Cara Membuat Efek Glitch RGB Animasi yang Dapat Diedit dalam Adobe Photoshop
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Agus (you can also view the original English article)



Seiring dengan popularitas gaya 80-an, glitch effect telah sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Itu muncul di stock photos, text effects, dan tentu saja dalam video.
Dalam tutorial ini, kita akan mensimulasikan animasi RGB glitch effect menggunakan Adobe Photoshop. Saya menyarankan agar Anda memeriksa beberapa Photo Templates di GraphicRiver untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang tren ini.
Tutorial aset
Untuk mengikuti tutorial ini, kita akan menggunakan sumber daya berikut:
1. Cara Menambahkan Gambar sebagai Smart Layer
Langkah 1
Buat New Document dengan ukuran 450 px x 700 px. Klik tombol OK. Sangat penting untuk mengatur Color Mode ke RGB Color.



Langkah 2
Dalam tutorial ini kita akan menambahkan glitch pada foto gratis dari Pixabay. Copy dan kemudian Paste foto ke blank canvas. Tergantung pada dimensi gambar, Anda mungkin perlu mengubah ukurannya.



Langkah 3
Beri nama layer image. Right-click layer dan kemudian pilih Convert to Smart Object. Penting untuk mengonversi gambar dasar menjadi smart object untuk mempertahankan kualitas gambar dan membantu kita mengedit konten dengan mudah.
Jika Anda tidak akrab dengan konsep Smart Object, saya sarankan Anda membaca short article ini oleh Martin Perhiniak. Di Layers panel, Smart Object ditunjukkan oleh ikon hitam dan putih di sudut kanan bawah thumbnail layer.






2. Cara Mempersiapkan Animasi Glitch
Langkah 1
Kita akan menggunakan banyak layer, jadi itu selalu merupakan kebiasaan yang baik untuk membuat mereka tetap teratur menggunakan group layers. Tambahkan layer Group baru dan beri nama RGB glitch animation. Kita akan mulai membangun frame pertama. Di dalam layer grup, tambahkan sub layer Group lain dan beri nama 1.



Langkah 2
Duplicate the image smart layer by Alt-dragging it into the Group 1.



Langkah 3
Kita perlu membatasi opsi pencampuran gambar hanya ke saluran tertentu. Double-click smart layer yang baru saja kita duplicated dan kemudian hapus G dan B. Beri nama layer R untuk Red Channel.






Langkah 4
Pada awalnya, sepertinya tidak ada yang terjadi. Kita akan kembali lagi nanti. Untuk saat ini, Duplicate layer dua kali dan pilih hanya kotak centang G dan B masing-masing untuk mengaktifkan saluran hijau dan biru. Beri nama kedua layer G dan B.






Langkah 5
Jadi, apa sebenarnya yang terjadi di sini? Gambar dibuat dari tiga warna, atau channels, untuk mereproduksi warna yang Anda lihat di layar. Pada opsi Advanced Blending, kita hanya mengaktifkan satu channel. Di bawah ini adalah apa yang kita miliki ketika gambar asli disembunyikan dan hanya layer R (Red channel) yang terungkap.



Dan inilah yang terjadi ketika image layer terungkap. Ketika terungkap, kita akan memiliki semua Red, Green, dan Blue Channels active, yang berakhir sebagai gambar biasa.



Langkah 6
Terapkan Distortion Filter yang tersedia ke satu layer channel. Klik Filter> Distort> Wave. Gunakan small Number of Generators. Kita tidak ingin hasilnya terlalu ekstrim. Karena kita menggunakan sebuah Smart Object, kita memiliki keuntungan tambahan dengan filter. Filter secara otomatis berubah menjadi non-destruktif Smart Filter yang dapat diedit secara bebas kapan saja.






Langkah 7
Ulangi Distortion Filter pada layer lainnya. Anda dapat langsung menerapkan filter terakhir ke layer aktif menggunakan shortcut Control-F. Jika Anda ingin mengedit parameter terlebih dahulu, gunakan Control-Alt-F. Dalam dialog box filter Wave, tekan Randomize untuk membuat distorsi yang berbeda.






Langkah 8
Ulangi efek distorsi yang sama pada layer yang tersisa.



Langkah 9
Kita membutuhkan lebih banyak distorsi. Duplicate semua tiga layer. Alt-Drag untuk menduplikasi mereka.



Langkah 10
Untuk membedakan hasilnya, kita dapat memodifikasi pengaturan filter Wave. Ini dapat dilakukan dengan double-clicking namanya di daftar Smart Filter. Kotak dialog Wave akan muncul, dan Anda dapat mengubah parameternya. Atau Anda juga dapat mencoba Distortion Filters lainnya, seperti Shear.






Langkah 11
Alt-Click ikon Add Layer Mask untuk Hide layer. Lakukan ini ke semua layer.



Langkah 12
Kami membutuhkan lebih banyak layer untuk frame berikutnya. Duplicate layer grup dan beri nama salinan 2, 3, 4, dan 5.



Langkah 13
Kita akan mulai mengungkapkan glitch. Hit D untuk mengembalikan warna background putih. Membuat seleksi baru menggunakan Rectangular Marquee Tool. Tekan Control-Delete untuk Fill pemilihan dengan putih dan mengungkapkan area yang dipilih.



Langkah 14
Ulangi langkah ini pada layer lainnya di setiap layer grup. Untuk menambahkan beberapa pilihan, tahan Shift sambil dragging Rectangular Marquee Tool. Seperti pada langkah sebelumnya, Fill seleksi dengan warna putih.












3. Cara Menambahkan Old TV Scan-Line Pattern
Langkah 1
Sekarang, kita ingin menambahkan pola scan-line halus yang muncul di video VHS lama. Buat New Document dengan ukuran kanvas 5 px x 3 px.



Langkah 2
Tambahkan New Layer. Fill separuh atas kanvas dengan hitam. Kita tidak perlu Background layer, jadi hanya Hide-nya dengan mengklik ikon atau hanya Delete-nya.



Langkah 3
Pilih seluruh area kanvas. Klik Edit> Define Pattern untuk menyimpan kanvas sebagai Pattern. Beri nama yang dapat dikenali seperti tv-scanline. Kita tidak membutuhkan pattern file lagi. Kita telah menyelamatkan pattern. Anda dapat menutupnya tanpa menyimpan.



Langkah 4
Kembali ke glitch file utama kita. Tambahkan New Layer dan beri nama tv scanline. Klik Edit> Fill. Pilih Contents: Pattern dan pilih pola tv-scanline yang kita buat sebelumnya.



Langkah 5
Kita ingin polanya tetap halus. Kurangi Opacity menjadi sekitar 40%.



Langkah 6
Mari tambahkan vignette effect. Tambahkan New Layer dan kemudian gunakan Soft Round Brush yang sangat besar untuk melukis hitam di sudut kanvas. Kurangi Opacity layer untuk menjaga vignette effect subtle.



Langkah 7
Tambahkan a New Layer dan kemudian tambahkan warna acak ke tepi kanvas.



Langkah 8
Jika kita mau, kita dapat mematikan beberapa channel.



4. Cara Membuat Frame Animation
Langkah 1
Kita sekarang mulai menambahkan animasi ke scene. Buka panel Timeline dari menu Window. Klik tombol Create Frame Animation.



Langkah 2
Kini kita berada pada frame pertama. Untuk frame pertama, Hide semua group layer di dalam RGB glitch animation dan hanya ungkapkan group layer pertama. Pastikan untuk mengatur durasi frame menjadi 0,1 seconds dan pengaturan Loop ke Forever.






Langkah 3
Untuk frame kedua, buka layer grup kedua dan Hide yang lain. Untuk frame ketiga, buka layer grup ketiga dan seterusnya.






Langkah 4
Kita dapat melanjutkan Duplicating layer grup untuk frame keenam dan seterusnya, tetapi itu akan secara signifikan meningkatkan ukuran file. Kita bisa mengatasi ini dengan mengungkapkan kombinasi acak layer dari semua layer grup.



Langkah 5
Terus tambahkan frame ke layar. Anda dapat menguji hasil animasi dengan mengklik ikon Play di bagian bawah panel Timeline.



5. Cara Menyimpan GIF Animation
Untuk Save animasi, tekan Control-Shift-Alt-S untuk membuka giant Save for Web dialog box. Pilih jenis file: GIF. Saat ini satu-satunya jenis file gambar yang masuk akal yang mendukung animasi. GIF memiliki warna yang terbatas dan dapat memberikan gambar akhir dengan tampilan pixelated atau blocky. Untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi, Anda dapat meningkatkan jumlah warna yang digunakan dan menggunakan Diffusion dalam Dithering drop-down option. Klik tombol Save.



Note: Karena ukuran GIF akhir lebih besar dari 200 KB, yang merupakan batasan untuk gambar Envato Tuts +, kita harus menunjukkannya sebagai film:
6. Cara Mengedit Smart Object Content
Langkah 1
Ingat bahwa kita menggunakan Smart Object dan salinannya di seluruh proyek ini. Setiap salinan smart object yang kita tempatkan di setiap layer grup adalah identik. Kita dapat mengedit salah satu dari Smart Objects tersebut dan semua contohnya akan diperbarui secara otomatis. Untuk mengedit gambar, double-click Smart Object pertama yang kita tempatkan pada akar panel Layers. Kita bisa menggunakan Smart Object apa pun, tetapi yang ini jauh lebih nyaman karena tidak tersembunyi di dalam layer grup.



Langkah 2
Smart Object akan dibuka sebagai file gambar terpisah.



Langkah 3
Mari coba gambar gratis lainnya dari Pixabay. Drag and drop gambar. Ubah ukurannya jika diperlukan. Setelah Anda puas dengan hasilnya, Save dan tutup file.






Langkah 4
Kembali ke file original animated RGB glitch, di mana kita akan menemukan bahwa gambar secara otomatis diperbarui.



Langkah 5
Export adegan baru sebagai file GIF.



Lihat hasil animasi berikut ini:
Hasil akhir
Di bawah ini adalah hasil akhir dari tutorial kita dalam format video. Dari tutorial ini, kita dapat melihat bahwa apa yang kita lakukan hanyalah beberapa pengeditan sederhana dan bermain-main dengan pengaturan channel. Saya harap Anda belajar beberapa teknik baru dari mengikuti tutorial ini, sama seperti yang saya lakukan saat menulisnya.
Jangan lupa untuk membagikan hasil akhir GIF Anda. Saya ingin melihatnya. Terima kasih telah membaca.



