Bagaimana Mendesain Ilustrasi Satu Set Logo Bergaya Lapuk dalam Adobe Illustrator
This sponsored post features a product relevant to our readers while meeting our editorial guidelines for being objective and educational.
() translation by (you can also view the original English article)



Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan kepada Anda sebuah proses yang potensial untuk mendekati proyek desain ilustrasi logo dengan sederhana. Kita akan melalui langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengembangkan ide-ide, memperbaiki pekerjaan logo Anda, dan bereksperimen dengan berbagai tampilan berbeda untuk sebuah logo.
Saya akan memberikan Anda beberapa tip sepanjang tutorial ini tentang beberapa teknik yang dapat Anda ambil dalam Adobe Illustrator dengan menggunakan Wacom tablet, membuat jadi lebih hebat ilustrasi dengan gambar-tangan menggunakan brushes yang memiliki tekanan sensitif.
1. Membuat Sketsa
Membuat banyak sketsa dari konsep-konsep kasar memungkinkan Anda untuk mengeluarkan berbagai macam ide untuk sebuah logo, dan mengeksplorasi beberapa petunjuk visual.
Banyak desainer akan mengambil buku catatan dan menggambar ide-ide dengan tangan, tetapi cara yang fantastis untuk meningkatkan kecepatan kerja Anda adalah untuk membuat sketsa langsung ke Adobe Illustrator dengan tablet. Sketsa Anda akan siap dalam bentuk vektor, Anda bisa menyimpan langsung ke dokumen Anda sebagai referensi, dan, dengan brushes yang memiliki tekanan sensitif, sehingga tidak ada rincian yang hilang.
Menyiapkan Dokumen Sketsa Anda
Saya sarankan mulai dengan artboard ukuran A4 dalam Adobe Illustrator, sehingga Anda dengan mudah dapat mencetak sketsa kasar Anda jika perlu untuk ditunjukkan kepada klien.
Jika Anda memilih Artboard Tool (Shift-O), setelah Anda membuat dokumen Anda, Anda dapat menahan tombol Alt dan drag pada artboard pertama untuk menduplikasinya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki sedikit lebih banyak ruang untuk bekerja, dan Anda dapat mencetak masing-masing artboard sebagai halaman sendiri.



Menggunakan Brushes dengan Tekanan Sensitif untuk Membuat Sketsa
Saya telah menyiapkan brush tunggal tekanan sensitif untuk membuat sketsa, sehingga saya memiliki sedikit kontrol atas ketebalan garis saya. Saya menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B) untuk membuat sketsa semacam ini di Illustrator .
Anda dapat membuat brush baru dengan membuka panel Brushes (Window > Brushes) dan mengklik icon New Brush.



Pilih Calligraphic Brush dalam kotak dialog yang muncul.



Untuk memberikan brush tekanan sensitif, kita harus pilih Pressure dari dropdown di samping slider Size.



Kemudian, menentukan jumlah variasi ukuran dari brush. Untuk sketsa, saya menemukan lebih baik untuk memiliki sedikit variasi, untuk meniru ketika menggunakan pena atau pensil.






Berikut adalah bagaimana dokumen saya terlihat setelah membuat sketsa beberapa ide dengan tablet menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B), dan brush tekanan sensitif:



2. Memperbaiki Sketsa dan Menjelajahi Konsep
Setelah Anda telah membuat sketsa dari banyak ide, saatnya untuk memperbaiki dan mengeksplorasi konsep tertentu.
Dalam contoh ini, saya sudah memilih ide ilustrasi berkaitan dengan makanan (baked goods) Tergantung pada produk, kemasannya akan memiliki ilustrasi yang berbeda.
Mengambil sketsa awal, saya membuat sketsa kasar berbagai tipe dan tetap di sebuah layout.



3. Mengilustrasi Logo
Sekarang, kita akan mengilustrasi logo. Adobe Illustrator, seperti Photoshop, memungkinkan Anda untuk menetapkan parameter berbeda pada brush untuk input tablet yang berbeda jenis.
Menyiapkan Brush
Kita akan perlu brush yang tebal untuk menggambar logo dengan lengkap. Membuat Calligraphic Brush yang baru dengan menggunakan langkah yang sama dari langkah sebelumnya, saat ini mengatur size ke 30pt dan variasi tekanan ke 12pt.



Menggambar Icon
Saya tetap menggunakan ilustrasi bergaya bebas dan kasar. Untuk setiap ilustrasi logo saya menggunakan Blob Brush Tool (Shift-B) untuk membuat bentuk dasar. Kemudian, saya membalik pena tablet dan menggunakan Eraser Tool (Shift-E), atau Knife Tool untuk memperbaiki bentuk dan menambah rincian.
Anda dapat menonton video ini untuk melihat bagaimana saya telah menggunakan tablet dengan brush tekanan sensitif untuk menggambar icon:



Setelah menggambar setiap icon, saya telah menambahkan efek kasar untuk memberikan bagian tepi beberapa karakter. Anda akan menemukan efek Roughen di bawah Effect > Distort & Transform > Roughen. Saya menggunakan pengaturan sebagai berikut:
- Size: 2pt, Absolute
- Detail: 12/in
- Points: Smooth



Setelah roughening, ini adalah bagaimana tampilan pada ilustrasi:



4. Membuat Warna yang Berbeda dan Tata Letak
Setelah Anda membuat aset dasar untuk pekerjaan logo Anda, Anda dapat melakukan percobaan dengan warna yang berbeda dan mengatur tata letak.
Sejak segala sesuatunya kita lakukan dengan vektor, sangat mudah untuk mengubah warna dan menyesuaikan posisi.



Kesimpulan
Ketika desain Anda membutuhkan visual yang serasa buatan tangan dan buatan rumah, Anda tidak perlu mengorbankan fleksibilitas vektor untuk tekstur dan grunge. Anda dapat menggunakan tools yang sudah ada di Illustrator dan kekuatan tablet untuk memberikan kehidupan dan karakter pada karya Anda.



