Advertisement
  1. Design & Illustration
  2. Animation

Bagaimana Membuat Action Gif Glitch Bergerak Dalam Adobe Photoshop

Scroll to top
Read Time: 6 min
This post is part of a series called How to Make Glitch Art.
How to Create Vector Glitches Using Adobe Illustrator
How to Create an Easy Digital Glitch Text Effect in Adobe Photoshop

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)

Di dalam tutorial ini kita akan membuat template glitch bergerak dalam Adobe Photoshop yang dapat digunakan dengan gambar apapun.

Saya telah membuat animasi untuk Template Retrowave 8 Bit dengan cara yang sama untuk portofolio GraphicRiver saya.

Product promoProduct promoProduct promo

Aset-Aset Tutorial

  • Foto apapun yang ingin kamu gunakan untuk manipulasi ini. Kamu dapat menemukan beberapa foto gratis di Unsplash dan Pixabay atau membeli foto berkualitas tinggi di PhotoDune. Saya memilih foto ini dari Unsplash.

1. Bagaimana Mempersiapkan Dokumen

Langkah 1

Tekan Control-N untuk membuat sebuah dokumen baru dan gunakan pengaturan sebagai berikut: 500 x 500 px; 300 dpi.

Creating a documentCreating a documentCreating a document

Langkah 2

Pergi ke File > Place dan tempatkan gambarmu di dalam dokumen.

Placing image inside documentPlacing image inside documentPlacing image inside document

Langkah 3

Ubah ukuran gambarmu untuk mengisi kanvas dokumen dan klik Enter.

Resizing of imageResizing of imageResizing of image

Langkah 4

Klik kanan pada layer gambar dan pilih Rasterize Layer.

Rasterizing the layerRasterizing the layerRasterizing the layer

Langkah 5

Tekan M dan kemudian pilih area bujur sangkar pada dokumenmu.

Selecting the area of your imageSelecting the area of your imageSelecting the area of your image

Langkah 6

Untuk melakukan crop gambar kita, Klik Kanan pada seleksimu dan pilih Layer Via Cut.

Cutting new layer from selectionCutting new layer from selectionCutting new layer from selection

Langkah 7

Pilih layer kosong dan klik pada Icon Delete di dalam sudut kanan bawah panel Layers.

Deleting of the empty layerDeleting of the empty layerDeleting of the empty layer

Langkah 8

Dobel Klik nama new layer dan ubah itu menjadi "Placeholder".

Renaming of the layerRenaming of the layerRenaming of the layer

Langkah 9

Klik Kanan layer dan kemudian pilih Convert to Smart Object.

Converting the image to smart objectConverting the image to smart objectConverting the image to smart object

2. Bagaimana Membuat Frame dan Elemen Animasi

Langkah 1

Sekarang kita perlu membuat frame untuk animasi mendatang kita. Buat tujuh duplikat smart object menggunakan Klik Kanan > Duplicate.

Creating duplicates of the main layerCreating duplicates of the main layerCreating duplicates of the main layer

Langkah 2

Ganti nama duplikat layer pada layer menjadi urutan frame.

Renaming of layersRenaming of layersRenaming of layers

Langkah 3

Buat semua layer tidak terlihat kecuali yang kedua.

Making layers invisibleMaking layers invisibleMaking layers invisible

Langkah 4

Pilih frame kedua, klik Control-T, dan kemudian klik pada icon Warp.

Activation of the warp toolActivation of the warp toolActivation of the warp tool

Langkah 5

Tarik titik-titik pada warp grid ke sisi yang berbeda untuk membuat gambarmu tampak membentang.

Stretching the imageStretching the imageStretching the image

Langkah 6

Buat layer berikutnya Tampak dan bentangkan itu menggunakan Warp Tool dengan cara yang sama.

Stretching the imageStretching the imageStretching the image

Langkah 7

Bentangkan sedikit layer berikutnya menggunakan Warp Tool.

Stretching the imageStretching the imageStretching the image

Langkah 8

Pilih layer berikutnya, klik Control-T, dan kemudian pergi ke Edit > Transform > Distort.

Selection of tool for the transformationSelection of tool for the transformationSelection of tool for the transformation

Langkah 9

Sembari menahan Shift, pindahkan titik kanan atas ke -2° dan titik kanan bawah ke , dan klik Enter.

Distortion of the layerDistortion of the layerDistortion of the layer

Langkah 10

Dobel Klik pada layer yang sama dan kemudian Hilangkan Centang pada channel Green dan Blue.

Disabling color channelsDisabling color channelsDisabling color channels

Langkah 11

Pilih layer berikutnya. Gunakan Transform Tool di dalam Distort Mode untuk memindahkan titik kiri atas ke kiri dan titik kanan bawah ke kiri, dan klik Enter.

Distortion of the layerDistortion of the layerDistortion of the layer

Langkah 12

Dobel Klik pada layer yang sama dan kemudian Hilangkan Centang pada channel Red dan Blue.

Disabling color channelsDisabling color channelsDisabling color channels

Langkah 13

Pilih layer terakhir kita dan ubah Blending Mode ke Hard Mix.

Changing of the blending modeChanging of the blending modeChanging of the blending mode

Langkah 14

Sekarang kita perlu membuat tekstur garis TV. Tekan U dan buat sebuah Rectangle baru dengan pengaturan sebagai berikut: Width: 500 px; Height: 4.

Creating rectangleCreating rectangleCreating rectangle

Langkah 15

Pindahkan persegi panjang ke bagian atas dokumen.

Moving the rectangleMoving the rectangleMoving the rectangle

Langkah 16

Duplikasikan persegi panjang dan pindahkan itu 8 px ke bawah sembari menahan Shift.

Moving the duplicate of the rectangleMoving the duplicate of the rectangleMoving the duplicate of the rectangle

Langkah 17

Sekarang kamu perlu membuat lebih banyak duplikat persegi panjang hingga mereka mengisi keseluruhan dokumen.

Filling the background with linesFilling the background with linesFilling the background with lines

Langkah 18

Pilih semua layer persegi panjang sembari menahan Shift, dan kemudian Klik Kanan dan pilih Rasterize Layer.

Rasterizing layersRasterizing layersRasterizing layers

Langkah 19

Setelahnya, Klik Kanan dan pilih Merge Layers.

Merging layers to oneMerging layers to oneMerging layers to one

Langkah 20

Duplikasikan layer baru kita dan pindahkan itu 504 px ke atas sembari menahan Shift.

Creating duplicate of the layer and moving itCreating duplicate of the layer and moving itCreating duplicate of the layer and moving it

Langkah 21

Lakukan Merge pada layer tersebut dan Namai ulang layer menjadi "Tv Texture".

Merging and renaming the layerMerging and renaming the layerMerging and renaming the layer

Langkah 22

Ubah Opacity layer menjadi 15% dan blending mode menjadi Overlay.

Changing the opacity and the blending mode of the textureChanging the opacity and the blending mode of the textureChanging the opacity and the blending mode of the texture

Langkah 23

Buat sebuah layer baru menggunakan Shift-Control-N dan namai itu "Frame", dan kemudian pilih Fill dengan hitam. Ubah pilihan Fill menjadi 0%.

Creating new frame layerCreating new frame layerCreating new frame layer

Langkah 24

Dobel Klik pada layer dan pilih parameter Stroke. Gunakan pengaturan sebagai berikut: Size: 25 px; Position: Inside; Color: Black.

Langkah 25

Sekarang kita perlu me-raster layer style ini: Klik Kanan > Rasterize Layer Style.

Rasterizing the layer styleRasterizing the layer styleRasterizing the layer style

Langkah 26

Pergi ke Filter > Blur > Gaussian Blur dan gunakan pengaturan sebagai berikut: Radius: 4px.

Adding gaussian blur effectAdding gaussian blur effectAdding gaussian blur effect

Langkah 27

Ubah ukuran layer untuk mengisi kanvas menggunakan Control-T dan menahan Shift.

Resizing the layerResizing the layerResizing the layer

3. Bagaimana Membuat Animasi

Langkah 1

Sekarang kita siap membuat animasi. Pergi ke Window > Timeline dan klik pada Create Video Timeline.

Creating a timelineCreating a timelineCreating a timeline

Langkah 2

Buat frame pertama dan kedua tampak, dan kemudian pilih yang kedua dan pergi ke panel Timeline.

Preparing workflow for animationPreparing workflow for animationPreparing workflow for animation

Langkah 3

Ubah Opacity pada "Frame 02" menjadi 0%.

Changing the opacity of the layerChanging the opacity of the layerChanging the opacity of the layer

Langkah 4

Buka frame kedua di dalam panel Timeline dan pindahkan Time Indicator ke 0:00:00:05.

Preparing time idicatorPreparing time idicatorPreparing time idicator

Langkah 5

Sekarang kamu perlu membuat keyframe pertama. Klik pada icon Timer di dekat Opacity untuk membuat Keyframe pertama.

Creating the first keyframeCreating the first keyframeCreating the first keyframe

Langkah 6

Pindahkan Time Indicator ke 0:00:00:13 dan kemudian ubah Opacity layer menjadi 100%.

Creating the second keyframeCreating the second keyframeCreating the second keyframe

Langkah 7

Setelah itu, pindahkan Time Indicator ke 0:00:00:20 dan ubah Opacity layer menjadi 0%.

Adding last keyframeAdding last keyframeAdding last keyframe

Langkah 8

Pilih layer berikutnya dan ubah Opacity menjadi 0%. Setelahnya, buat tiga Keyframes dengan mengubah opacity, dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan di atas, pada 0:00:00:130:00:00:20, dan 0:00:00:26.

Creating frames for seconde layerCreating frames for seconde layerCreating frames for seconde layer

Langkah 9

Pilih tiga Keyframes pada panel Timeline, kemudian Klik Kanan dan pilih Copy.

Copying keyframesCopying keyframesCopying keyframes

Langkah 10

Pindahkan Timeline Indicator ke 0:00:01:00, dan kemudian klik pada New Keyframe dan tempelkan keyframes dengan menggunakan Control-V.

Pasting keyframesPasting keyframesPasting keyframes

Langkah 11

Setelah itu, pindahkan Timeline Indicator ke 00:00:02:00 dan tempelkan Keyframes lagi. Pindahkan Keyframe pertama ke 0:00:00:24 Keyframe terakhir ke 0:00:02:20. Sehingga kita dapat menambahkan berbagai kegunaan layer.

Creating variations of the keyframes sequenceCreating variations of the keyframes sequenceCreating variations of the keyframes sequence

Langkah 12

Sekarang kita perlu memindahkan Timeline Indicator ke 00:00:03:10 dan menempelkan Keyframes sekali lagi. Setelah itu, pindahkan Keyframe ke 0:00:03:13 dan Keyframe terakhir ke 0:00:03:21.

Shortening of the keyframe sequenceShortening of the keyframe sequenceShortening of the keyframe sequence

Langkah 13

Mari buat animasi layer berikutnya. Pilih layer "Frame 04" dan ubah Opacity layer menjadi 0%. Setelah itu, tambahkan dua urutan pendek Keyframes seperti yang kita lakukan sebelumnya, dengan Keyframes pusat di 0:00:00:18 dan 0:00:01:03.

Creating animation for next layerCreating animation for next layerCreating animation for next layer

Langkah 14

Tambahkan urutan Keyframes lainnya pada 0:00:03:00 dengan Keyframe pusat di 0:00:03:05 dan Keyframe akhir di 0:00:03:20.

Changing the duration of the last keyframeChanging the duration of the last keyframeChanging the duration of the last keyframe

Langkah 15

Buat salinan Keyframes yang baru saja kita buat, dan pindahkan itu ke 00:00:04:00.

Creating a copy of keyframesCreating a copy of keyframesCreating a copy of keyframes

Langkah 16

Pilih layer berikutnya di dalam panel Layers, dan ubah Opacity ke 0%. Setelah itu, tambahkan tiga urutan pendek Keyframes seperti yang kita lakukan sebelumnya, dengan Keyframes pusat di 0:00:00:150:00:01:00, dan 0:00:01:15.

Creating keyframe sequence for next layerCreating keyframe sequence for next layerCreating keyframe sequence for next layer

Langkah 17

Tambahkan lagi urutan Keyframes dengan titik pada 0:00:02:150:00:02:20, dan 0:00:03:20.

Creating final keyframes sequence for Frame 05Creating final keyframes sequence for Frame 05Creating final keyframes sequence for Frame 05

Langkah 18

Sekarang kita perlu membuat animasi untuk layer berikutnya. Ubah Opacity "Frame 06" menjadi 0% dan buat tiga urutan pendek Keyframes dengan Keyframes pusat di 0:00:01:000:00:01:15, dan 0:00:02:00.

Creating keyframe sequence for Frame 06Creating keyframe sequence for Frame 06Creating keyframe sequence for Frame 06

Langkah 19

Salin Keyframes pertama dan tempelkan dengan Keyframe di 0:00:03:00.

Duplicating the keyframe sequenceDuplicating the keyframe sequenceDuplicating the keyframe sequence

Langkah 20

Pilih layer terakhir dan ubah Opacity menjadi 0%. Setelah itu, buat sebuah urutan Keyframe dengan titik-titik sebagai berikut: 0:00:00:150:00:00:18, dan 0:00:00:22.

Creating keyframe sequence for Frame 07Creating keyframe sequence for Frame 07Creating keyframe sequence for Frame 07

Langkah 21

Buat dua duplikat Keyframes dan pindahkan itu ke 0:00:01:24 dan 0:00:01:24.

Duplicating and placing keyframesDuplicating and placing keyframesDuplicating and placing keyframes

Langkah 22

Buat duplikat urutan Keyframes terakhir dan pindahkan itu ke 0:00:03:10.

Duplicating and placing keyframesDuplicating and placing keyframesDuplicating and placing keyframes

Langkah 23

Dan sekarang kita perlu membuat animasi untuk tekstur TV kita. Pilih layer dan klik pada icon Timer di dekat Position untuk membuat Keyframe pertama di 0:00:00:00.

Creating animation for Tv TextureCreating animation for Tv TextureCreating animation for Tv Texture

Langkah 24

Pindahkan Time Indicator pada akhir Timeline dan kemudian pindahkan layer 500px ke bawah sembari menekan Shift.

Creating animation for Tv TextureCreating animation for Tv TextureCreating animation for Tv Texture

4. Bagaimana Menyimpan Animasi Sebagai File Gif

Animasi kita sekarang siap untuk di-render. Tekan Alt-Shift-Control-S untuk membuka jendela Save for Web, dan kemudian atur Looping Option menjadi Forever. Setelah itu, kamu dapat menyimpan animasimu sebagai file gif. Kamu juga dapat mengubah Image Size di dalam menu ini jika kamu ingin menurunkan ukuran file gif.

Saving the animation as gif fileSaving the animation as gif fileSaving the animation as gif file

5. Bagaimana Mengganti Gambar Yang Digunakan Dalam Template

Langkah 1

Jika kamu ingin mengubah gambar yang digunakan untuk animasi, Klik Kanan > Edit Contents pada layer placeholder.

Opening the placeholderOpening the placeholderOpening the placeholder

Langkah 2

Tempatkan gambar barumu di atas yang lama, tekan Alt-F4 untuk menutup placeholder, dan kemudian pilih Save.

Saving new image inside placeholderSaving new image inside placeholderSaving new image inside placeholder

Kerja Luar Biasa, Kamu Sekarang Telah Selesai!

Di dalam cara ini, kita dapat membuat template bergerak di dalam Adobe Photoshop menggunakan smart object.

Saya harap kamu menikmati tutorial ini, dan silahkan menghubungi saya untuk bantuan apapun terkait tutorial ini. Kamu juga dapat memeriksa Template Retrowave 8 Bit di dalam portofolio saya di GraphicRiver.

Product promoProduct promoProduct promo
Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Design & Illustration tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads