renaisans.
Patung
Tidak kalah dengan saudara tuanya Leonardo, Michaelangelo adalah seniman multi talenta lainnya yang muncul selama periode Renaisans.
Salah satu karyanya yang paling terkenal, Statue of David, terus hidup sebagai salah satu tanda tingginya seni patung Renaisans. Di usia yang baru 26 tahun, Michaelangelo muda meyakinkan Operai Florence untuk mengizinkannya mengerjakan kontrak yang akan membutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikannya.
Hasil akhir untuk patungnya, lelaki yang berdiri tegak yang dipahat dari suatu blok marmer besar, yang menyoroti pahlawan Bibel dengan cara berdiri contrapposto klasik dan kokoh, menampilkan kemudaan.
Lebih banyak lagi patung yang ditugaskan untuk dibuat pada masa ini, karena pemerintah ketika itu mempercantik kota bersejarahnya dengan patung-patung umum yang hebat dan orang-orang kaya memperindah rumahnya.
Sebagai hasilnya patung potret menjadi terkenal. Seringkali dibuat sebagai patung kecil sampai dada atau lempengan logam, subjeknya biasanya perempuan, lelaki terpandang, atau anak muda.
Seni-Seni Dekoratif
Seiring semakin berkembangnya Eropa, kelas menengah terus bertumbuh dan beriringan dengan pertumbuhan ini, kota-kota Eropa menyaksikan pesatnya arus seni yang masuk ke pusat-pusat keramaian dan di rumah-rumah.
Tidak ada harga yang terlalu mahal bagi orang-orang kaya. Bahkan nilai lebih dihargai daripada imajinas kreatif dan penguasaan keahlian oleh visi unik seniman yang ditugasi.
Objek seni berbasis sekular sering dibuat untuk menghias rumah-rumah Renaisans Italia yang mewah ini. Dan karena even-even penting dalam hidup seperti kelahiran anak dan pernikahan dirayakan besar-besaran, objek-objek semacam ini dibuat untuk menghormati momen-momen tersebut.
Nampan kelahiran yang rumit, atau dikenal sebagai "desco da partos," dibuat untuk memperingati berhasilnya kelahiran seorang anak. Sementara itu, perabot mewah yang rumit biasanya terdiri dari desain kayu yang dibuat dengan tangan dan kaya akan gaya.
Kesimpulan
Periode Renaisans adalah masa penemuan dan kesadaran diri yang hebat melalui seni, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Kisaran luas budaya dan pengaruhnya adalah warisan sejati terhadap evolusi seni dan saya harap Anda sendiri terus belajar lebih banyak tentang lini masa yang menakjubkan ini.
Untuk kisah-kisah yang lebih hebat tentang sejarah seni dari periode Renaisans, gali lebih dalam dari tautan-tautan berikut untuk bacaan lebih lanjut. Dan bergabunglah dengan saya bulan depan ketika kita membicarakan tentang Pribumi Amerika Utara.
-
Sejarah Seni Renaisans Italia
-
Seni Renaisans: Suatu Panduan untuk Pemula
-
Seni Renaisans Italia
-
51 Karya Seni Paling Terkenal Renaisans
Sumber-sumber berikut juga ada dalam artikel ini:
