Advertisement
  1. Design & Illustration
  2. Text Effects

Membuat Efek Teks Detail Tepung dalam Adobe Photoshop

Scroll to top
Read Time: 7 min

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Anissa Anwar (you can also view the original English article)

Final product imageFinal product imageFinal product image
What You'll Be Creating

Memodifikasi berbagai pengaturan brush di Photoshop dapat membantu mencapai efek yang berbeda dan bertekstur. Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda cara untuk bermain-main dengan pengaturan brush, serta layer styles, membuat efek teks berantakan, terinspirasi-tepung. Mari kita mulai!

Aset Tutorial

Aset yang digunakan selama pembuatan dalam tutorial ini sebagai berikut.

1. Membuat Latar Belakang

Langkah 1

Membuat dokumen baru ukuran 1250 x 800 px, dan atur Resolution ke 200.

Menempatkan gambar wood texture3177 di atas layer Background, dan mengubah ukuran sesuai yang diperlukan. Kemudian menuju ke Filter > Noise > Add Noise, dan menggunakan nilai di bawah ini.

Wood Texture NoiseWood Texture NoiseWood Texture Noise

Langkah 2

Menambahkan adjustment layer Levels dan mengubah nilai Gamma ke 0.83.

Levels Adjustment LayerLevels Adjustment LayerLevels Adjustment Layer

Langkah 3

Menambahkan adjustment layer Hue/Saturation dan mengubah Saturation ke -24 dan Lightness ke -3.

Hue Saturation Adjustment LayerHue Saturation Adjustment LayerHue Saturation Adjustment Layer

2. Membuat Layer Teks Utama

Langkah 1

Membuat teks menggunakan font Patrick Hand. Ukuran adalah 135 pt dan nilai Tracking diatur ke 75.

Create the TextCreate the TextCreate the Text

Langkah 2

Command-klik thumbnail layer teks untuk membuat sebuah selection. Kemudian Expand selection ke 5 px dan Feather ke 4 px.

Expand and Feather SelectionExpand and Feather SelectionExpand and Feather Selection

Langkah 3

Atur warna Foreground ke #f2ece6 dan warna Background ke #e4dfdf. Memastikan untuk menjaga warna menggunakan pengaturan yang sama, karena mereka akan digunakan semua selama tutorial.

Layer akan diberi nama menurut urutan mereka dari atas ke bawah. Jadi memastikan untuk mengikuti penamaan layer seperti disebutkan dalam tutorial.

Membuat layer baru, beri nama 4, dan fill pada selection dengan warna Foreground.

Fill SelectionFill SelectionFill Selection

3. Memberi Stroke Pada Selection Path

Langkah 1

Mengubah selection yang Anda miliki menjadi work path dengan klik icon Make work path from selection di bagian bawah panel Paths.

Convert Selection to Work PathConvert Selection to Work PathConvert Selection to Work Path

Langkah 2

Membuat layer baru dan beri nama 6. Pilih Brush Tool, memilih ujung brush 1 dari Flour Text Effect Brushes Set, dan stroke pada path dengan ujung brush tersebut. Kemudian pilih Eraser Tool, memilih ujung brush 2, dan stroke pada path lagi untuk menghapus beberapa bagian.

Stroke Selection Work PathStroke Selection Work PathStroke Selection Work Path

4. Memberi Stroke Pada Work Path Teks

Langkah 1

Klik-kanan layer teks dan memilih Create Work Path. Membuat layer baru, beri nama 7, pilih Brush Tool, dan kemudian beri stroke pada path dengan ujung brush 3.

Stroke Text Path 1Stroke Text Path 1Stroke Text Path 1

Langkah 2

Membuat layer baru, beri nama 5, stroke pada path tiga kali dengan ujung brush 4, dan kemudian pilih Eraser Tool dan stroke pada path sekali dengan ujung brush 5.

Stroke Text Path 2Stroke Text Path 2Stroke Text Path 2

Langkah 3

Membuat layer baru, beri nama 3, dan menggunakan Brush Tool untuk stroke pada path dengan ujung brush 6. Kemudian menggunakan Eraser Tool untuk stroke pada path dengan ujung brush yang sama.

Stroke Text Path 3Stroke Text Path 3Stroke Text Path 3

5. Memberi Stroke Pada Work Path Bagian Tengah

Langkah 1

Command-click layer teks asli untuk membuat sebuah selection, dan kemudian Contract ke 10 px.

Contract Text SelectionContract Text SelectionContract Text Selection

Langkah 2

Mengubah selection menjadi work path, membuat layer baru dan beri nama itu 1. Kemudian pilih Brush Tool, memilih ujung brush 2, mengubah Ukuran ke 10 px, dan stroke pada path dengan brush tersebut. Ini tampaknya tidak akan membuat perbedaan apapun, tapi akan membuat perbedaan pada saat memberi style.

Stroke Center Path 1Stroke Center Path 1Stroke Center Path 1

Langkah 3

Membuat layer baru lainnya, beri nama 2, dan kemudian menggunakan Brush Tool untuk memberi stroke dengan ujung brush 7.

Stroke Center Path 2Stroke Center Path 2Stroke Center Path 2

Langkah 4

Membuat satu layer baru lagi dan beri nama 8. Command-klik thumbnail layer 4 untuk membuat sebuah selection dan mengubahnya menjadi work path.

Menggunakan Brush Tool untuk stroke pada path dengan ujung brush 8. Kemudian, pilih Eraser Tool, mengurangi nilai Opacity ke 65%, dan stroke pada path dengan ujung brush yang sama (8).

Meningkatkan nilai Opacity ke 100%, dan stroke pada path dua atau tiga kali lagi dengan ujung brush 5 dan sekali dengan ujung brush 9.

Setelah Anda selesai, menyingkirkan work path, dan memastikan bahwa layer dalam urutan yang benar berdasarkan jumlah mereka.

Stroke Outer PathStroke Outer PathStroke Outer Path

6. Styling Layer 1 dan Layer 2

Langkah 1

Klik dua kali layer 1 untuk menerapkan efek Bevel and Emboss menggunakan pengaturan sebagai berikut:

  • Tidak dicentang pada kotak Use Global Light
  • Angle: 73
  • Altitude: 37
  • Dicentang pada kotak Anti-aliased
  • Shadow Mode - Color: #786c58
Bevel and EmbossBevel and EmbossBevel and Emboss

Ini akan memberi style pada layer pertama.

Styled Layer 1Styled Layer 1Styled Layer 1

Langkah 2

Mengubah layer 1 Blend Mode ke Color Burn dan Opacity ke 60%. Copy dan paste layer style ini ke layer 2.

Modifying Layer Style SettingsModifying Layer Style SettingsModifying Layer Style Settings

7. Styling Layer 3

Copy dan paste layer style 1 ke layer 3, dan kemudian klik dua kali layer 3 untuk mengubah Bevel and Emboss Angle ke 49 dan Altitude ke 42.

Bevel and EmbossBevel and EmbossBevel and Emboss

Ini akan memberi style pada layer 3.

Styled Layer 3Styled Layer 3Styled Layer 3

8. Styling Layer 4

Klik dua kali layer 4 untuk menerapkan layer style berikut:

Langkah 1

Menambahkan Bevel and Emboss dengan pengaturan ini:

  • Size: 25
  • Tidak dicentang kotak Use Global Light
  • Angle: 49
  • Altitude: 42
  • Dicentang kotak Anti-aliased
  • Shadow Mode - Color: #9a8f7c
Bevel and EmbossBevel and EmbossBevel and Emboss

Langkah 2

Menambahkan Texture dengan pengaturan ini:

  • Pattern: Clouds
  • Depth: 25%
TextureTextureTexture

Langkah 3

Menambahkan Drop Shadow dengan pengaturan ini:

  • Color: #544e4c
  • Opacity: 15%
  • Distance: 10
  • Size: 15
Drop ShadowDrop ShadowDrop Shadow

Ini akan memberi style pada layer 4.

Styled Layer 4Styled Layer 4Styled Layer 4

9. Styling Layer 5 dan 7, dan Menerapkan Filter ke Layer 6

Langkah 1

Copy dan paste layer style 3 ke layer 5, dan kemudian klik dua kali layer 5 untuk menyesuaikan nilai dan menambahkan lebih efek.

Untuk Bevel and Emboss mengubah Ukuran ke 20.

Bevel and EmbossBevel and EmbossBevel and Emboss

Langkah 2

Menambahkan Texture dengan pengaturan ini:

  • Pattern: Clouds
  • Depth: 10%
TextureTextureTexture

Langkah 3

Ini akan memberi style pada layer 5. Mengubah layer 6 menjadi Smart Object dan mengubah Opacity ke 80%.

Modifying Layer 6Modifying Layer 6Modifying Layer 6

Langkah 4

Menuju ke Filter > Blur > Surface Blur, dan mengubah Radius ke  3 dan Threshold ke 50.

Surface BlurSurface BlurSurface Blur

Langkah 5

Copy dan paste layer style 5 ke layer 7.

Styled Layer 7Styled Layer 7Styled Layer 7

10. Bekerja dengan Layer 8

Langkah 1

Mengubah layer 8 menjadi Smart Object, dan kemudian mengubah Opacity ke 50%.

Selanjutnya, kita akan memberi feather di tepi luar tepung di sekitar teks. Jadi membuat selection elips di sekitar teks, termasuk bagian tepi yang akan diberi feather, dan menerapkan jumlah Feather apapun yang Anda suka untuk selection. Kemudian membuat layer mask untuk membuat tepi menghilang.

Feather Flour EdgesFeather Flour EdgesFeather Flour Edges

Langkah 2

Menuju ke Filter > Blur > Surface Blur, dan mengubah Radius ke 3 dan Threshold ke 15.

Surface BlurSurface BlurSurface Blur

Langkah 3

Menuju ke Filter > Sharpen > Smart Sharpen, dan menggunakan nilai yang Anda suka untuk membuat detail pada layer agar lebih crisp dan jernih.

Smart SharpenSmart SharpenSmart Sharpen

Sejak layer adalah smart object, Anda dapat mengubah nilai kapanpun Anda suka.

Layer 8Layer 8Layer 8

11. Menambahkan Bayangan

Langkah 1

Membuat layer baru di bawah layer 8, beri nama Shadow, dan mengubah nilai Fill ke 0.

Shadow LayerShadow LayerShadow Layer

Langkah 2

Klik dua kali layer Shadow untuk menerapkan Color Overlay menggunakan nilai berikut:

Menambahkan Color Overlay dengan pengaturan ini:

  • Color: #a6a497
  • Blend Mode: Linear Burn
  • Opacity: 30%
Color OverlayColor OverlayColor Overlay

Langkah 3

Pilih Brush Tool dan menggunakan ujung soft round brush untuk menggelapkan area di belakang teks.

Add ShaodwAdd ShaodwAdd Shaodw

12. Menambahkan Residu

Langkah 1

Membuat layer baru di atas layer Shadow dan beri nama Residue. Pilih Brush Tool, dan memilih ujung brush dari set Thirty Grunge Brushes. Klik, tanpa drag, untuk menambahkan beberapa di sekitar teks.

Add Residue BrushAdd Residue BrushAdd Residue Brush

Langkah 2

Apa yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah mengikuti langkah yang sama pada sisa layer dan memberi style, seperti yang Anda lakukan untuk teks. Anda dapat melewatkan bagian selection Contract jika Anda suka.

Grup semua layer residu jadi satu grup dan beri nama itu Residue.

Styled Residue LayersStyled Residue LayersStyled Residue Layers

Langkah 3

Menambahkan layer mask ke grup Residue. Kemudian memilih salah satu ujung brush dari Saint Grunge Pack 1, dan klik tanpa drag untuk menghapus beberapa bagian pusat dan/atau tepi dari residu.

Anda dapat menggunakan ujung brush yang berbeda, ukuran yang berbeda, dan nilai-nilai Opacity yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang Anda suka.

Erase ResidueErase ResidueErase Residue

13. Menyesuaikan Hasil Akhir

Langkah 1

Menambahkan adjustment layer Gradient, dan menggunakan warna #f2ece6 di sebelah kiri dan #8e857d di sebelah kanan untuk membuat transparent to fill color gradient. Mengubah Style ke Radial, dan Scale ke 450%.

Gradient Adjustment LayerGradient Adjustment LayerGradient Adjustment Layer

Langkah 2

Menempatkan adjustment layer di atas semua layer dan mengubah Blend Mode ke Linear Burn

Adjustment Layer Blend ModeAdjustment Layer Blend ModeAdjustment Layer Blend Mode

Langkah 3

Pilih semua layer yang Anda punya kecuali adjustment layer Gradient. Duplikasi dan menggabungkan mereka, beri nama layer gabungan jadi High Pass, dan mengubahnya menjadi Smart Object.

Menuju ke Filter > Other > High Pass, dan mengubah Radius ke 10.

High PassHigh PassHigh Pass

Langkah 4

Mengubah layer High Pass pada Blend Mode ke Soft Light dan Opacity ke 35%.

High Pass Layer SettingsHigh Pass Layer SettingsHigh Pass Layer Settings

Langkah 5

Akhirnya, mengubah nilai Opacity ke 80% pada layer Residue 4.

Layer OpacityLayer OpacityLayer Opacity

Selamat! Anda Sudah Selesai

Dalam tutorial ini, kita memodifikasi latar belakang tekstur kayu, dan membuat beberapa teks sederhana.

Kemudian, kita mulai bekerja dengan selections, work paths, brushes, dan filter untuk membuat layer tepung yang berbeda.

Setelah itu, kita beri style pada layer tersebut, membuat layer residu, dan menggunakan feathering dan masks untuk lebih membaurkan elemen yang berbeda bersama-sama.

Akhirnya, kita menggunakan adjustment layer dan filter sederhana untuk meningkatkan hasil akhir.

Silakan merasa bebas untuk meninggalkan komentar, saran, dan hasil karyanya di bawah ini.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Design & Illustration tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads