Cara Membuat Paket Icon Bertema DJ Dalam Adobe Illustrator
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)






Dalam tutorial hari ini kita akan memainkan irama dengan membuat sedikit kumpulan icon DJ, yang saya kira akan menjadi perubahan kecil irama yang telah kita bahas baru-baru ini.
Kita akan menggunakan tools yang biasa kita gunakan sehari-hari, jadi harapkan ada banyak Rectangle dan Ellipse Tool, karena kebanyakan dari icon dibuat dari bentuk-bentuk geometris.
Jadi tanpa membuang banyak waktu, mari kita mulai pestanya.
Juga, kamu bisa selalu memperluas paket ini dengan mengunjungi Envato Market dimana kamu akan menemukan banyak icon bertema DJ siap untuk dipilih.
1. Bagaimana Mempersiapkan Dokumen Baru
Dengan menganggap kamu telah menjalankan Illustrator, mari mulai project ini dengan pergi ke File > New (atau Control-N) dan atur dokumen sebagai berikut:
- Number of Artboards: 1
- Width: 800 px
- Height: 600 px
- Units: Pixels
Dan dari tab Advanced:
- Color Mode: RGB
- Raster Effects: Screen (72ppi)
- Align New Objects to Pixel Grid: dicentang



2. Bagaimana Mengatur Grid Custom
Karena kita akan membuat icon dengan menggunakan alur kerja pixel sempurna, kita akan mengatur sebuah Grid custom kecil sehingga kita bisa memiliki kendali penuh terhadap bentuk yang dibuat.
Langkah 1
Pergi ke submenu Edit > Preferences > Guides & Grid, dan sesuaikan pengaturan berikut:
- Gridline every: 1 px
- Subdivisions: 1



Tip singkat: kamu bisa belajar lebih lanjut mengenai grid dengan membaca lebih mendalam tentang cara kerja Grid System dalam Illustrator.
Langkah 2
Setelah kita mengatur grid custom, yang perlu kita lakukan untuk memastikan bentuk tampak tajam adalah mengaktifkan pilihan Snap to Grid yang berada di bawah menu View, yang akan berubah menjadi Snap to Pixel tiap kali kamu memasuki mode Pixel Preview.
Sekarang, jika kamu baru dalam hal “alur kerja pixel sempurna”, saya sangat merekomendasikan kamu membaca tutorial cara membuat artwork pixel sempurna, yang akan membantumu memperluas skill teknis dalam waktu singkat.
3. Bagaimana Mempersiapkan Layer
Dengan New Document yang telah dibuat, akan menjadi ide bagus untuk membuat struktur project dengan menggunakan beberapa layer, sebab dengan cara ini kita bisa menjaga alur kerja yang tetap dengan berfokus pada satu icon dalam satu waktu.
Dengan dikatakan demikian, aktifkan panel Layers, dan buat sebanyak empat layer, yang akan kita beri nama sebagai berikut:
- layer 1: reference grids
- layer 2: cdj
- layer 3: headphones
- layer 4: mpc



4. Bagaimana Membuat Grid Acuan
Grid Acuan (atau Grid Dasar) merupakan permukaan acuan yang memiliki batas yang jelas, yang memungkinkan kita membuat icon dengan berfokus pada ukuran dan konsistensi.
Biasanya, ukuran grid menentukan ukuran icon sebenarnya, dan mereka hendaklah selalu menjadi keputusan pertama yang kamu buat ketika memulai sebuah project, sebab kamu akan selalu ingin memulai dari ukuran terkecil dan membuat dari situ.
Sekarang, dalam kasus kita, kita akan membuat paket icon dengan menggunakan hanya satu ukuran, lebih tepatnya 128 x 128 px, dimana ukuran ini cukup besar.
Langkah 1
Mulai dengan mengunci semua layer kecuali layer reference grid, dan kemudian ambil Rectangle Tool (M) dan buat bujur sangkar 128 x 128 px berwarna oranye (#F15A24
), yang akan membantu menunjukkan ukuran icon secara menyeluruh.



Langkah 2
Tambahkan bujur sangkar yang lebih kecil ukuran 120 x 120 px (#FFFFFF
) yang akan bertindak sebagai area gambar aktif, dengan demikian memberikan padding seluruh sisi sebesar 4 px.



Langkah 3
Kelompokkan kedua bujur sangkar yang menyusun grid acuan dengan menggunakan shortcut keyboard Control-G, dan kemudian buat dua salinan pada jarak 40 px satu sama lain, pastikan untuk mensejajarkan mereka terhadap posisi tengah Artboard.
Setelah kamu selesai, kunci layer ini dan lanjutkan ke layer berikutnya dimana kita akan mulai mengerjakan icon pertama.



5. Bagaimana Membuat CDJ
Kita akan memulai project dengan membuat CDJ, yang merupakan alat penting yang paling sering digunakan DJ, jadi pastikan kamu berada dalam layer yang benar (yaitu layer kedua) dan kemudian lakukan zoom in pada grid acuan pertama dan mari kita mulai.
Langkah 1
Buat bentuk utama badan perangkat, dengan menggunakan persegi panjang 96 x 108 px yang akan kita warnai dengan menggunakan #BFB6B6
, dan kemudian posisikan pada bagian bawah grid, meninggalkan jarak 4 px untuk garis luar.



Langkah 2
Berikan garis luar untuk bentuk yang baru saja kita buat dengan menggunakan metode Offset Path dengan memilih itu dan kemudian pergi ke Object > Path > Offset Path dan masukkan 4 px ke dalam isian nilai Offset.



Langkah 3
Ubah warna isi garis luar yang baru saja kita buat menjadi #494343
sehingga itu akan berbeda dari bentuk isi.



Langkah 4
Buat bagian atas CDJ dengan menambahkan persegi panjang 96 x 36 px (#787171
) pada sisi atasnya, sejajarkan itu dengan tepi bentuk isi di bawahnya.



Langkah 5
Pisahkan bagian atas perangkat dari bagian bawahnya dengan menambahkan persegi panjang 96 x 4 px tepat di bawahnya, warnai itu dengan menggunakan #494343
.



Langkah 6
Dengan menggunakan Rectangle Tool (M), buat sebuah bentuk 80 x 4 px yang akan kita warnai dengan menggunakan #494343
dan kemudian posisikan di tengah area kosong yang terbentuk oleh garis luar perangkat dan tepi atas area gambar aktif.



Langkah 7
Tambahkan persegi panjang 40 x 4 px (#494343
) di bawah garis pembagi horizontal bagian atas, pastikan untuk menempatkan bentuk yang lebih kecil pada posisi pusat terhadap bentuk yang besar dengan menggunakan pilihan Horizontal Align Center pada panel Align.



Langkah 8
Dengan tetap memilih Rectangle Tool (M), tambahkan persegi panjang kecil yang berukuran 32 x 4 px (#494343
) pada bagian bawah perangkat, letakkan pada posisi pusat bentuk di bawahnya.
Setelah kamu menambahkannya, pilih semua bentuk yang telah kita buat sejauh ini dan kelompokkan mereka dengan menggunakan shortcut keyboard Control-G .



Langkah 9
Karena kita sudah cukup selesai mengerjakan badan CDJ, sekarang kita bisa berfokus dalam menambahkan detail ke situ. Kita akan mulai dengan membuat display kecil dengan menggunakan persegi panjang 40 x 20 px (#615A5A
) dengan outline setebal 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian memposisikannya di tengah bagian atas perangkat.



Langkah 10
Dengan menggunakan Rectangle Tool (M) buat gelombang suara kecil dengan menggunakan delapan persegi panjang panjang 2 x 16 px (#F97762
) yang diposisikan 2 px dari satu sama lain, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan posisikan pada display, meninggalkan jeda 2 px dari tepi kirinya.



Langkah 11
Dobel klik pada gelombang suara yang baru saja kita buat untuk memisahkannya, dan kemudian sesuaikan nilai Heights sebagai berikut:
- bar pertama: 12 px
- bar kedua: 16 px
- bar ketiga: 12 px
- bar keempat: 8 px
- bar kelima: 4 px
- bar keenam: 12 px
- bar ketujuh: 8 px
- bar kedelapan: 12 px
Setelah kamu selesai, jangan lupa untuk keluar dari Isolation Mode dengan menekan Escape.



Langkah 12
Dengan menggunakan Rectangle Tool (M) buat dua bujur sangkar 4 x 4 px (#494343
) yang akan kita susun secara vertical pada jarak 4 px satu sama lain, posisikan di tengah area kosong yang terbentuk oleh gelombang suara dan tepi kanan display.



Langkah 13
Ubah kedua bujur sangkar menjadi panah “atas” dan “bawah” dengan menambahkan Anchor Point baru pada bagian atas untuk bujur sangkar pertama dan bagian bawah untuk bujur sangkar kedua, dengan menggunakan Add Anchor Point Tool (+) dan membuat bagian sudut setelahnya dengan menggunakan Delete Anchor Point Tool (-).
Setelah kamu selesai, kelompokkan (Control-G) dan kemudian lakukan yang sama untuk semua bentuk penyusun display.



Langkah 14
Setelah kita selesai mengerjakan display, kita bisa membuat tombol pertama dengan menggunakan persegi panjang 4 x 2 px (#F9AE7A
), dengan garis luar tebal sebesar 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan posisikan di sudut kiri atas perangkat, pada jarak 6 px dari tepi kiri dan 4 px dari tepi atas.



Langkah 15
Dengan menggunakan Ellipse Tool (L), buat lingkaran 4 x 4 px (#E8DDDD
) dengan outline 4 px (#494343
) yang akan kita ubah menjadi dial dengan menambahkan persegi panjang 4 x 2 px di atas separuh atasnya. Setelah kamu selesai, pilih dan kelompokkan (Control-G) semua bentuk penyusun dial, posisikan itu di bawah tombol yang baru saja kita buat, pada jarak 6 px.



Langkah 16
Lanjutkan ke sisi kanan perangkat, dan buat dua lingkaran 6 x 6 px (#494343
) yang diposisikan 4 px dari satu sama lain, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan di tengah area kosong yang dibuat oleh display dan bagian atas tepi kanan.



Langkah 17
Buat dial sisi kanan dengan menggunakan lingkaran yang lebih besar ukuran 8 x 8 px (#E8DDDD
) dengan outline 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian mensejajarkannya ke tepi bawah outline display, pastikan untuk melakukan Horizontal Center Align ke tombol-tombol yang telah kita buat dalam tahap sebelumnya.



Langkah 18
Buat salinan (Control-C > Control-F) dial yang baru saja kita buat dan posisikan itu pada sudut kiri atas bagian bawah perangkat, sehingga kamu akan berakhir dengan jeda 4 px dari sisi kiri dan atas.
Setelah kamu menguncinya, putar itu pada sudut 90 (klik kanan > Transform > Rotate > 90), sehingga natinya itu tidak akan tampak identik dengan aslinya.



Langkah 19
Mulai kerjakan bagian tengah scratch jog wheel dengan membuat lingkaran 44 x 44 px (#615A5A
) dengan outline setebal 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan di tengah badan bawah perangkat.



Langkah 20
Buat bagian depan roda dengan menggunakan lingkaran 28 x 28 px (#9B9494
) dengan outline setebal 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan posisikan di atas dasar yang kita buat dalam tahap sebelumnya.



Langkah 21
Tambahkan lingkaran 4 x 4 px (#494343
) pada sudut kanan bawah bagian depan roda, dan kemudian pilih dan kelompokkan semua bentuk penyusunnya dengan menggunakan shortcut keyboard Control-G.



Langkah 22
Dengan menggunakan Ellipse Tool (L) buat lingkaran 4 x 4 px yang akan kita warnai dengan menggunakan #F97762
, memberikan itu outline 4 px (#494343
), lakukan grouping (Control-G) dan kemudian posisikan keduanya di sudut kiri bawah perangkat, meninggalkan jeda 4 px dari outline yang lebih besar.



Langkah 23
Buat tombol bawah kedua, dengan menggunakan duplikat (Control-C > Control-F) dari tahap sebelumnya, yang akan kita sesuaikan dengan mengubah warnanya menjadi #F9AE7A
dan kemudian posisikan di atasnya, pada jarak 4 px.



Langkah 24
Mulai kerjakan fader dengan memilih Rectangle Tool (M) dan membuat bentuk ukuran 6 x 52 px yang akan kita warnai dengan menggunakan #787171
, memberikan outline setebal 4 px yang bagus (#494343
) lakukan grouping (Control-G) dan posisikan keduanya pada jarak 4 px dari tepi kanan perangkat.



Langkah 25
Dobel klik pada bentuk yang baru saja kita buat untuk masuk Isolation Mode dan kemudian tambahkan persegi panjang 2 x 48 px (#494343
) di atasnya, pastikan untuk menempatkannya pada posisi tengah terhadap satu sama lain.
Setelah kamu selesai, tekan Escape untuk keluar mode isolation.



Langkah 26
Selesaikan icon dengan membuat saklar fader, dengan menggunakan persegi panjang 10 x 4 px (#E8DDDD
) dengan outline 4 px (#494343
), di atasnya kita akan menambahkan persegi panjang yang lebih kecil ukuran 8 x 2 px (#494343
), lakukan grouping (Control-G) dan kemudian posisikan ke arah bagian bawah slider setelahnya.
Juga, jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan (Control-G) semua bentuk penyusun icon sebelum melanjutkan ke yang berikutnya.



6. Bagaimana Membuat Headphone
Dengan menganggap kamu telah mengunci layer kedua, lanjutkan ke layer ketiga dimana kita akan menggunakan waktu kita dan membuat headphone, jadi pastikan kamu melakukan zoom in pada grid acuan, dan mari kita mulai.
Langkah 1
Mulai dengan membuat persegi panjang melengkung ukuran 104 x 114 (#615A5A
) dengan 52 px Corner Radius, dimana kita akan memotong persegi panjang 96 x 106 px dengan 48 px Corner Radius (ditandai dengan warna oranye) yang memposisikan bentuk hasil terhadap bagian tengah area gambar aktif, pada jarak 4 px dari tepi atas.



Langkah 2
Sesuaikan bentuk utama pita dengan menghapus bagian bawah yang berisi dua anchor point bagian bawah, dengan menggunakan persegi panjang ukuran 120 x 54 px (ditandai dengan oranye) yang akan kita ratakan tengah dengan tepi bawah area gambar aktif.



Langkah 3
Berikan outline 4 px pada bentuk hasil dengan menggunakan metode Offset Path, yang akan kita warnai dengan menggunakan #494343
.



Langkah 4
Dengan menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan bentuk ukuran 4 x 6 px (#E8DDDD
) pada sisi kiri bawah pita, dan bujur sangkar lainnya ukuran 4 x 4 px (#494343
) di atasnya, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian gunakan untuk membuat salinan (Control-C > Control-F) yang akan kita posisikan pada sisi pita lainnya.



Langkah 5
Tambahkan persegi panjang ukuran 2 x 6 px (#494343
) pada tiap sisi luar pita, pastikan untuk meratakan tengah dengan bagian abu-abu muda yang kita buat dalam tahap sebelumnya.



Langkah 6
Gunakan Rectangle Tool (M) untuk membuat bentuk ukuran 4 x 6 px (#494343
) yang akan kita posisikan di bawah tepi bawah garis luar pita, ratakan tengah dengan persegi panjang abu-abu muda di sebelah kiri. Tambahkan persegi panjang kecil ukuran 1 x 2 px (#494343
) pada sisi kiri, dan kemudian kelompokkan (Control-G) dan buat salinannya (Control-C > Control-F), yang akan kita posisikan pada sisi kanan pita, pastikan untuk membalikkannya secara vertical (klik kanan > Transform > Reflect > Vertical).
Kamu juga bisa memilih semua bentuk penyusun pita dan mengelompokkannya (Control-G) karena kita cukup banyak mengerjakan itu.



Langkah 7
Mulai kerjakan penutup telinga kiri dengan membuat bentuk utama untuk penutup driver dengan menggunakan persegi panjang 8 x 20 px (#787171
) dengan outline 4 px (#494343
), yang akan kita posisikan di bawah bagian pita yang bisa disesuaikan yang kita buat dalam tahap sebelumnya.



Langkah 8
Berikutnya, tambahkan persegi panjang vertikal 2 x 20 px (#494343
) pada sisi kiri penutup (2 px dari tepi) dan lingkaran 4 x 4 px (#494343
) di atasnya (diposisikan agar separuh kiri menimpa bagian persegi panjang), dengan memilih dan mengelompokkkan (Control-G) semua bentuk penyusun setelahnya.



Langkah 9
Gunakan Rectangle Tool (M) untuk menambahkan bentuk 2 x 12 px (#494343
) ke sisi kiri garis luar driver, pastikan untuk meratakan keduanya di posisi tengah secara vertikal dengan menggunakan panel Align.



Langkah 10
Pindah ke Rounded Rectangle Tool dan gunakan itu untuk membuat sebuah bentuk ukuran 8 x 44 px (#A79F9F
) dengan outline 4 px (#494343
), di atasnya kita akan menambahkan persegi panjang vertikal 4 x 44 px (#494343
). Pilih dan kemudian kelompokkan (Control-G) ketiga bentuk tersebut bersamaan, posisikan pada sisi kanan penutup driver setelahnya, pastikan garis tepi bertumpuk.



Langkah 11
Mulai kerjakan bantalan telinga dengan membuat sebuah persegi panjang ukuran 8 x 36 px (#615A5A
) yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius sudut kirinya menjadi 2 px. Berikan nilai outline 4 px pada bentuk hasil (#494343
) dan kemudian tambahkan persegi panjang vertikal 2 x 36 px (#494343
) 2 px dari sisi kanannya, lakukan grouping (Control-G) dan kemudian posisikan semua bentuk penyusun bantalan pada sisi kanan penutup.



Langkah 12
Buat bagian bawah pita dengan menggunakan persegi panjang ukuran 4 x 16 px (#494343
), yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius sudut bawahnya menjadi 2 px dan kemudian posisikan di bawah penutup driver. Tambahkan tiga persegi panjang 1 x 2 px (#494343
) pada sisi kiri, disusun secara vertikal 2 px dari satu sama lain, pilih dan kelompokkan (Control-G) semua bentuknya dan penutup tersebut setelahnya.



Langkah 13
Buat penutup telinga kanan dengan menggunakan salinan (Control-C > Control-F) dari yang baru saja kita selesaikan, yang akan kita posisikan pada sisi berlawanan dari area gambar aktif, pastikan untuk membalikkannya secara vertikal (klik kanan > Transform > Reflect > Vertical).
Setelah kamu selesai, jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan (Control-G) semua bentuk penyusun icon bersamaan sehingga mereka tidak akan terpisah secara tidak sengaja.



7. Bagaimana Membuat the MPC
Jadi mari kita jujur, perlengkapan acara langsung tidak akan lengkap tanpa MPC (Music Production Controller), yang mana mengapa saya mencantumkan salah satunya dalam paket icon ini. Dengan dikatakan demikian, saya harap kamu telah berada di layer keempat dan terakhir sehingga kita bisa mulai mengerjakannya.
Langkah 1
Buat badan utama perangkat dengan menggunakan persegi panjang 96 x 108 px (#BFB6B6
) dengan outline 4 px (#494343
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan ratakan tengah pada tepi atas area gambar aktif.



Langkah 2
Isi area kosong yang tersisa pada badan perangkat dengan menggunakan persegi panjang 92 x 4 px (#494343
), yang akan kita ratakan tengah pada posisi horizontal terhadap garis tepi yang lebih besar.



Langkah 3
Buat bentuk utama untuk bagian atas dengan menggunakan persegi panjang 96 x 8 px yang akan kita warnai dengan menggunakan #787171
dan kemudian ratakan pada tepi atas bentuk pengisi badan (persegi panjang abu-abu muda).



Langkah 4
Pisahkan bentuk yang baru saja kita buat dari bagian bawah badan, dengan menambahkan pembagi horizontal ukuran 96 x 4 px tepat di bawahnya, yang akan kita warnai dengan menggunakan #494343
.



Langkah 5
Buat mur samping kecil dengan menggunakan dua lingkaran 4 x 4 px, yang akan kita warnai dengan menggunakan #494343
, dan kemudian posisikan pada jarak 2 px dari tepi luar bentuk di bawahnya.



Langkah 6
Tambahkan sedikit baris teks dummy, dengan menggunakan persegi panjang 24 x 4 px (#494343
) diikuti dengan persegi panjang kecil lainnya ukuran 14 x 4 px (#494343
) pada jarak 4 px, yang akan kita sesuaikan dengan memilih Anchor Points dalam bagian bawah dan menggesernya menuju sisi kiri dengan 2 px (klik kanan > Transform > Move > Horizontal > -2 px). Kemudian, kelompokkan (Control-G) bentuk hasil dan pusatkan dalam bagian atas perangkat, lakukan grouping (Control-G) pada bentuk penyusunnya.



Langkah 7
Buat bagian sisi kiri dengan menambahkan persegi panjang 2 x 96 px (#787171
), diikut dengan persegi panjang lainnya yang lebih lebar berukuran 4 x 96 px (#494343
), di atasnya akan kita posisikan dua persegi panjang 2 x 4 px (#494343
) 4 px dari tepi atas dan bawah, kelompokkan semua bentuk penyusun setelahnya.



Langkah 8
Tambahkan bagian sisi kanan dengan menggunakan salinan (Control-C > Control-F) pada yang baru saja kita buat, yang akan kita balikkan secara vertikal (klik kanan > Transform > Reflect > Vertical) dan kemudian ratakan pada tepi kanan bentuk abu-abu di bawahnya.



Langkah 9
Dengan menggunakan Rectangle Tool (M), buat sebuah bentuk 60 x 4 px, yang akan kita warnai dengan menggunakan #494343
dan kemudian ratakan tengah pada tepi bawah badan perangkat.



Langkah 10
Tambahkan mur samping dengan menggunakan dua lingkaran 4 x 4 px (#494343
) yang akan kita posisikan pada bagian samping bentuk yang baru saja kita buat, meninggalkan celah 2 px di sekitarnya.
Juga, pada titik ini merupakan ide yang bagus untuk memilih semua bentuk penyusun icon dan mengelompokkannya dengan menggunakan shortcut keyboard Control-G .



Langkah 11
Karena kita telah selesai mengerjakan badan perangkat, sekarang kita bisa mulai menambahkan elemen antarmuka, dan kita akan mulai dengan knob.
Dengan menggunakan Ellipse Tool (L) buat sebuah lingkaran 8 x 8 px (#494343
), berikan outline sebesar 4 px (#494343
), buat indikator gain ukuran 2 x 6 px (#494343
), dan kemudian kelompokkan (Control-G) dan posisikan pada bentuk di bawah bagian atas perangkat, meninggalkan celah sebesar 4 px di sekitarnya.



Langkah 12
Tambahkan knob lainnya dengan menggunakan salinan (Control-C > Control-F) dari yang baru saja kita buat, susun secara vertikal pada jarak 2 px dari satu sama lain, pastikan untuk menyesuaikan posisi indikator gain kedua untuk menambahkan beberapa variasi.



Langkah 13
Buat tombol dari bagian bawah knob terakhir dengan menggunakan persegi panjang 8 x 2 px (#E8DDDD
) dengan outline 4 px (#494343
) dan insertion 4 x 1 px (#494343
) diratakan pada tepi atas, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan ratakan tengah pada jarak 2 px.



Langkah 14
Tambahkan bantalan tekan kecil, dengan menggunakan delapan bujur sangkar 8 x 8 px (#F97762
) dengan outline 4 px (#494343
) disusun dalam dua baris dengan celah 2 px baik secara horizontal dan vertikal.



Langkah 15
Berikutnya, buat tombol oranye kecil dengan menggunakan dua persegi panjang 8 x 2 px (#F9AE7A
) dengan outline 4 px (#494343
) yang dikelompokkan secara tersendiri (Control-G) dan posisikan 2 px dari dua bantalan bawah.



Langkah 16
Buat slider modulasi kecil dengan menggunakan persegi panjang 8 x 74 px (#787171
) dengan outline 4 px (#494343
) yang akan kita posisikan pada sisi kanan perangkat, pada jarak 4 px dari bantalan baris kedua.



Langkah 17
Tambahkan garis indikator kecil dengan menggunakan delapan belas persegi panjang 6 x 2 px (#494343
) yang disusun secara vertikal sebesar 2 px dari satu sama lain, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan di tengah bentuk pengisi slider.



Langkah 18
Selesaikan slider, dan dengan itu icon itu sendiri, dengan menambahkan persegi panjang 6 x 10 px (#494343
) di atas baris indikator keempat, kelima, dan keenam, pilih dan kelompokkan (Control-G) semua bentuk penyusunnya secara bersamaan setelahnya.
Seperti biasa, jangan lupa untuk memilih semua bentuk penyusun icon dan kelompokkan (Control-G).



Pertunjukan Selesai!
Itulah dia: sebuah tutorial yang sangat mudah tentang cara membuat kumpulan icon bertema DJ dengan menggunakan beberapa tool dan bentuk termudah yang mungkin sudah kamu gunakan sehari-hari.
Saya harap kamu mudah mengikuti tahap-tahap tersebut dan yang terpenting mempelajari sesuatu yang baru dan berguna.



