Cara Menggambar Hewan: Buaya, Aligator, Caiman and Gharial
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Masatti (you can also view the original English article)



Meskipun buaya bukan kerabat terdekat dari dinosaurus, mereka pasti tidak terlihat jauh berbeda dari mereka. Besar, bersisik, ganas, dengan rahang besar yang penuh gigi tajam-mereka membuat referensi bagus untuk naga, bukan? Mari kita lihat empat spesies buaya (keluarga buaya) seperti yang kita paling dikenal yaitu Buaya dan Alligator dan yang kurang terkenal spesies seperti Caiman dan Gharial.
1. Anatomi Buaya secara Umum
Kerangka
Mari kita lihat di dalam buaya untuk memahami apa yang membuat tubuhnya terlihat seperti itu.
Pertama-tama, perhatikan betapa besar tengkorak dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Ini sangat tidak biasa pada vertebrata modern! Selain itu, tubuh sangat panjang dan terjaga posisi tubuhnya sangat dekat dengan tanah karena tungkai yang pendek dan gaya berjalan yang melebar. Ekornya panjang, sangat besar, dan membentuk sebuah bagian penting di tubuh.



Semua tulang ini akan sulit diingat, tapi kita tidak perlu melakukannya. Kita dapat menyederhanakan bagian informasi yang paling penting menjadi sesuatu yang jauh lebih berguna:



Untuk membuat pose binatang yang benar, kita perlu tahu bagaimana gerakannya. Seperti yang mungkin Anda sadari, buaya sering "merangkak" dengan perut mereka hampir mendekati tanah. Itu karena postur mereka yang "Melebar" - siku dan lutut mereka mengarah ke bagian luar (B) dan bukannya didekat di sisi tubuh (A). Namun, tidak seperti kadal, buaya tidak terbatas pada gerakan ini; Mereka bisa berdiri tegak, dengan anggota tubuh mereka memutar kearah yang " benar". Ini memungkinkan mereka bergerak sangat cepat.
Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa buaya menyeret ekor mereka ke tanah, hal ini yang membedakannya dari dinosaurus.






Tubuh
Otot buaya tersembunyi dengan baik di bawah kulit yang tebal, jadi kita tidak perlu mempelajari setiap otonya. Mari kita lihat bagaimana otot tak nampak dapat menentukan siluet yang terlihat:






2. Menggambar Kepala Seekor Buaya
Langkah 1
Mulailah dengan membuat garis berliku yang tipis. Tambahkan lingkaran besar disana, lalu menambahkan satu lingkaran lagi di tengah, dan satu di ujungnya.
Tambahkan lingkaran yang lebih kecil yang terakhir (ujung "bibir") dan bentuk elips di bagian atas (hidung). Tambahkan lingkaran yang paling besar -itu akan menjadi bagian belakang dari rahang bawah.



Langkah 2
Gunakan lingkaran dan spasi di antara mereka untuk menentukan lekuk senyum buaya.



Langkah 3
Tambahkan mata
di bagian atas kepala.



Langkah 4
Hapulah garis akhir anda didalam
garis panduan.



Langkah 5
Waktunya untuk menggambar bagian gigi! Buaya memiliki dua rahang dengan lebar yang sama besar, sehingga semua gigi akan terlihat. Dapatkah anda melihat garis berliku pada bagian "bibir"? Gigi terpanjang terdapat di tempat garis berliku yang paling cembung.



Langkah 6
Gambarkan gigi bagian atas sesuai dengan rumus ini.



Langkah 7
Sekarang, untuk gigi bagian bawah – berlokasi di bagian cembung.



Langkah 8
…. Dan gambarlah
Gogo.



Langkah 9
Gunakan lingkaran yang sama untuk membuat pada tampilan bagian atas. Pastikan untuk tetap membuat posisi gigi
secara berurutan!



Langkah 10
Tambahkan Mata
pada bagian atas...



Langkah 11
… dan sisanya harus
dibuat cukup sederhana. Perhatikan bentuk V!



Langkah 12
Apa yang benar-benar menarik tentang kepala
buaya adalah apa yang anda lihat pada tengkorak yang dilapisi kulit -hanya
ada sedikit otot di area ini. Hanya ada satu pengecualian: otot rahang. Amati
bagaimana mereka bekerja untuk
menggambarkan mulut
buaya yang telah dibuka dengan benar:



Langkah 13
Aligator sangat mirip dengan buaya, tapi ada dua hal yang membuatnya
mudah untuk membedakannya. Pertama, rahang bawah Aligator lebih sempit pada bagian atas, sehingga deretan gigi
bagian bawah tidak terlihat.



Kedua, kepala aligator jauh lebih lebar,
berbentuk U, dan kurang melengkung.



Langkah 14
Caiman, kerabat yang lebih kecil
dari buaya, nampak
terlihat seperti buaya yang lebih kecil-moncong yang lebih pendek, dan matanya tampak
lebih besar dan lebih menonjol.



Langkah 15
Anggota lain dari keluarga buaya, sang gharial, memiliki kepala yang sangat khas:
- moncong yang sangat panjang dengan benjolan yang khas di ujungnya (hanya jantan saja)
- deretan gigi
- Mata menonjol



3. Menggambar Mata pada Seekor Buaya
Langkah 1
Mulailah dengan elips dan gambarlah pupil di dalamnya. Sama seperti kucing, mata
buaya terpampang seperti di bawah cahaya dan gelap gulita.



Langkah 2
Tambahkan seperti garis lengkung disekitarnya.



Langkah 3
Tambahkan garis sederhana untuk membuat sisik.



Langkah 4
Mata buaya seperti menonjol, sehingga binatang ini dapat menahan di atas permukaan air saat tubuhnya benar-benar terendam. Ingat bahwa
saat menggambar mata-seharusnya tidak "menempel" ke dinding tengkorak
yang datar, namun harus memiliki struktur 3D.



Langkah 5
Ada telinga yang terletak tepat di belakang mata, jadi mari kita sertakan itu.



Langkah 6
Tambahkan Sisik-sisik.



Langkah 7
Dan Selesaikan hal tersebut.



4. Menggambar kaki pada seekor Buaya
Buaya memiliki lima jari kaki di kaki depan dan empat jari kaki di kaki belakang. Sambungan antar Jari kaki bergantung pada spesies yang sebenarnya:
- Aligator memiliki semua kaki mereka yang berselaput.
- Caiman dan gharial memiliki kaki belakang yang berselaput.
- Buaya
sejati mungkin memiliki kaki belakang berselaput, atau tidak sama sekali, tergantung pada
spesiesnya.



Langkah 1
Untuk mengambar kaki, mulailah dengan
konstruksi umum. Bentuk Elips menentukan titik "dorongan".



Langkah 2
Tambahkan Jari Kaki.



Langkah 3
Tambahkan lingkaran di setiap ujungnya, untuk menentukan lebar jari kaki.



Langkah 4
Gambarkan garis-garis luar pada jari kaki. Perhatikan bahwa garis luar
ini cukup mudah untuk menggambar bahkan tanpa jenis garis panduan ("tangan
bayi"), jadi Anda mungkin akan melewati langkah-langkah sebelumnya dan
pergi ke sini, jika Anda merasa percaya diri.



Langkah 5
Tambahkan cakar. Perhatikan bahwa tidak semua jari kaki diakhiri dengan
cakar! (Gunakan skema dari sebelumnya sebagai referensi).



Langkah 6
Sekarang, jika spesies Anda memiliki sambungan disetiap jari kakinya,
tambahkan itu.



Langkah 7
Poleslah pada gambarnya.



5. Menggambar pola garis lengkung pada Buaya
Meski kulit buaya terlihat sangat rumit, sebenarnya lebih enak untuk menggambar buaya daripada ular atau ikan. Mari kita lihat bagaimana mengubah kekacauan ini menjadi teratur!
Langkah 1
Mulailah
dengan pita vertikal di sekitar tubuh.



Langkah 2
Tarik garis melintang dengan garis horizontal seperti di bawah ini. Yang pertama dari garis lengkung yang agak
persegi harus muncul.



Langkah 3
Garis lengkung yang
dibuat setsa adalah sisik- mereka memiliki seperti sebuah punggung bukit, atau piring kecil, di tengahnya.



Langkah 4
Sekarang, tambahkan garis horizontal pada garis lengkung agak persegi,
namun tidak bersisik.
Mereka tidak perlu berjumlah genap atau
sama; Lebih baik lagi jika jumlah
mereka sedikit acak.



Langkah 5
Bagian yang tertinggal adalah tempat semua kekacauan dimulai. Garis lengkung kecil, yang sangat kecil terjadi di barisan
yang tidak beraturan. Buat baris ini :



Langkah 6
Kemudian potong baris ini dengan garis horisontal
pendek.



Langkah 7
Beberapa garis lengkung yang lebih kecil juga sedikit bersisik juga, meski dengan mereka
terlihat lebih seperti punuk. Garis
lengkung ini akan tampak lebih besar dan lebih tebal
diantara yang lain.



Langkah 8
Tempatkan dua sisik besar ke belakang mata, dan
dua piring di atasnya.



Langkah 9
Ketika sampai di kepala, itu tidak benar-benar tertutup garis lengkung -kulitnya
agak retak, sehingga memiliki pola yang sama seperti lumpur kering.



Langkah 10
Jika Anda mengikuti semua garis panduan, Anda
memiliki seekor buaya dengan garis
lengkung penuh. Ini pastinya membutuhkan
banyak pekerjaan! Di bagian praktis dari tutorial ini saya akan
menunjukkan cara menghindari tugas ini setidaknya sebagian.



6. Bertemu dengan spesies Buaya
Kami sudah menyebutkan beberapa buaya, jadi mari kita kenali mereka
lebih dekat. Ingat-warna dapat bervariasi tergantung pada spesies yang
sebenarnya.
Buaya
“Buaya sebenarnya" termasuk spesies terbesar
dalam keluarga spesienya. Mereka biasanya berwarna hijau zaitun, dengan tambalan yang lebih
gelap yang bisa menciptakan garis-garis. Bagian bawah lebih terang, berwarna
kekuningan atau putih krem.



Aligator
Seperti yang telah saya katakan, Aligator memiliki moncong yang
lebih lebar, hanya dengan garis atas gigi yang menunjukkan saat mulut tertutup.
Kepala mereka juga lebih halus. Mereka lebih gelap dari buaya, dengan bagian
yang lebih putih keputihan.



Caiman
Caiman , Seperti
Spectacled caiman, terlihat
seperti buaya kecil dengan kepala besar. Untuk menekankan perbedaan antara
mereka dan buaya lainnya yang lebih besar, anda bisa menggunakan cokelat
sebagai warna utama mereka.



Gharial (Gavial)
Gharial adalah gambar yang paling mudah ditemui dengan benar - moncong mereka tidak mungkin
membingungkan dengan buaya lain. Bila menyangkut warna, warnanya hitam, coklat
tua, dan bahkan hijau terang.



7. Latihan Praktek – Menggambar
seekor Buaya dari langkah ke langkah
Sekarang kita akan mengambil semua informasi dan menggunakannya untuk
sesuatu yang praktis. Ingat: Saya hanya menunjukkan kepada anda cara menggunakannya,
jadi jangan menyalin selangkah demi selangkah-lebih tepatnya, lakukan hal yang
sama seperti saya, dengan menggunakan tip dari langkah sebelumnya dengan cara anda
sendiri.
Langkah 1
Mulailah dengan membuat sketsa ide langsung dari pikiran Anda. Anda
harus menyertakan kerangka yang disederhanakan dalam hal ini, namun tidak perlu
terlihat.



Langkah 2
Tentukan blok tubuh. Jika
Anda mengalami masalah di sini, ingatlah - ini bukan tentang menggambar buaya
sekarang. Ini berarti Anda harus mengerjakan keterampilan dan / atau perspektif
manual anda sebelum mencoba sesuatu yang spesifik seperti binatang.



Langkah 3
Membuat sketsa bagian kepala sesuai instruksi.



Langkah 4
Menggambar garis luar di bagian kepala.



Langkah 5
Tambahkan gigi.



Langkah 6
Hubungkan bagian kepala dengan bagian tubuh lainnya dengan
menambahkan leher. Buaya yang
lebih besar dan alligator
memiliki leher "lesu"
yang diratakan seperti sekantong besar pasir saat hewan itu berada di tanah.



Langkah 7
Sekarang kita akan mengerjakan garis lengkungnya. Saya berjanji untuk
menunjukkan cara tidak kaku dalam menggambar mereka, jadi mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan.
Mulailah dengan mendefinisikan pencahayaan dasar. Cahaya akan memberikan bentuk detail,
jadi kita tidak perlu menggambar mereka dalam bayang-bayang.



Langkah 8
Gambarkan garis panduan untuk garis lengkung, selangkah demi selangkah, hanya di area terang dan
di perbatasannya.



























Langkah 9
Kemudian gambarlah garis lengkung : tegas didaerah yang terang dan harus di daerah transisi.



Langkah 10
Jika hanya menggambar sketsa, anda juga bisa menambahkan grid sederhana di bawah bayangan seperti garis lengkung yang disederhanakan.



Langkah 11
Selesaikan gambar sesuai dengan keinginan anda.



Kita Melakukannya !
Sekarang anda bisa menggambar buaya buas anda sendiri! Jangan ragu untuk menggunakan informasi ini untuk membuat spesies anda sendiri, termasuk naga dan binatang-binatang fantastis lainnya. Jika Anda menyukai tutorial ini, pastikan untuk memeriksa yang lain dari serial ini. Terima kasih telah meluangkan waktu dan sampai ketemu di waktu yang mendatang!
Unlimited Downloads.
