Cara Membuat Efek Teks Logam Berpijar dalam Adobe Photoshop
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Anissa Anwar (you can also view the original English article)



Menggunakan pola dengan pengaturan sinar dan tekstur yang berbeda dapat membuat menjadi menarik, efek detail menyenangkan dan pekerjaan yang sederhana. Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda cara menggunakan duplikasi dengan teknik transformasi untuk membuat teks 3D, dan kemudian menggunakan sekumpulan layer styles yang berbeda untuk mencapai efek teks logam yang berpijar. Mari kita mulai!
Aset Tutorial
Aset yang digunakan selama pembuatan dalam tutorial ini sebagai berikut:
- Font Sans Serif Exb FLF
- Free Tileable Leather Patterns oleh WebTreatsETC
- 8 Tileable Metal Textures oleh WebTreatsETC
- Texture Stainless Steel With Light-deviant oleh sfishffrog
- Free Pack 6000 photoshop gradients oleh Supertuts007 (Load file CHROMES.grd dan CSP True Sky Gradients.grd.)
1. Membuat Latar Belakang
Langkah 1
Membuat dokumen baru ukuran 1260 x 850 px, dan duplikasi layer Background.



Klik dua kali layer Background copy untuk menerapkan layer style sebagai berikut:
Langkah 2
Menambahkan Gradient Overlay dengan pengaturan ini:
- Dicentang pada kotak Dither
- Blend Mode: Soft Light
- Opacity: 85%
- Style: Radial
- Scale: 150%
- Dicentang kotak Reverse
- Klik kotak Gradient untuk membuat gradient



Langkah 3
Anda perlu mengklik di bawah bilah Gradient untuk menambahkan Color Stops. Kemudian, untuk setiap Color Stop yang Anda punya, Anda dapat klik untuk memilihnya dan memodifikasi nilai Color dan Location di bawah ini.
Ini adalah nilai yang digunakan dari kiri ke kanan:
-
Color:
#212121
, Location: 0 -
Color:
#656667
, Location: 72 -
Color:
#646565
, Location: 100



Langkah 4
Menambahkan Pattern Overlay dengan pengaturan di bawah ini:
- Pattern: webtreats_black_leather.jpg



Ini akan memberi style latar belakang tekstur-kulit.



2. Membuat Teks dan 3D Extrusion
Langkah 1
Membuat teks dalam All Caps menggunakan font Sans Serif Exb FLF. Ukurannya adalah 300 pt, warna #504d4a
, dan Horizontal Scale adalah 90%.



Langkah 2
Duplikasi layer teks, mengubah nilai Fill ke 0 pada layer copy, dan duplikasi.



Langkah 3
Duplikasi layer teks asli, dan drag copy ke bagian bawah layer teks asli.
Menuju ke Edit > Free Transform (Command-T), dan kemudian tekan Tombol Panah Kanan sekali, dan Tombol Panah Bawah sekali, untuk memindahkan layer copy ke kanan 1 px dan ke bawah 1 px.
Kemudian tekan tombol Return untuk menerapkan perubahan.



Langkah 4
Tekan Option-Command-Shift-T (Alt-Control-Shift-T untuk Windows) sembilan kali untuk duplikasi layer dengan perubahan untuk membuat 3D extrusion.



Langkah 5
Pilih semua layer teks di bawah layer teks asli, dan menuju ke Filter > Convert for Smart Filters. Beri nama layer smart object menjadi 3D. Kemudian duplikasi, dan mengubah nilai Fill ke 0 pada layer 3D copy.



3. Styling pada Layer Pertama 3D
Klik dua kali layer 3D untuk menerapkan layer style sebagai berikut:
Langkah 1
Menambahkan Bevel and Emboss dengan pengaturan ini:
- Technique: Chisel Hard
- Size: 10
- Gloss Contour: Cove - Deep
- Dicentang kotak Anti-aliased
- Highlight Mode: Linear Light



Langkah 2
Menambahkan Contour dengan pengaturan ini:
- Dicentang kotak Anti-alised



Langkah 3
Menambahkan Inner Shadow dengan pengaturan ini:
- Distance: 0
- Choke: 10
- Size: 5



Langkah 4
Menambahkan Gradient Overlay dengan pengaturan ini:
- Menggunakan gradient fill CSP True Sky Blue.



Langkah 5
Menambahkan Drop Shadow dengan pengaturan ini:
- Distance: 20
- SIze: 20



Ini akan memberi style pada layer 3D utama dan menambahkan warna gradient. Setelah Anda selesai memberi styling pada sisa layer, Anda dapat kembali ke satu ini dan mencoba gradient fill berbeda jika Anda suka.



4. Styling pada Layer 3D Copy
Klik dua kali pada layer 3D copy untuk menerapkan pengaturan sebagai berikut:
Langkah 1
Menambahkan Bevel and Emboss dengan pengaturan ini:
- Technique: Chisel Hard
- Size: 15
- Tidak dicentang kotak Use Global Light
- Angle: 30
- Altitude: 50
- Dicentang kotak Anti-aliased
- Highlight Mode - Opacity: 0%
- Shadow Mode - Opacity: 50%



Langkah 2
Menambahkan Contour dengan pengaturan ini:
- Contour: Cone
- Dicentang kotak Anti-aliased



Langkah 3
Menambahkan Inner Shadow dengan pengaturan ini:
- Distance: 0
- Choke: 10
- Size: 5



Langkah 4
Menambahkan Gradient Overlay dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Overlay
- Style: Reflected
- Angle: 60
- Menggunakan gradient fill faucet 30



Langkah 5
Menambahkan Pattern Overlay dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Overlay
- Opacity: 90%
- Pattern: metal_2-512px.jpg
- Scale: 75%



Ini akan menambah kedalaman dan detail untuk bagian 3D.



5. Styling pada Layer Teks Asli
Klik dua kali layer teks asli untuk menerapkan layer style:
Langkah 1
Menambahkan Bevel and Emboss dengan pengaturan ini:
- Size: 14
- Tidak dicentang kotak Use Global Light
- Angle: 76
- Altitude: 69
- Dicentang kotak Anti-aliased
- Highlight Mode: Vivid Light
-
Color:
#ffe1c9



Langkah 2
Dicentang kotak Contour dan menggunakan nilai standar.



Langkah 3
Menambahkan Texture dengan pengaturan ini:
- Pattern: metal_2-512px.jpg
- Depth: 50%



Langkah 4
Menambahkan Stroke dengan pengaturan ini:
- Size: 2
- Position: Inside
- Blend Mode: Linear Light
- Fill Type: Gradient
- Style: Reflected
- Angle: 90
- Menggunakan gradient fill stove pipe 50



Langkah 5
Menambahkan Inner Shadow dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Color Burn
-
Color:
#123c6b
- Opacity: 55%
- Distance: 0
- Size: 60
- Contour: Cove - Deep
- Dicentang pada kotak Anti-aliased



Langkah 6
Menambahkan Inner Glow dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Vivid Light
- Noise: 15%
-
Color:
#f4d9c0
- Size: 14



Langkah 7
Menambahkan Satin dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Color Dodge
-
Color:
#9a9a9a
- Distance: 48
- Size: 39
- Contour: Cone - Asymmetrical



Langkah 8
Menambahkan Gradient Overlay dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Lighten
- Menggunakan gradient fill stove pipe 100



Langkah 9
Menambahkan Outer Glow dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Vivid Light
- Noise: 10%
-
Color:
#c6ab6a
- Size: 35



Langkah 10
Menambahkan Drop Shadow dengan pengaturan ini:
-
Color:
#8d5411
- Distance: 10
- Size: 10



Ini akan memberi style pada teks utama.



6. Styling pada Layer Teks Copy Pertama
Klik dua kali layer teks copy pertama untuk menerapkan layer style sebagai berikut:
Langkah 1
Menambahkan Bevel and Emboss dengan pengaturan ini:
- Size: 1
- Dicentang pada kotak Anti-aliased
- Highlight Mode: Vivid Light
- Shadow Mode: Color Burn
-
Color:
#74460f



Langkah 2
Menambahkan Contour dengan pengaturan ini:
- Contour: Rounded Steps
- Dicentang pada kotak Anti-aliased



Langkah 3
Menambahkan Inner Glow dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Vivid Light
- Noise: 30%
-
Color:
#f3d8aa
- Source: Center
- Size: 62



Ini akan mengintensifkan efek berpijar di pusat teks.



7. Styling pada Layer Teks Copy Kedua
Klik dua kali pada layer teks copy kedua untuk menerapkan Inner Glow dengan pengaturan ini:
- Blend Mode: Vivid Light
- Opacity: 55%
- Noise: 30%
-
Color:
#d5ad89
- Size: 14



Ini akan mengintensifkan efek berpijar di bagian tepi teks.



8. Menambahkan Gambar Tekstur Latar Belakang dan Menyesuaikan Warna pada Hasil Akhir
Langkah 1
Menempatkan gambar Texture Stainless Steel With Light-deviant di atas layer Background copy, mengubah ukuran sesuai yang dibutuhkan, kemudian mengubah Blend Mode ke Soft Light pada layer.



Langkah 2
Klik icon Create new fill or adjustment layer di bagian bawah panel Layers dan memilih Color Balance.



Langkah 3
Dengan opsi Tone diatur ke Midtones, mengubah nilai ke -35,-1, +10, dan dicentang pada kotak Preserve Luminosity.



Selamat! Anda Sudah Selesai
Dalam tutorial ini, kita membuat latar belakang kulit sederhana, dan menambahkan beberapa copy pada teks yang sedang kita kerjakan.
Kemudian kita copy teks dengan perubahan untuk membuat bagian 3D, dan mengubahnya menjadi sebuah smart object.
Setelah itu, kita memberi style pada semua layer yang kita miliki, untuk mencapai bertekstur, berpijar, menggunakan sekumpulan layer styles yang berbeda dengan pengaturan dan nilai yang berbeda.
Akhirnya, kita menambahkan tekstur yang sederhana ke Latar Belakang, dan menggunakan adjustment layer Color Balance untuk meningkatkan warna dari hasil akhir.
Silakan merasa bebas untuk meninggalkan komentar, saran, dan hasil karyanya di bawah ini.
