() translation by (you can also view the original English article)
Aset Tutorial
Aset yang digunakan selama pembuatan dalam tutorial ini sebagai berikut:
- Kertas putih polos
- Cat minyak
- Kuas atau tongkat sederhana
1. Mempersiapkan Canvas
Pertama, menyiapkan lembaran kertas yang bersih. Untuk cat, Anda dapat memilih antara cat berbasis minyak dan cat berbasis air. Cat minyak lebih mengkilap dari cat air dan lebih tebal. Dalam kasus ini, saya memilih cat minyak karena percikannya yang juga mirip dengan percikan darah.
Menggunakan kuas atau tongkat sederhana, menumpahkan cat ke kertas. Menunggu untuk cat kering. Cat minyak makan waktu lama untuk kering; mungkin perlu waktu untuk sehari. Setelah kering, memindai kertas pada resolusi tertinggi.
2. Mengedit Gambar Scan
Langkah 1
Membuka gambar scan percikan cat dan klik Add Adjustment Layer > Levels dari panel Layers.
Memindahkan slider parameter ke tengah sampai percikan cat memiliki kontras yang lebih tinggi dan kita memiliki warna putih solid di atas kertas.
Langkah 2
Menambahkan adjustment layer Brightness/Contrast, dan meningkatkan nilai kontras.
Langkah 3
Dalam membuat custom brush, kita hanya perlu hitam dan putih pixel dalam gambar. Mengonversikan percikan cat menjadi gambar hitam dan putih dengan menambahkan adjustment layer Black & White. Drag slider tersedia sampai Anda memiliki maksimum kegelapan, tetapi berhati-hatilah untuk tidak menghancurkan cahaya menyorotnya.
Langkah 4
Membuat layer baru di atas dan kemudian menutupi percikan cat pada tepi kertas dengan putih. Kita tidak ingin melihat tepi tajam apapun pada brush.
3. Mengubah Ujung Brush
Langkah 1
Klik Edit > Define Brush Preset. Berikan nama yang mudah diingat dan kemudian klik OK.
Langkah 2
Sekarang Anda akan menemukan ini sebagai ujung custom brush di Photoshop. Aktifkan Brush tool dan kemudian klik-kanan pada canvas. Di kotak dialog Brush Tip, Anda akan menemukan ujung brush terbaru pada bagian akhir di daftar. Klik untuk mengaktifkannya.
Langkah 3
Mengatur warna foreground ke merah dan kemudian klik sekali dalam file canvas baru untuk menguji hasilnya.
4. Impor dan Ekspor Brush
Langkah 1
Kita juga dapat mengekspor brush ke file. Klik Edit > Presets > Preset Manager dan kemudian pilih Preset Type: Brushes. Ini adalah di mana Photoshop menempatkan semua brush. Klik brush yang ingin Anda ekspor. Untuk memilih beberapa brush, tahan Shift sambil klik brush. Klik Save Set untuk mengimpor.
Langkah 2
Dalam kotak dialog berikutnya, simpan sebagai file brush. Anda dapat mengirim file ini ke teman Anda.
Langkah 3
Untuk mengimpor file brush, membuka kotak dialog Brush Options dan kemudian klik menu konteks di sudut kanan atas. Pilih Load Brushes dan memilih brushes‑file.
5. Variasi
Ada tiga cara setidaknya untuk membuat brush Anda muncul lebih unik:
- Menggabungkan dengan brush lain
- Menghapus bagian brush menggunakan custom brush lain
- Bermain dengan opacity
Langkah 1
Anda dapat menggabungkan brush hanya dengan menerapkan brush lain di atas sebelumnya.
Langkah 2
Cara lain membuat variasi brush adalah dengan menghapus beberapa bagian brush menggunakan brush custom yang lain.
Langkah 3
Anda juga dapat mencoba untuk memutar bentuk brush dengan klik-kanan dan drag panah pada pratinjau brush.
Kesimpulan
Dari tutorial ini, saya berharap Anda memahami dasar-dasar menciptakan custom brush. Tentu saja Anda dapat mengunduh custom brush gratis atau membeli satu. Tetapi menggunakan custom brush Anda sendiri pasti akan membuat desain unik.
Maju terus dan jangan takut untuk bereksperimen. Melangkah keluar dari ruang kerja nyaman desainer Anda dan mulai membuat brush Anda sendiri. Dibawah ini adalah potongan sederhana teks merah dalam gaya serial Dexter TV, dibuat dengan lukisan brush darah berhamburan. Saya yakin Anda dapat membuat ulang ini dengan mudah.
