1. Design & Illustration
  2. Graphic Design
  3. Logo Design

Bagaimana Mendesain Ilustrasi Satu Set Logo Bergaya Lapuk dalam Adobe Illustrator

Scroll to top
Read Time: 4 min
This post is part of a series called How to Create a Logo.
Typography in Action: Design Simple & Effective Type Logos
Comparing the Logo Creation Process Between Adobe Photoshop and Illustrator
Sponsored Content

This sponsored post features a product relevant to our readers while meeting our editorial guidelines for being objective and educational.

() translation by (you can also view the original English article)

Final product imageFinal product imageFinal product image
What You'll Be Creating

Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan kepada Anda sebuah proses yang potensial untuk mendekati proyek desain ilustrasi logo dengan sederhana. Kita akan melalui langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengembangkan ide-ide, memperbaiki pekerjaan logo Anda, dan bereksperimen dengan berbagai tampilan berbeda untuk sebuah logo. 

Saya akan memberikan Anda beberapa tip sepanjang tutorial ini tentang beberapa teknik yang dapat Anda ambil dalam Adobe Illustrator dengan menggunakan Wacom tablet, membuat jadi lebih hebat ilustrasi dengan gambar-tangan menggunakan brushes yang memiliki tekanan sensitif.

1. Membuat Sketsa

Membuat banyak sketsa dari konsep-konsep kasar memungkinkan Anda untuk mengeluarkan berbagai macam ide untuk sebuah logo, dan mengeksplorasi beberapa petunjuk visual.

Banyak desainer akan mengambil buku catatan dan menggambar ide-ide dengan tangan, tetapi cara yang fantastis untuk meningkatkan kecepatan kerja Anda adalah untuk membuat sketsa langsung ke Adobe Illustrator dengan tablet. Sketsa Anda akan siap dalam bentuk vektor, Anda bisa menyimpan langsung ke dokumen Anda sebagai referensi, dan, dengan brushes yang memiliki tekanan sensitif, sehingga tidak ada rincian yang hilang.

Menyiapkan Dokumen Sketsa Anda

Saya sarankan mulai dengan artboard ukuran A4 dalam Adobe Illustrator, sehingga Anda dengan mudah dapat mencetak sketsa kasar Anda jika perlu untuk ditunjukkan kepada klien.

Jika Anda memilih Artboard Tool (Shift-O), setelah Anda membuat dokumen Anda, Anda dapat menahan tombol Alt dan drag pada artboard pertama untuk menduplikasinya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki sedikit lebih banyak ruang untuk bekerja, dan Anda dapat mencetak masing-masing artboard sebagai halaman sendiri.

How to duplicate an artboard in Adobe IllustratorHow to duplicate an artboard in Adobe IllustratorHow to duplicate an artboard in Adobe Illustrator
Pilih Artboard Tool (Shift-O) dan tahan Alt untuk men-drag dan menduplikasi artboard Anda

Menggunakan Brushes dengan Tekanan Sensitif untuk Membuat Sketsa

Saya telah menyiapkan brush tunggal tekanan sensitif untuk membuat sketsa, sehingga saya memiliki sedikit kontrol atas ketebalan garis saya. Saya menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B) untuk membuat sketsa semacam ini di Illustrator .

Anda dapat membuat brush baru dengan membuka panel Brushes (Window > Brushes) dan mengklik icon New Brush.

How to create a new brush in Adobe IllustratorHow to create a new brush in Adobe IllustratorHow to create a new brush in Adobe Illustrator

Pilih Calligraphic Brush dalam kotak dialog yang muncul.

The Adobe Illustrator New Brush PanelThe Adobe Illustrator New Brush PanelThe Adobe Illustrator New Brush Panel

Untuk memberikan brush tekanan sensitif, kita harus pilih Pressure dari dropdown di samping slider Size.

How to set a brush to have pressure sensitivity in Adobe IllustratorHow to set a brush to have pressure sensitivity in Adobe IllustratorHow to set a brush to have pressure sensitivity in Adobe Illustrator

Kemudian, menentukan jumlah variasi ukuran dari brush. Untuk sketsa, saya menemukan lebih baik untuk memiliki sedikit variasi, untuk meniru ketika menggunakan pena atau pensil.

Set your brushs variation levelSet your brushs variation levelSet your brushs variation level
A new Adobe Illustrator brush in action GIFA new Adobe Illustrator brush in action GIFA new Adobe Illustrator brush in action GIF

Berikut adalah bagaimana dokumen saya terlihat setelah membuat sketsa beberapa ide dengan tablet menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B), dan brush tekanan sensitif:

Sketching out logo designs in Adobe Illustrator with a Wacom tabletSketching out logo designs in Adobe Illustrator with a Wacom tabletSketching out logo designs in Adobe Illustrator with a Wacom tablet

2. Memperbaiki Sketsa dan Menjelajahi Konsep

Setelah Anda telah membuat sketsa dari banyak ide, saatnya untuk memperbaiki dan mengeksplorasi konsep tertentu.

Dalam contoh ini, saya sudah memilih ide ilustrasi berkaitan dengan makanan (baked goods)  Tergantung pada produk, kemasannya akan memiliki ilustrasi yang berbeda.

Mengambil sketsa awal, saya membuat sketsa kasar berbagai tipe dan tetap di sebuah layout.

Rough drafts of my logo design projectRough drafts of my logo design projectRough drafts of my logo design project

3. Mengilustrasi Logo

Sekarang, kita akan mengilustrasi logo. Adobe Illustrator, seperti Photoshop, memungkinkan Anda untuk menetapkan parameter berbeda pada brush untuk input tablet yang berbeda jenis.

Menyiapkan Brush

Kita akan perlu brush yang tebal untuk menggambar logo dengan lengkap. Membuat Calligraphic Brush yang baru dengan menggunakan langkah yang sama dari langkah sebelumnya, saat ini mengatur size ke 30pt dan variasi tekanan ke 12pt.

New Calligraphic Brush in Adobe IllustratorNew Calligraphic Brush in Adobe IllustratorNew Calligraphic Brush in Adobe Illustrator

Menggambar Icon

Saya tetap menggunakan ilustrasi bergaya bebas dan kasar. Untuk setiap ilustrasi logo saya menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B) untuk membuat bentuk dasar. Kemudian, saya membalik pena tablet dan menggunakan Eraser Tool (Shift-E), atau Knife Tool untuk memperbaiki bentuk dan menambah rincian.

Anda dapat menonton video ini untuk melihat bagaimana saya telah menggunakan tablet dengan brush tekanan sensitif untuk menggambar icon:

Drawing a logo icon with Adobe Illustrator and Wacom TabletDrawing a logo icon with Adobe Illustrator and Wacom TabletDrawing a logo icon with Adobe Illustrator and Wacom Tablet

Setelah menggambar setiap icon, saya telah menambahkan efek kasar untuk memberikan bagian tepi beberapa karakter. Anda akan menemukan efek Roughen di bawah Effect > Distort & Transform > Roughen. Saya menggunakan pengaturan sebagai berikut:

  • Size: 2ptAbsolute
  • Detail: 12/in
  • Points: Smooth
Using Adobe Illustrators Roughen Effect to Add DetailsUsing Adobe Illustrators Roughen Effect to Add DetailsUsing Adobe Illustrators Roughen Effect to Add Details

Setelah roughening, ini adalah bagaimana tampilan pada ilustrasi:

Roughened and ready logo designsRoughened and ready logo designsRoughened and ready logo designs

4. Membuat Warna yang Berbeda dan Tata Letak

Setelah Anda membuat aset dasar untuk pekerjaan logo Anda, Anda dapat melakukan percobaan dengan warna yang berbeda dan mengatur tata letak.

Sejak segala sesuatunya kita lakukan dengan vektor, sangat mudah untuk mengubah warna dan menyesuaikan posisi.

Creating different color treatments and layouts for a logo design projectCreating different color treatments and layouts for a logo design projectCreating different color treatments and layouts for a logo design project

Kesimpulan

Ketika desain Anda membutuhkan visual yang serasa buatan tangan dan buatan rumah, Anda tidak perlu mengorbankan fleksibilitas vektor untuk tekstur dan grunge. Anda dapat menggunakan tools yang sudah ada di Illustrator dan kekuatan tablet untuk memberikan kehidupan dan karakter pada karya Anda.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Design & Illustration tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads