Bagaimana Cara Membuat Paket Ikon Berkemah dalam Adobe Illustrator
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Panjijey Panjey (you can also view the original English article)



Hari ini kita akan mendapatkan sedikit petualangan dan belajar bagaimana cara membuat set ikon berkemah kita sendiri, menggunakan beberapa dari bentuk yang paling dasar dan alat yang mungkin sudah anda gunakan sehari-hari. Jadi pasang sepatu hiking itu, dan mari kita mulai!
Oh, dan sebelum saya lupa, anda selalu bisa memperluas paketnya dengan menuju ke GraphicRiver, dimana anda akan menemukan pilihan paket ikon bertema berkemah yang mengagumkan hanya menunggu untuk disambar.
1. Bagaimana Cara Mengatur Dokumen Baru
Karena saya lebih dari yakin bahwa anda sudah memiliki Illustrator dan berjalan di latar belakang, bawalah ke atas dan mari kita atur sebuah Dokumen Baru (File > New atau Control-N) menggunakan pengaturan berikut:
- Number of Artboards: 1
- Width: 800 px
- Height: 600 px
- Units: Pixels
Dan dari tab Advanced:
- Color Mode: RGB
- Raster Effects: Screen (72ppi)
- Preview Mode: Default



Tip cepat: Beberapa dari anda mungkin sudah menyadari bahwa pilihan Align New Objects to Pixel Grid nya menghilang, itu karena saya menjalankan versi software CC 2017 yang baru, dimana perubahan besar telah dibuat pada cara Illustrator menangani cara bentuknya menempel ke Pixel Grid yang mendasarinya.
2. Bagaimana Cara Mengatur Grid Custom
Karena kita akan membuat ikonnya menggunakan alur kerja pixel-perfect, kita ingin menyiapkan Grid kecil yang bagus jadi sehingga kita bisa memiliki kendali penuh atas bentuk kita—itu jika kita menjalankan versi lama dari softwarenya.
Langkah 1
Pergi ke submenu Edit > Preferences > Guides & Grid, dan sesuaikan pengaturan berikut:
- Gridline every: 1 px
- Subdivisions: 1



Tip cepat: anda bisa belajar lebih lanjut tentang grids dengan membaca potongan mendalam ini pada bagaimana Grid System Illustrator bekerja.
Langkah 2
Setelah kita menyiapkan grid custom kita, semua yang perlu kita lakukan untuk memastikan bentuk kita terlihat garing adalah mengaktifkan pilihan Snap to Grid ditemukan dibawah menu View, yang akan berubah menjadi Snap to Pixel setiap kali anda memasuki mode Pixel Preview.
Sekarang, jika anda baru mengenal keseluruhan “alur kerja pixel-perfect”, saya sangat menyarankan anda pergi melalui tutorial bagaimana cara membuat karya seni pixel-perfect saya, yang akan membantu anda memperluas keterampilan teknis anda dalam waktu singkat.
3. Bagaimana Cara Mengatur Layer
Dengan dokumen barunya dibuat, itu akan menjadi ide bagus untuk menstruktur proyek kita menggunakan beberapa layer, karena dengan cara ini kita bisa mempertahankan alur kerja yang mantap dengan memfokuskan pada satu ikon pada satu waktu.
Yang telah dibilang, bawa panel Layers ke atas dan buat sebanyak empat layer, yang akan kita namai ulang sebagai berikut:
- layer 1: reference grids
- layer 2: lamp
- layer 3: tent
- layer 4: backpack



4. Bagaimana Cara Membuat Grid Referensi
Reference Grids (atau Base Grids) adalah kumpulan dari permukaan referensi yang dibatasi dengan tepat, yang memungkinkan kita untuk membangun ikon kita dengan memusatkan perhatian pada ukuran dan konsistensi.
Biasanya, ukuran gridnya menentukan ukuran ikon sebenarnya, dan mereka harus selalu menjadi keputusan pertama yang anda buat ketika anda memulai proyek baru, karena anda akan selalu ingin memulai dari ukuran sekecil mungkin dan membangun di situ.
Sekarang, dalam kasus kita, kita akan membuat paket ikonnya hanya menggunakan satu ukuran, lebih tepatnya 128 x 128 px, yang cukup besar.
Langkah 1
Mulai dengan mengunci semua kecuali layer grid referensi, dan kemudian ambil Rectangle Tool (M) dan buat sebuah persegi oranye 128 x 128 px (#F15A24
), yang akan membantu menetapkan ukuran keseluruhan ikon kita.



Langkah 2
Tambahkan satu lagi yang lebih kecil 120 x 120 px (#FFFFFF
) yang akan berperan sebagai area gambar aktif kita, sehingga memberi kita padding 4 px di sekitar.



Langkah 3
Kelompokkan dua persegi yang menyusun grid referensi menggunakan shortcut keyboard Control-G, dan kemudian buat dua salinan pada jarak 40 px dari satu sama lain, pastikan untuk menyelaraskan mereka ke tengah Artboard.
Setelah anda selesai, kunci layer saat ini dan pindah ke yang selanjutnya dimana kita akan kita akan mulai mengerjakan ikon pertama kita.



5. Bagaimana Cara Membuat Lampu
Kita akan memulai proyeknya dengan membuat lampu gas kecilnya, jadi pastikan anda berada di layer yang tepat (itu akan menjadi yang kedua) dan kemudian zoom in pada grid referensi yang pertama dan mari kita mulai.
Langkah 1
Buat bentuk utama untuk dasar lampunya menggunakan sebuah persegi panjang bulat 60 x 12 px dengan Corner Radius 4 px, yang akan kita warnai menggunakan #6DA56D
dan kemudian selaraskan ke tengah pada jarak 4 px dari tepi bawah dari area gambar aktif yang mendasari.



Langkah 2
Berikan bentuk yang baru saja dibuat sebuah outline menggunakan metode Offset Path, dengan memilihnya dan kemudian pergi ke Object > Path > Offset Path dan memasukkan 4 px ke dalam kolom nilai Offset.



Langkah 3
Atur warna fill dari outline yang baru saja kita tambahkan ke #3A3232
sehingga itu akan menonjol dari bentuk hijaunya.



Langkah 4
Menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan sebuah garis pembatas horisontal 60 x 4 px (#3A3232
) di atas bentuk hijau yang kita buat beberapa langkah yang lalu, pastikan untuk menyelaraskannya ke tengah dengan bantuan dari panel Align.



Langkah 5
Buat dua persegi panjang bulat kecil 4 x 6 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 2 px dan posisikan satu di setiap sisi dari dasar lampunya, pada jarak 4 px dari tepi isi bentuknya.
Setelah anda selesai, pilih semua bentuk yang telah kita buat sejauh ini dan kelompokkan mereka bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G.



Langkah 6
Buat bentuk utama untuk tombol kontrolnya menggunakan sebuah lingkaran 12 x 12 px (#D6D0D0
) dengan outline 4 px (#3A3232
), yang akan kita selaraskan ke tengah ke bentuk yang mendasari yang baru saja kita kelompokkan.



Langkah 7
Menggunakan Ellipse Tool (L) buat sebuah lingkaran 8 x 8 px yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
dan kemudian posisikan di atas bentuk utama tombolnya, pastikan untuk menyelaraskan tengah itu ke mereka.



Langkah 8
Selesaikan tombolnya dengan menambahkan empat lingkaran 4 x 4 px (#3A3232
) ke setiap sisi dari bentuk abu-abunya, pastikan untuk memposisikan mereka sehingga hanya sebagian kecil dari permukaan mereka tetap terlihat.
Setelah anda selesai, pilih semua bentuk yang menyusun tombolnya dan kelompokkan (Control-G) mereka bersama-sama.



Langkah 9
Ambil Rectangle Tool (M) dan buat bagian atas dari dasar lampunya menggunakan sebuah bentuk 44 x 4 px (#4C7F4C
) dengan outline 4 px (#3A3232
), yang akan kita posisikan sehingga kedua outlinenya berakhir tumpang tindih satu sama lain.



Langkah 10
Tambahkan lima persegi 4 x 4 px (#3A3232
), diposisikan 4 px dari satu sama lain, ke tengah bentuk hijau yang baru saja kita buat, mengelompokkan (Control-G) mereka dan kemudian seluruh bagian atasnya.



Langkah 11
Mulai mengerjakan dasar tabungnya dengan membuat sebuah persegi panjang 8 x 2 px (#A39B9B
) dengan outline 4 px (#3A3232
), menyelaraskan ke tengah sebuah persegi panjang 4 x 1 px (#3A3232
) ke tepi atasnya. Setelah anda selesai, pilih dan kelompokkan (Control-G) ketiga bentuk itu bersama-sama, memposisikan mereka ke bagian atas dari tubuh lampunya.



Langkah 12
Menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan bagian atas tabungnya dengan membuat sebuah persegi panjang 4 x 1 px (#7F7E7E
) dengan outline 4 px (#3A3232
) dan sebuah persegi panjang 4 x 2 px (#3A3232
) diposisikan di atasnya, memilih dan mengelompokkan (Control-G) semua bentuk yang menyusunnya bersama-sama sesudahnya.



Langkah 13
Dengan tabungnya di tempat, mulai mengerjakan casing kacanya dengan membuat sebuah elips 34 x 58 px (#FFE38A
), yang akan kita potong menjadi dua dengan memilih dan menghapus Anchor Point tengah kanannya, memposisikan bentuk yang dihasilkan ke sisi kiri dari tubuh lampunya, pada jarak 32 px dari tepi kiri area gambar aktif.



Langkah 14
Buat sebuah salinan (Control-C > Control-F) dari bentuk kuning yang kita tambahkan dalam langkah sebelumnya , dan posisikan itu ke sisi yang berlawanan dari lampunya, pastikan untuk membaliknya secara vertikal (klik kanan > Transform > Reflect > Vertical).



Langkah 15
Satukan kedua pathnya dengan memilih mereka dan kemudian menekan Control-J dua kali sehingga kedua Anchor Points atas dan bawah mereka dapat digabungkan bersama-sama.



Langkah 16
Pilih bentuk yang dihasilkan, dan kemudian berikan itu sebuah outline (#3A3232
) menggunakan metode Offset Path.



Langkah 17
Karena kita mau bentuk kuningnya menjadi transparan, kita harus membuat sebuah guntingan ke dalam outlinenya untuk memungkinkan bentuk lain untuk dilihat. Untuk melakukan ini, pertama klik pada bentuk kuningnya dan gunakan shortcut Control-C untuk menambahkan sebuah salinannya ke Clipboard.
Kemudian, pilih keduanya itu dan outlinenya dan gunakan Mode Minus Front Shape Pathfinder untuk menghapusnya dari permukaan yang terakhir, menempelkan salinan kuning kembali ke tempatnya (Control-F). Sesuaikan Transparency bentuknya dengan mengatur Opacity nya ke 40%, mengelompokkannya (Control-G) dan outlinenya bersama-sama setelah itu.



Langkah 18
Menggunakan Rectangle Tool (M), mulai mengerjakan bagian atas lampunya dengan membuat sebuah persegi panjang 40 x 4 px (#6DA56D
) dengan outline 4 px (#3A3232
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan ke casing kacanya, menyelaraskan mereka ke tengah satu sama lain.



Langkah 19
Buat ruang ventilasi menggunakan sebuah persegi panjang 28 x 6 px (#4C7F4C
) yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius dari sudut atasnya ke 2 px dari dalam panel Transform. Berikan bentuk yang dihasilkan outline 4 px (#3A3232
), dan kemudian pilih dan posisikan keduanya di bagian atas yang kita buat dalam langkah sebelumnya.



Langkah 20
Tambahkan lubang ventilasinya menggunakan tiga persegi panjang bulat 4 x 8 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 2 px diposisikan 4 px dari satu sama lain, yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan ke bentuk isi hijaunya, menyelaraskan tengah mereka ke tepi bawah outlinenya.
Setelah anda selesai, jangan lupa untuk mengelompokkan (Control-G) lubangnya ke dua bentuk yang mendasarinya juga.



Langkah 21
Beralih ke Ellipse Tool (L) dan buat sebuah lingkaran 8 x 8 px, yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
dan kemudian selaraskan tengah ke ruang ventilasi lampunya, sehingga bagian bawahnya tumpang tindih dengan outline yang mendasarinya.



Langkah 22
Tambahkan cincin kait kecil dengan membuat sebuah persegi panjang bulat 20 x 24 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 10 px dari mana kita akan memotong yang lebih kecil 12 x 16 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 6 px. Hapus bagian bawah bentuk yang dihasilkan, dan kemudian posisikan itu di atas ruang ventilasinya, menyelaraskan tengah keduanya.
Setelah anda selesai, anda bisa memilih dan mengelompokkan (Control-G) semua lampu di bagian atas yang menyusun bentuknya.



Langkah 23
Buat pegangan sisi lampunya menggunakan sebuah persegi panjang bulat 84 x 74 px dengan Corner Radius 20 px, dari mana kita akan memotong yang lebih kecil 76 x 66 px dengan Corner Radius 16 px. Warnai bentuk yang dihasilkan menggunakan #3A3232
, dan kemudian selaraskan tengah itu ke casing kacanya, pastikan untuk mengirimkannya ke belakang setelah itu (klik kanan > Arrange > Send to Back).



Langkah 24
Selesaikan ikonnya dengan membuat dua persegi panjang 8 x 18 px (#3A3232
) dan menambahkan satu ke tengah masing-masing sisi gagang. Setelah anda selesai, pilih dan kelompokkan semua bentuk yang menyusun ikonnya menggunakan shortcut keyboard Control-G.



6. Bagaimana Cara Membuat Tenda
Dengan asumsi anda sudah mengunci layer sebelumnya dan pindah ke yang berikutnya, zoom in pada grid referensi yang kedua, dan mari kita mulai mengerjakan tenda kecil kita.
Langkah 1
Memulai ikonnya dengan membuat dasarnya menggunakan persegi panjang 112 x 4 px (#D6D0D0
) dengan outline tebal 4 px (#3A3232
), yang akan kita selaraskan ke tepi bawah dari area gambar aktif yang mendasarinya.



Langkah 2
Tambahkan dua persegi panjang 8 x 2 px (#3A3232
) memposisikan satu di setiap sisi dari dasar tendanya, pada jarak 24 px dari tepi luarnya, pastikan untuk menyelaraskan mereka ke tepi atas dari bentuk abu-abu yang mendasarinya.
Kemudian, jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan semua bentuk yang menyusun dasarnya bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G.



Langkah 3
Buat tubuh utama tendanya, menggunakan sebuah elips 112 x 192 px (#61AEC9
) yang akan kita sesuaikan dengan memilih dan menghapus Anchor Point bawahnya menggunakan Direct Selection Tool (A). Berikan bentuk yang dihasilkan sebuah outline tebal 4 px (#3A3232
) dan kemudian kelompokkan (Control-G) dan posisikan kedua bentuknya di atas dasar tendanya, pastikan outline mereka tumpang tindih.



Langkah 4
Menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan sebuah garis pembatas horisontal 112 x 2 px, yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
dan kemudian selaraskan tengah ke dasar tendanya, memposisikannya pada jarak 4 px dari outlinenya.



Langkah 5
Buat dua persegi panjang 4 x 2 px (#3A3232
), dan posisikan satu di setiap sisi dari garis pembatas horisontal yang kita tambahkan dalam langkah sebelumnya, pastikan untuk memposisikan mereka 4 px dari tepinya.



Langkah 6
Buat tiang tendanya menggunakan elips 120 x 216 px (#3A3232
), yang akan kita sesuaikan dengan memotong yang lebih kecil 112 x 208 px (#3A3232
), menghapus bagian bawahnya setelah itu. Setelah anda selesai, pilih dan posisikan bentuk yang dihasilkan ke tubuh tendanya, pastikan untuk menyelaraskan tengah itu ke tepi atas dari area gambar aktif yang mendasarinya.



Langkah 7
Tambahkan sebuah persegi panjang 4 x 8 px ke tengah ruang kosong yang dibuat oleh tubuh tenda dan tiangnya, warnai itu menggunakan #3A3232
.
Setelah anda selesai, pilih dan kelompokkan semua bentuk yang menyusun tubuh tendanya menggunakan shortcut keyboard Control-G.



Langkah 8
Buat bentuk utama “pintu” menggunakan sebuah elips 80 x 148 px (#4D8AA1
), yang akan kita sesuaikan dengan menghapus bagian bawahnya dengan memilih Anchor Point bawahnya dengan Direct Selection Tool (A) dan kemudian menekan Delete. Berikan bentuk yang dihasilkan sebuah outline tebal 4 px (#3A3232
) dan kemudian posisikan kedua bentuknya di atas dasar tendanya, meyelaraskan tengah mereka ke sana.



Langkah 9
Tambahkan garis ritsletingnya menggunakan persegi panjang 2 x 74 px, yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
, dan kemudian posisikan ke pintu tendanya, menyelaraskan tengah itu ke tepi bawahnya.



Langkah 10
Buat slider ritsletingnya, menggunakan sebuah persegi panjang 2 x 4 px (#D6D0D0
) dengan outline tebal 4 px (#3A3232
), di atas yang akan kita tambahkan sebuah lingkaran 2 x 2 px (#3A3232
) di atasnya. Pilih dan kemudian kelompokkan (Control-G) ketiga bentuk itu bersama-sama, memposisikan mereka di atas garis ritsletingnya, pastikan untuk menyelaraskan tengah mereka ke tepi atasnya.



Langkah 11
Selesaikan tendanya dengan menambahkan empat lingkaran 4 x 4 px (#3A3232
) yang akan kita posisikan ke dalam sebuah bentuk persegi, dengan meletakkan mereka 32 px dari satu sama lain baik secara horisontal maupun vertikal. Kelompokkan (Control-G) dan posisikan lingkarannya 12 px dari dasar tendanya, menyelaraskan tengah mereka ke sana.
Setelah anda selesai, jangan lupa untuk memilih semua bentuk yang menyusun ikonnya, dan kelompokkan (Control-G) itu bersama-sama juga.



7. Bagaimana Cara Membuat Ransel
Kita sekarang sampai ke ikon ketiga dan terakhir dari paket kita, yang mana orang berkemah serius tidak bisa melakukan tanpanya. Jadi, dengan asumsi anda sudah mempelajari latihannya, zoom in pada grid referensi yang ketiga, dan mari kita mulai.
Langkah 1
Buat bentuk utama dari tubuh ranselnya, menggunakan sebuah persegi panjang bulat 56 x 82 px (#E0604F
) dengan Corner Radius 4 px yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius dari sudut atasnya ke 24 px. Berikan bentuk yang dihasilkan sebuah outline tebal 4 px (#3A3232
), dan kemudian selaraskan tengah kedua bentuknya ke area gambar aktif yang mendasarinya, memposisikan mereka tepatnya 22 px dari tepi bawahnya.



Langkah 2
Menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan sebuah garis pembatas horisontal 56 x 2 px, yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
dan kemudian posisikan pada jarak 4 px dari tepi bawah bentuk isi merahnya.



Langkah 3
Tambahkan satu lagi persegi panjang yang lebih kecil 16 x 2 px (#3A3232
) dibawah garis pembatas horisontal yang baru saja kita buat, menyelaraskan tengah keduanya.
Kemudian, setelah anda selesai, pilih dan kelompokkan semua bentuk yang kita miliki sejauh ini menggunakan shortcut keyboard Control-G.



Langkah 4
Buat bentuk utama untuk saku ranselnya yang menghadap kedepan, menggunakan sebuah persegi panjang bulat 32 x 18 px (#895947
) dengan Corner Radius 2 px dan outline tebal 4 px (#3A3232
), yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian selaraskan ke tengah ranselnya, memposisikan mereka 2 px dari garis pembatas horisontalnya.



Langkah 5
Tambahkan bagian terlipat sakunya menggunakan persegi panjang bulat 32 x 10 px yang lebih kecil (#C48469
) dengan Corner Radius 2 px dan outline tebal 4 px (#3A3232
), yang akan kita selaraskan tengah ke tepi atas dari outline sakunya.



Langkah 6
Tambahkan sebuah lingkaran 4 x 4 px (#3A3232
) ke bagian bawah lipatan sakunya, dan sepasang dua persegi panjang 4 x 2 px (#3A3232
) diposisikan 2 px dari satu sama lain, ke sisi kiri dan kanannya, mengelompokkan (Control-G) mereka dan lipatan itu sendiri.



Langkah 7
Menggunakan Rectangle Tool (M), buat sebuah bentuk 8 x 4 px (#895947
) yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius dari sudut atasnya ke 2 px. Berikan bentuk yang dihasilkan outline 4 px (#3A3232
), dan kemudian kelompokkan (Control-G) dan posisikan keduanya di atas saku yang menghadap ke depan, pastikan untuk menyelaraskan kiri mereka ke bentuk isi lipatannya.



Langkah 8
Buat satu lagi persegi panjang 12 x 4 px yang sedikit lebih lebar (#895947
), menyesuaikannya dengan mengatur Radius dari sudut atasnya ke 2 px. Berikan bentuk yang dihasilkan outline 4 px (#3A3232
), dan tambahkan sebuah persegi panjang kecil 8 x 2 px (#3A3232
) ke arah bawahnya, mengelompokkan (Control-G) dan kemudian memposisikan mereka di sebelah bagian yang kita buat dalam langkah sebelumnya.
Kemudian, setelah anda selesai, pilih dan kelompokkan (Control-G) semua bentuk yang menyusun saku yang menghadap ke depan juga.



Langkah 9
Mulai mengerjakan saku sisi kirinya dengan membuat sebuah persegi panjang 8 x 20 px (#895947
) yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius dari pojok kiri atasnya ke 2 px dan yang paling bawah ke 4 px. Berikan bentuk yang dihasilkan sebuah outline tebal 4 px (#3A3232
), dan kemudian posisikan keduanya di sebelah ranselnya, pada jarak 12 px dari tepi bawah outlinenya.



Langkah 10
Menggunakan Rectangle Tool (M), tambahkan garis ritsletingnya dengan membuat sebuah persegi panjang vertikal 2 x 4 px, yang akan kita warnai menggunakan #3A3232
, dan kemudian selaraskan tengah ke tepi atas dari bentuk isi saku sisinya.



Langkah 11
Tambahkan slider ritsletingnya dengan mengambil sebuah salinan dari yang telah kita buat untuk tendanya, dan memposisikannya tepat dibawah garis ritsletingnya.
Kemudian, pilih semua bentuk yang menyusun sakunya dan kelompokkan (Control-G) mereka bersama-sama, membuat sebuah salinan (Control-C > Control-F) yang akan kita balik secara vertikal (klik kanan > Transform > Reflect > Vertical) dan posisikan ke sisi lain dari ranselnya.



Langkah 12
Buat label kecilnya menggunakan sebuah persegi panjang 12 x 4 px (#D6D0D0
) dengan outline tebal 4 px (#3A3232
), di atas dari yang akan kita tambahkan sebuah persegi panjang 6 x 2 px (#3A3232
) diikuti oleh satu lagi yang lebih kecil 2 x 2 px (#3A3232
) pada jarak 2 px dari itu. Kelompokkan (Control-G) keempat bentuknya bersama-sama, dan kemudian selaraskan tengah mereka ke ranselnya, memposisikan mereka pada jarak 16 px dari tepi atas bentuk merahnya.



Langkah 13
Tambahkan pegangan atasnya, dengan membuat sebuah persegi panjang bulat 20 x 24 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 8 px yang akan kita sesuaikan dengan memotong yang lebih kecil 12 x 16 px (#3A3232
) dengan Corner Radius 4 px, menghapus bagian bawahnya setelah itu.
Setelah anda selesai, selaraskan tengah bentuk yang dihasilkan ke tepi atas dari area gambar aktif yang mendasarinya, pastikan untuk mengirimnya ke belakang (klik kanan > Arrange > Send to Back), mengelompokkan (Control-G) semua bentuk yang menyusun ranselnya setelah itu.



Langkah 14
Mulai mengerjakan kantong tidur terlipatnya dengan membuat sebuah persegi panjang bulat 68 x 18 px (#4C7F4C
) dengan outline 4 px (#3A3232
) yang akan kita kelompokkan (Control-G) dan kemudian posisikan di atas ranselnya, pada jarak 4 px dari tepi bawah area gambar aktifnya.



Langkah 15
Buat bagian depan dari kantong tidurnya menggunakan sebuah persegi panjang bulat 72 x 12 px (#6DA56D
) dengan Corner Radius 2 px dan sebuah outline tebal 4 px (#3A3232
), di atas yang akan kita tambahkan sepuluh persegi panjang 4 x 2 px (#6DA56D
) diposisikan 4 px dari satu sama lain. Kelompokkan (Control-G) persegi panjang kecil yang membentuk garis jahitannya, dan kemudian lakukan yang sama untuk bentuk yang menyusun bagiannya, memposisikan mereka di atas tubuh utama ranselnya, menyelaraskan tengah mereka ke tepi atas outlinenya.



Langkah 16
Buat tali pengikat kirinya menggunakan sebuah persegi panjang 4 x 22 px (#C48469
) yang akan kita sesuaikan dengan mengatur Radius dari sudut bawahnya ke 2 px. Berikan bentuk yang dihasilkan sebuah outline 4 px (#3A3232
), empat lingkaran 2 x 2 px (#3A3232
) ditumpuk secara vertikal pada 2 px dari satu sama lain, dan kemudian
kelompokkan (Control-G) dan posisikan mereka mereka ke sisi kiri dari kantung tidurnya, pastikan untuk menyelaraskan mereka ke tepi atas dari outlinenya.



Langkah 17
Selesaikan ranselnya dengan menambahkan tali pengikat yang kedua menggunakan salinan dari yang kita buat dalam langkah sebelumnya, mengelompokkan (Control-G) dan kemudian mengirimkan kedua kantung tidur dan tali pengikatnya ke belakang ranselnya (klik kanan > Arrange > Send to Back).
Oh, dan jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan (Control-G) semua bentuk yang menyusun ikonnya bersama-sama setelah itu.



Waktunya untuk Menjelajah!
Disana anda memilikinya, sesama penjelajah: sebuah cara yang relatif cepat dan mudah untuk menyusun ikon berkemah anda sendiri, menggunakan alat dan bentuk yang paling dasar illustrator yang ditawarkan.
Saya harap anda telah berhasil mengikuti setiap langkahnya, dan yang paling penting belajar sesuatu yang baru dan berguna sepanjang jalan.



