1. Design & Illustration
  2. Graphic Templates
  3. Poster

Membuat Poster Film Epik Yang Terinspirasi Godzilla Dalam Adobe Photoshop

Scroll to top
Read Time: 11 min

() translation by (you can also view the original English article)

Final product imageFinal product imageFinal product image
What You'll Be Creating

Film Godzilla asli mungkin merupakan salah satu film monster yang terpenting dan paling berpengaruh sepanjang waktu. Jika kamu merupakan penggemar berat film, kamu mungkin telah mendengar pembuatan ulang Hollywood, yang saat ini dipromosikan dengan karya seni yang menakjubkan. Di dalam tutorial ini, kita akan membuat poster film karya penggemar, yang dengan cerdik dinamai Goodzilla dalam Adobe Photoshop. Mari kita mulai!

Aset-Aset Tutorial

Aset-aset di bawah digunakan selama pembuatan tutorial ini. Pastikan untuk mengunduhnya sebelum memulai. Jika mereka tidak tersedia, silahkan temukan alternatifnya.

1. Mempersiapkan Dasar

Langkah 1

Cara terbaik untuk memulai montase ini adalah mendapatkan gambar dasarnya. Pertama-tama, buat sebuah dokumen baru. Pastikan untuk memberi nama pada file (dalam kasus saya, Goodzilla), dan buat itu 27 x 40 in, yang merupakan ukuran poster film paling umum.

Jika kamu menginginkan kualitas cetak terbaik, resolusinya hendaklah 300 pixels/inch. Namun, ini akan membuat ukuran file PSD kamu sangat besar. Dalam kasus saya, karena gambar akan hanya dilihat pada layar, saya memilih resolusi default, yaitu 72 pixels/inch.

Pilih File > Place Embedded dan letakkan Cloudy Hong Kong 5 pada kanvas kamu. Saat meletakkan gambar, gunakan Options Bar untuk membalikkan itu secara horizontal dan turunkan skalanya menjadi sekitar 60%. Tekan enter untuk konfirmasi.

Pastikan layer diletakkan sebagai Smart Object, yang hendaknya ditampilkan dengan sebuah icon file kecil di atas thumbnail layer. Masuki file dengan dobel klik pada thumbnail layer Smart Object.

Sekarang, kita akan menerapkan masking pada langit. Untuk melakukannya, pilih Select > Color Range, dan klik pada langit untuk mengambil contoh warnanya. Lalu pilih Layer > Layer Mask > Hide Selection. Kamu hendaklah mendapatkan hasil berikut.

Nah, itu mudah, namun hasilnya jauh dari sempurna. Kita perlu memperhalus masking. Untuk melakukannya, klik pada layer mask untuk memilih itu, dan dengan menggunakan alat favoritmu, lukiskan balik pada bangunan dengan menggunakan warna putih, dan sembunyikan elemen yang tidak diinginakan dengan menggunakan warna hitam. Di dalam contoh berikut, saya menunjukkan dalam bagian berwarna merah yang tersembunyi bersamaan dengan hasil akhir. Kebanyakan pekerjaan dilakukan dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool (L) dan shortcut Fill (Alt-Backspace). Pastikan untuk meluangkan waktumu melakukan pekerjaan yang benar. Tidak ada trik di sini, hanya kesabaran! 

Setelah selesai, simpan dan tutup smart object. Namai ulang itu menjadi City, dan letakkan itu dalam sebuah group (Control-G), dan beri nama City. Buat New Layer (Control-N), dan isi bagian bawah gambar dengan warna hitam. Beri nama layer Black.

Langkah 2

Untuk membuat monster, kita akan menggunakan foto sebuah patung yang diambil di Jepang. Letakkan Godzilla pada kanvasmu. Karena gambarnya kecil, kamu akan perlu menaikkan skalanya sebesar 40%sehingga itu akan tampak pas. Jangan khawatir jika itu belum tampak realistis, kita akan membahas itu nanti dengan menggunakan penyesuaian warna dan kabut.

Dalam kasus ini, kita akan perlu menyembunyikan langit juga bangunan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah membuat sebuah jalur di sekitar patung dengan menggunakan Pen Tool (P).

Setelah selesai, pilih panel Paths, pastikan Work Path dipilih, dan tekan icon Load Path as selection.

Dengan seleksi yang aktif, pilih panel Layers dan tekan tombol Add a mask untuk menyembunyikan latar belakang. Beri nama layer Goodzilla.

Hide group City. Buat layer baru dan beri nama Body. Pada layer ini, lukiskan warna hitam pada bagian bawah badan monster. Ini tidak harus sempurna karena kebanyakan area ini akan disembunyikan dengan bangunan dan kabut.

Buat layer baru dan beri nama Texture, dan tempelkan itu pada Body. Dengan menggunakan Clone Stamp Tool (S), gunakan Alt untuk memilih area bertekstur, dan lukiskan beberapa tekstur pada badan. Sekali lagi, ini tidak harus sempurna.

Unhide group City. Kamu hendaklah mendapatkan hasil berikut.

Langkah 3

Place Sunset 1 dan ubah skala sehingga itu muat dengan kanvas. Beri nama layer Sky1.

Kita bisa membuat langit lebih menarik dengan mengkombinasikan itu dengan langit yang tampak lebih intens. Untuk melakukannya, letakkan Sky0263 dan ubah skala sehingga itu muat dengan bagian atas kanvasmu.

Beri nama layer Sky2, atur itu menjadi Soft Light dan mask pada bagian bawah dengan Brush soft black sehingga itu memadu dengan baik.

2. Membuat Mood

Langkah 1

Sekarang setelah kita mengatur semuanya, kita bisa mulai menyesuaikan warna untuk mengatur mood menyeluruh gambar akhir kita dan memastikan bahwa semuanya memadu dengan baik bersama-sama. Kita akan mulai dengan langit. Di dalam group Sky, buat sebuah adjustment layer Gradient Map (Layer > New Adjustment Layers > Gradient Map) dan masukkan gradien dari #160E0C ke #A96733. Pastikan bahwa layer diatur pada 50% Opacity.

Kita juga akan mencerahkan langit. Untuk melakukannya, buat sebuah adjustment layer Curves dan atur itu seperti yang ditunjukkan dalam contoh di bawah. Juga, pastikan layer memiliki maskisi itu dengan hitam (Edit > Fill), dan gunakan Brush jenis large white soft untuk melukiskan kembali dalam penyesuaian di sekitar tengah gambar.

Kita bisa lebih mencerahkan bagian tengah gambar dengan membuat adjustment layer Color Balance dengan nilai berikut. Pastikan layer diatur menjadi Screen, dan, sekali lagi, mask hanya pada bagian tengah gambar.

Berikutnya, buat sebuah New Layer, dan isi dengan menggunakan Brush jenis large soft dan tiga warna berikut.

Beri nama layer Gold dan atur itu menjadi Multiply dan 75% Opacity.

Ulangi proses dengan tiga warna berikut.

Dan kali ini atur itu menjadi Soft Light, 100% Opacity. Saya menamai layer ini Sunset.

Terakhir, cerahkan langit satu kali lagi dengan adjustment layer Curves

Langkah 2

Sekarang setelah kita mengatur atmosfir yang bagus, kita bisa mengerjakan pemaduan monster di dalamnya. Karena monster ditempatkan melawan sumber cahaya, itu hendaklah lebih gelap. Nilai hue juga akan perlu dicocokkan dengan langit. Untuk melakukannya, group GoodzillaTexture dan Body bersamaan, dan clip Curves dan adjustment layer Gradient Map pada group. Berikan pengaturan berikut pada layer tersebut. Berikan pengaturan berikut pada layer tersebut. Saya menamai group Precomp.

Jika kamu melihat layer asli Goodzilla, kamu akan menyadari sorotan biru pada tepi patung, yang terutama dikarenakan cahaya balik yang kuat. Kita secara spesifik bisa mengutak-atik sorotan tersebut dengan membuat adjustment layer Hue/Saturation yang hanya menargetkan Blues.

Setelah selesai, kamu hendaklah mendapatkan hasil berikut.

Langkah 3

Untuk kota, kita will menggunakan tiga adjustment layer. Mulai dengan membuat sebuah layer Hue/Saturation yang menargetkan Cyans dan Blues. Untuk kedua tersebut, turunkan Saturation dan Lightness menjadi -100.

Lalu, tambahkan Color Balance dengan pengaturan berikut.

Dan terakhir, gelapkan semuanya dengan menggunakan adjustment layer Curves, untuk memberikan aspek backlit pada itu.

Pastikan untuk menerapkan clip semuanya ke City.

Sekarang, bangunan tetap tampak tidak pas dengan pemandangan. Ini karena, dalam foto aslinye, sumber cahaya datang dari arah yang berlawanan dibandingkan dalam pemandangan kita. Untuk memperbaiki ini, dobel klik pada thumbnail layer untuk memasuki Smart Object. Buat New Layer, atur itu menjadi Multiply, dan lukiskan area berikut dengan #2A4467.

Setelah selesai, Save dan Close Smart Object, dan kamu hendaklah mendapatkan hasil berikut.

Langkah 4

Dalam tahap ini, kita akan memberikan kesan dalam pada gambar kita dengan menambahkan kabut. Ketika di luar ruangan, jika kamu melihat horizon, kamu akan menyadari bahwa semakin menjauh benda dari kamu, mereka cenderung menggunakan warna atmosfir dan kehilangan detail. Ini karena udara tidak transparan sempurna, dan melalui jarak yang besar, itu menjadi tampak. Efek ini ditekankan jika ada partikel di udara, seperti kelembaban, atau, dalam kasus kita, debu dari hancurnya kota! Ini berarti bahwa, dalam gambar kita, semakin menjauh benda dari sudut pandang kita, mereka hendaklah kehilangan detail dan menggunakan hue oranye. Melakukan ini akan membantu menyampaikan besarnya monster juga menyembunyikan fakta bahwa foto aslinya adalah sebuah patung.

Untuk melakukannya, buat sebuah layer baru, clip itu menjadi Precomp, beri nama Haze, dan lukiskan dengan Brush large soft dan nilai berikut.

Untuk mempertahankan beberapa detail, turunkan Opacity menjadi 60%.

Ulangi proses untuk kota, kali ini dengan menggunakan warna yang lebih coklat seperti #3D3027.

Kali ini, turunkan Opacity menjadi 25%.

Mask beberapa elemen latar depan, seperti pepohonan.

Langkah 5

Dalam langkah ini, kita akan terus menyesuaikan dan menampilkan gambar kita. Kita akan mulai dengan membuat group baru bernama FX yang berisi dua Gradient Map. Berikan yang pertama sebuah gradien yang memiliki rentang dari #231812 menuju putih, dan atur itu menjadi 30% Opacity.

Lalu, berikan Gradient Map berikutnya pengaturan berikut, dan atur itu menjadi 25% Opacity.

Berikan kedua layer mask berikut.

Lalu, tambahkan Color Balance berikut.

Langkah 6

Dalam langkah ini, kita akan menyelesaikan pengaturan backlit dengan menambahkan matahari cerah di langit. Ini juga akan bertindak untuk membuat sebuah titik focal yang kuat menuju bagian terpenting pada gambar kita, yaitu monster. Mulai dengan membuat sebuah layer baru dan isi itu dengan hitam. Dengan Brush large dan soft round, lukiskan sebuah titik coklat besar #2A170A di tengah kanvas. Lalu, lukiskan sebuah titik yang lebih kecil dan terang #DFB27F di tengah, dan lalu, sebuah titik yang lebih kecil dan terang lagi di tengah #FDF2DC.

Atur layer menjadi Linear Dodge, lalu ubah skala dan letakkan itu berdasarkan contoh di bawah. Blending mode Linear Dodge akan memungkinkan kita untuk mendapatkan efek lidah api yang bagus.

Terakhir, kita akan menambahkan sebuah efek vignette untuk memfokuskan penonton lebih menuju bagian tengah gambar. Untuk melakukannya, buat sebuah New LayerFill itu dengan warna putih dan lukiskan dengan Brush soft black di sekitar tepi kanvas. Beri nama layer Vignette dan atur itu menjadi Multiply.

3. Menambahkan Detail dan Penghalusan

Langkah 1

Dalam poster aslinya, kita bisa melihat para tentara yang melakukan terjun payung menuju monster. Ini merupakan sebuah sentuhan yang bagus karena jejak asap yang mereka tinggalkan membuat garis visual yang membantu memfokuskan mata mengarah ke bagian tengah gambar. Untuk mendapatkan efek ini, kita akan menggunakan jejak asap dari pesawat aerobatik. Mari mulai dengan membuka Red Arrows dalam Photoshop.

Tekan Control-M untuk menampilkan jendela adjustment Curves, dan gelapkan pixel gambar. Lalu, tekan Control-U untuk menampilkan jendela Hue/Saturation, target Blues dan turunkan Lightness menjadi -100.

Lalu, gunakan Brush Tool (B) dengan brush seperti awan dan lukiskan awan hitam yang tetap tampak.

Tekan Control-I untuk menerapkan Invert pada warna gambar. Lalu, tekan Control-A untuk membuat Selection utuh pada kanvas dan lalu Copy (Control-C) dan Paste (Control-V) kembali ke pemandangan utama. Atur layer menjadi Multiply.

Untuk mendapatkan perasaan yang lebih realistis, jejak perlu lebih gelap dan pas dengan warna langit keseluruhan. Sekali lagi, kita akan menggunakan jendela adjustment Curves dan Hue/Saturation. Jangan lupa untuk mencentang Colorize.

Dengan menggunakan Lasso Tool (L), buat sebuah seleksi di sekitar salah satu jejak asap, Cut (Control-X)Paste (Control-V), dan gunakan mode Free Transform (Control-T) untuk memindahkan dan memutarnya.

Setelah selesai meletakkannya, beri nama layer Trail dan atur mereka menjadi Multiply.

Kamu bisa menggunakan teknik yang ditunjukkan dalam langkah sebelumnya untuk membuat lidah api pada ujung jejak asap. Jika kamu tidak ingin mereka tampak terang, atur mereka menjadi 70% Opacity dan group bersama.

Tambahkan empat layer lainnya, dan lukiskan tentara kecil di ujung jejak asap. Setelah selesai, group semuanya bersamaan dan beri nama group Paratroopers.

Langkah 2

Karena ini adalah poster film, kita akan menambahkan beberapa informasi tekstual, seperti judul film, nama aktor, kredit dan tanggal rilis. Mari kita mulai dengan nama para aktor. Pastikan kamu telah mengunduh dan memasang font gratis Bebas Neue. Pilih Horizontal Type Tool (T) dan buat tujuh Text Layer. Isi layer tersebut dengan nama aktor, atur warna menjadi #A68B76, nama pertama menjadi 42 pt, dan nama keluarga menjadi 60 pt. Setelah selesai, letakkan semuanya dalam sebuah group bernama Actors.

Seperti untuk judul film, saya menggunakan font Compacta ICG Bold, yang merupakan font sebenarnya pada poster film. Jika kamu tidak memilikinya, font Impact cukup baik, walaupun itu sedikit kurang estetik. Sekali lagi, gunakan Type Tool (T) dan ketik judul film, atau dalam kasus ini, Goodzilla. Atur ukuran font menjadi 250 pt dan warna menjadi #C72F13. Lalu, letakkan dan ubah skala ConcreteBare0348 pada layer teks, dan clip itu. Group kedua layer dan beri nama group Goodzilla. Dan kemudian, letakkan Goodzilla dan Actors dalam sebuah group bernama Text.

Atur ConcreteBare menjadi Multiply.

Meskipun tekstur bagus, itu menggelapkan teks kita sedikit terlalu banyak. Untuk memperbaiki ini, pastikan kamu memilih layer tekstur, tekan Control-M untuk menampilkan jendela Curves, dan naikkan kurva.

Sedangkan untuk kredit, kita akan menggunakan sebuah font bernama SteelTongs yang secara spesifik didesain untuk penggunaan ini. Dengan font yang terinstal, kamu bisa menggunakan huruf kecil untuk mengetikkan judul kecil, dan huruf besar untuk mengetikkan huruf-huruf sebenarnya. Setelah selesai, atur ukuran font menjadi 50 pt, dan warna menjadi #69584B.

Sedangkan untuk tanggal, kamu bisa menggunakan font Compacta ICG Bold (atau Impact). Atur ukuran menjadi 100 pt dan warna menjadi putih.

Terakhir, kita akan meletakkan Godzilla Sign. Jika kamu memiliki Illustrator, saya menyarankan kamu membuka dan menyalin itu di dalam program ini, dan Paste sebagai Shape Layer untuk mendapatkan kualitas terbaik. Jika tidak, kamu bisa cukup meletakkan itu sebagai layer reguler.

Dengan memilih layer, pilih warna merah gelap #6E0F00 dan tekan Alt-Backspace menjadi Fill bentuk dengan warna. Lalu, atur itu menjadi 70% Opacity.

Untuk menaikkan kontras antara judul film dan bentuk background, kita akan memberikan Drop Shadow pada layer judul film. Pastikan layer Goodzilla, dan klik pada tombol Add a Layer Style. Input pengaturan berikut.

Langkah 3

Kita bisa membuat gambar lebih menarik secara visual dengan menambahkan beberapa kota berawan asap. Untuk melakukannya, mulai pertama kali dengan membuka Evening Sky 1 dalam Photoshop.

Tekan Control-I untuk Invert warna, dan lalu gunakan Curves untuk mencerahkan gambar.

Sekarang, gunakan Brush large soft untuk melukiskan area bawah gambar dengan warna putih.

Setelah selesai, bawa gambar ke dalam pemandangan utama, putar dan letakkan itu seperti pada contoh di bawah. Gunakan Hue/Saturation untuk Colorize awan berwarna merah. Beri nama layer Smoke, atur itu menjadi Multiply dan 70% Opacity. Perhatikan bahwa layer ini diletakkan di antara group City dan Goodzilla.

Duplicate (Control-J) layer, masuki mode Free Transform (Control-T)Flip secara horizontal (Edit > Transform > Flip Horizontal) dan letakkan itu ke sisi kanan kanvasmu. Kamu bisa menduplikasikan layer di waktu lainnya dan meletakkan itu sehingga itu terisi pada area kanan bawah gambar. Setelah selesai, Group semuanya bersamaan dalam sebuah group bernama Smoke.

Langkah 4

Poster hampir selesai! Untuk sentuhan akhir, kita akan mulai dengan menambahkan efek vignette lainnya. Buat New Layer, dan, dengan menggunakan Gradient Tool, buat sebuah gradien dari hitam menjadi putih, dan kembali ke hitam.

Beri nama layer Vignette, atur itu menjadi Multiply dan letakkan di antara Text dan Paratroopers.

Perhatikan adanya pemisahan pada bagian bawah layer, antara kota dan latar belakang hitam. Kita bisa memperbaiki ini dengan membuat New Layer, dan dengan menggunakan Brush large soft, lukiskan sebuah garis lurus dengan #030101. Letakkan layer di atas Vignette, dan beri nama Bottom Fix.

Terakhir, pastikan untuk Save salinan file kamu, dan lalu pilih Layer > Flatten Image.

Pilih Filter > Noise > Add Noise, atur amount menjadi 2% dan pastikan untuk mencentang Monochromatic.

Terakhir, pilih Image > Image Size dan ubah ukuran gambar menjadi 25%. Pastikan untuk mencentang Resample Image, dan pilih Bicubic Sharper, untuk mendapatkan hasil terbaik saat kamu menurunkan skala gambar.

Inilah dia, kamu telah menyelesaikan tutorial. Silahkan lihat hasil akhirnya!

Kesimpulan

Di dalam tutorial ini, kita membahas proses dalam membuat poster film yang terinspirasi Godzilla. Di antara yang lainnya, kita telah melihat berbagai teknik yang memungkinkan kamu untuk membuat sebuah mood yang kuat, untuk menyampaikan kesan ukuran dan kedalaman, dan untuk tetap memfokuskan penonton pada bagian tengah gambar kita. Sekarang, kamu bisa menggunakan teknik-teknik ini untuk membuat sendiri poster film karya penggemar!

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Design & Illustration tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads