1. Design & Illustration
  2. Fan Art

Bagaimana Melukis Pahlawan Super Secara Digital Dalam Adobe Photoshop

Scroll to top
Read Time: 7 min
This post is part of a series called X-Men Week.
How to Create a Fabulous Professor X Pin-Up in Adobe Illustrator
How to Create a Mystique-Inspired Text Effect in Adobe Photoshop

() translation by (you can also view the original English article)

Final product imageFinal product imageFinal product image
What You'll Be Creating

Jika kamu bisa memiliki kekuatan super, seperti apakah itu? Dengan seni digital, kamu tidak harus menunggu untuk membuat keajaiban. Cukup buka Photoshop dan ambil pen tablet favoritmu.

Untuk tutorial ini, ikuti bagaimana saya menunjukkanmu proses membuat potret digital terinspirasi oleh karakter X-Men berkekuatan listrik, Storm. 

1. Meriset Storm

Apakah kamu terinspirasi oleh versi film atau komik aslinya, selalu merupakan ide bagus untuk melakukan sedikit riset latar belakang sebelum mulai melukis. 

Sedikit Tentang Storm

Storm dikenal sebagai mutant X-Men yang mengendalikan cuaca. Terlahir dari putri sebuah suku, kekuatan dan keuletannya membuatnya menjadi pemimpin alami dan anggota tim yang penting. 

Dari sudut pandang desain, ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan ketika membuat potretnya. Berikut daftar singkat detail karakternya yang perlu kita ketahui:

  • Storm memiliki rambut putih panjang.
  • Matanya berubah putih saat dia mengakses kekuatannya.
  • Dia mengendalikan cuaca, dan menembakkan petir dari tangannya.
  • Pakaiannya bervariasi, namun warnanya meliputi hitam, putih, dan emas.
  • Pertimbangkan cuaca yang gelap dan badai untuk background.

Inspirasi

Setelah menghabiskan berjam-jam mencari foto yang tepat sebagai referensi, saya akhirnya mendapatkan potret seorang Gadis Marah dari Envato Market. Dan saya tidak membatasi dirimu berdasarkan ras atau detail khusus lainnya ketika mencari referensi.  Kapanpun saya mencari gambar, saya selalu mencari foto dengan sikap atau nuansa yang tepat.

Storm Sketch and Photo Reference Storm Sketch and Photo Reference Storm Sketch and Photo Reference
Berikut referensi asli di sebelah sketsa akhirnya. 

Di dalam gambar ini, sang model melihat ke kita dengan tatapan kuat dan pose tegang. Pada intinya, komposisi ini mengarahkan sebuah ekspresi dan mood yang jelas yang akan sempurna untuk sebuah potret pahlawan super.

2. Membuat Sketsa Pahlawan Super

Langkah 1

Sekarang setelah saya memilih gambar yang sempurna, waktunya untuk melanjutkan pada sketsa. Gunakan Hard Round Brush dengan mengaktifkan Pen Pressure for Opacity untuk mulai membuat sketsa Storm.

Untuk komposisi ini, saya ingin Storm berada dalam pose action, membangkitkan kekuatan elektromagnetiknya sebelum melepaskannya. 

Drawing a Rough Sketch of Storm Drawing a Rough Sketch of Storm Drawing a Rough Sketch of Storm

Konsentrasi pada mendapatkan bentuk dan posisi yang sesuai dari model sebelum berpindah ke hal detail. Perkenankan dirimu untuk sedikit berantakan saat bereksperimen dengan komposisi juga seragamnya. Sama seperti foto, saya ingin agar badannya berada di luar batas. Ini akan membuat sudut pose lebih dinamis. 

Langkah 2

Turunkan Opacity sketsa menjadi 30% dan buat sebuah New Layer. Gunakan layer ini untuk menggambar sketsa yang lebih bersih dengan brush yang sama. Salah satu alasan lainnya mengapa saya memilih foto karena saya ingin menggambar sebuah pose yang lebih menantang dari biasanya. Cobalah untuk membuat sketsa terbaik semampumu sembari menggambar goresan yang jauh lebih mulus. 

Draw a Cleaner Sketch of Storm in PhotoshopDraw a Cleaner Sketch of Storm in PhotoshopDraw a Cleaner Sketch of Storm in Photoshop

Sangat penting bahwa kamu menggambar Storm dengan semua detail pentingnya sebelum melanjutkan ke proses melukis. Dari pakaiannya hingga cara rambutnya berkibar, gambarkan tiap garis dengan suatu tujuan. Area yang tidak saya khawatirkan adalah tangannya. Nantinya saya akan menyesuaikan posisinya agar pas dengan penampakannya.

Langkah 3

Karena saya berencana untuk mengubah sedikit skema pencahayaan, penting bagi saya untuk membuat referensi sendiri sebagai panduan. Di sini saya menggunakan goresan cepat berwarna abu-abu dan putih untuk membuat skema pencahayaan, mengkonsentrasikan sumber cahaya dari sisi kanan bawah. 

Painting Grays to Establish Light and ShadowPainting Grays to Establish Light and ShadowPainting Grays to Establish Light and Shadow
Lukiskan secara cepat beberapa nilai abu-abu sebagai panduan bagaimana kamu menyukai pencahayaannya. Lukiskan secara cepat beberapa nilai abu-abu sebagai panduan bagaimana kamu menyukai pencahayaannya. 

3. Melukis Bagian Dasar

Langkah 1

Setelah sketsa selesai, Merge semua layer kecuali layer dengan nilai abu-abu dan background putih. Simpan salinan acuan petir saat kamu berkerja. Mulailah lukisan ini dengan mengisi Layer Background dengan warna ungu yang banyak dengan menggunakan Paint Bucket Tool (G)

Sekarang tambahkan New Layer dan gunakan Round Brush solid utuh pada 100% Hardness untuk melukis warna solid sebagai dasar lukisan. Atur Sketch Layer menjadi Overlay sehingga itu memadu lebih baik ke dalam warna.

Paint the Base Colors for the Storm PaintingPaint the Base Colors for the Storm PaintingPaint the Base Colors for the Storm Painting

Sekarang jelas sekali, potret final tidak mencakup warna kuning manapun. Namun saya ingin kamu melihat betapa pentingnya untuk berpikiran terbuka saat melukis bagian konseptual. Apakah itu komposisi, warna, atau skema pencahayaan, lukisanmu bisa berubah pada poin manapun.

Langkah 2

Atur beberapa layer sebagai Clipping Masks pada warna dasar dan background. Ubah Layer Blend Modes menjadi Multiply untuk mulai melukis bayangan untuk potret. Cukup pilih warna terdekat dengan Eyedropper Tool (I) untuk mengatur itu sebagai Foreground Color saat kamu melukis. Selama layer diatur menjadi Multiply, warna akan tampak jauh lebih gelap.

Paint Shadows for Superhero Portrait in PhotoshopPaint Shadows for Superhero Portrait in PhotoshopPaint Shadows for Superhero Portrait in Photoshop

Langkah 3

Lanjutkan untuk melukis beberapa bayangan lainnya saat kamu mulai menjelajahi pencahayaan. Atur New Layer menjadi Linear Dodge (Add) untuk memadukan beberapa cahaya ke dalam pemandangan. Sama seperti sebelumnya, yang perlu kamu gunakan adalah warna dari area sekitar. Kali ini, efeknya akan menghasilkan warna yang jauh lebih cerah, membuatmu lebih mudah untuk mengerti cara melukiskan cahaya.

Add Highlights to Your Painting with Linear Dodge AddAdd Highlights to Your Painting with Linear Dodge AddAdd Highlights to Your Painting with Linear Dodge Add

4. Menyesuaikan Skema Warna

Langkah 1

Setelah kamu mengerti cara menerangi potretmu, penting untuk mulai memadukan warna sebaik mungkin. 

Gunakan Hard Round Brush untuk melukis detail seperti rambut dan pakaian...

Use Hard Round Brushes to Paint Intricate DetailsUse Hard Round Brushes to Paint Intricate DetailsUse Hard Round Brushes to Paint Intricate Details

... dan Soft Round Brush untuk kulit mulus yang indah.

Use Soft Photoshop Brushes to Paint SkinUse Soft Photoshop Brushes to Paint SkinUse Soft Photoshop Brushes to Paint Skin

Berikut merupakan yang kita dapatkan sejauh ini setelah membersihkannya.

Clean Up Your Digital Painting with Hard and Soft BrushesClean Up Your Digital Painting with Hard and Soft BrushesClean Up Your Digital Painting with Hard and Soft Brushes

Langkah 2

Sekarang setelah saya mendapatkan kemajuan yang cukup jauh dengan lukisan ini, saya mulai menyadari bahwa warna-warnanya tidak begitu cocok. Walaupun saya awalnya berniat agar ada detail emas dalam pakaiannya, warna-warnanya mulai membingungkan saya saat mulai mencoba menjaga skema pencahayaan ini. 

Use Layer Blend Modes to Color Paintings in Adobe PhotoshopUse Layer Blend Modes to Color Paintings in Adobe PhotoshopUse Layer Blend Modes to Color Paintings in Adobe Photoshop

Luangkan waktu untuk meninggalkan dan kembali ke karya senimu dengan pandangan yang segar. Karena rambutnya seharusnya berwarna putih, saya cukup menggunakan New Layer yang diatur menjadi Color untuk melukis warna hitam di seluruh rambut dan aksen emas. Skema warnanya meningkat seketika!

5. Mengubah Bentuk Badan

Dengarkan lukisanmu. Jika terasa sesuatu yang tidak benar, mungkin karena memang begitu adanya. 

Walaupun saya menginginkan sebuah pose dinamis, Storm mulai tampak sedikit berotot di area dada atas. Perbaiki bentuk badan secara mudah dengan Liquify

Pertama-tama, terapkan Merge pada semua layer. Simpan salinannya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan menekan Control-J untuk membuat sebuah duplikat. Sekarang pergi ke Filter > Liquify dan gunakan Forward Warp Tool (W) untuk mengamankan area punggung, pinggang, dan dada. 

Before and After Liquify TransformationBefore and After Liquify TransformationBefore and After Liquify Transformation
Berikut sebuah animasi singkat dari lukisan sebelum dan setelah menggunakan Liquify. 

Hati-hatilah dengan langkah ini! Hindari mendistorsi badan terlalu berlebihan atau kamu akan melakukan lebih banyak kerusakan!

6. Detail Akhir

Langkah 1

Sekarang setelah kita menyelesaikannya, kamu mungkin bertanya-tanya: 

"Apa yang tersisa?"

Nah, mari kita mulai dengan background. Karena saya harus menggabungkan semua layer bersamaan, saya perlu memisahkan Storm dari background lagi. Pilih Polygonal Lasso Tool (L) dan gunakan itu untuk membuat seleksi di seluruh Storm. Lalu klik kanan dan pilih Layer Via Copy.

Blur a Digital Painting Background with Gaussian BlurBlur a Digital Painting Background with Gaussian BlurBlur a Digital Painting Background with Gaussian Blur

Sekarang terapkan Blur pada background dengan menggunakan Gaussian Blur. Pergi ke Filter > Blur > Gaussian Blur dan atur Radius menjadi 8 px. Ini akan membantu membuat dasar yang sempurna untuk latar belakang badai kita. Tindak lanjuti tahap ini dengan mengatur New Layer menjadi Overlay untuk melukis awan empuk dan lembut dengan menggunakan Soft Round Brush. Kumpulkan banyak Referensi Awan untuk membantumu mengerti bentuk dan tekstur awan. 

Langkah 2

Saat kamu memperoleh momentum dengan bagian ini, ambil peluang ini untuk melakukan Zoom kembali dan tambahkan lebih banyak kepribadian dengan melukiskan detail ekstra yang menambahkan lebih banyak pada cerita latar karakter. Dandani dia dengan beberapa bulu mata dan bibir utuh. Dan ganti permata ruby dengan logo X-Men pada dadanya. 

Painting the X-men Logo Onto StormPainting the X-men Logo Onto StormPainting the X-men Logo Onto Storm
Setiap detail ekstra yang kamu lukiskan menambahkan lebih banyak pada desain karaktermu.

Langkah 3

Saya tidak benar-benar merasakan warna ungu yang rendah ini. Mari ubah itu dengan Adjustment Layer. Pergi ke Layer > New Adjustment Layer > Color Balance. Sesuaikan pengaturan untuk Midtones dan Highlights untuk menampilkan warna yang lebih biru. 

Use Color Balance to Adjust the Colors in a Digital PaintingUse Color Balance to Adjust the Colors in a Digital PaintingUse Color Balance to Adjust the Colors in a Digital Painting

Langkah 4

Berikutnya, sorotan! Sebagai salah satu langkah terakhir, melukis sorotan tentunya sangat menyita waktu. Karena dia memiliki banyak rambut, mulai dengan melukiskan sorotan untuk rambut terlebih dahulu. Gunakan Hard Round Brush dengan 100% Hardness untuk membuat goresan bersih untuk setiap helai rambut, sembari juga memadukan beberapa kilau menggoda. 

Digitally Painting Hair Strands in Adobe PhotoshopDigitally Painting Hair Strands in Adobe PhotoshopDigitally Painting Hair Strands in Adobe Photoshop

Jangan lupa untuk menangani tangan yang mengganggu tersebut sebelum melanjutkan ke petir. Tunjukkan kekuatannya yang menakjubkan dengan melukiskan aliran listrik yang melekuk-lekuk pada mata, tangan, dan background.

Digitally Paint LIghtning Bolts for X-men StormDigitally Paint LIghtning Bolts for X-men StormDigitally Paint LIghtning Bolts for X-men Storm
Melukis kilatan petir serupa dengan melukis pembuluh. Gunakan goresan tajam berlekuk-lekuk untuk masing-masing. 

Langkah 5

Terakhir tapi bukan yang akhir, saya akan mencoba secara cepat menyesuaikan warna kulitnya dengan menghapus beberapa warna pink rendah dan memberikan warna coklat yang lebih kaya. Untuk melakukan ini, saya memerlukan sebuah layer yang diatur menjadi Color Burn.

Sama seperti sebelumnya, lakukan pengambilan sampel dari warna terdekat untuk menggelapkan warna kulitnya sehingga dia menjadi lebih kontras terhadap latar biru dan putih cerah. Jika kamu memerlukan penyesuaian lebih lanjut, pertimbangkan New Adjustment Layer seperti Curves untuk menampilkan lebih banyak nilai kuning pada lukisan.

Painting a Tan with Color Burn in Adobe PhotoshopPainting a Tan with Color Burn in Adobe PhotoshopPainting a Tan with Color Burn in Adobe Photoshop

Lanjutkan untuk memperhalus tepi lukisanmu. Coba untuk membuat semuanya tampak setajam dan sebersih mungkin. Tambahkan lebih banyak sorotan pantulan pada pakaian dan wajahnya hingga dia seolah tampak memancarkan kekuatan yang luar biasa. 

X Men Storm Fan Art by Melody NievesX Men Storm Fan Art by Melody NievesX Men Storm Fan Art by Melody Nieves

Kerja Bagus, Kamu Sekarang Telah Selesai!

Membuat lukisan pahlawan super hebat tidak seperti potret digital lainnya. Kunci agar sukses adalah membuat sebuah komposisi yang penuh dengan energi dan sihir yang kuat. 

Dan dengan Photoshop dalam genggamanmu, kamu bisa memperbaiki kesalahan lebih baik daripada media tradisional lainnya.

Saya sangat berharap kamu menikmati tutorial ini. Siapa karakter X-Men favoritmu? Silahkan beri tahu kami dalam komentar di bawah!

Dan untuk mengikuti proses tahap demi tahap membuat seni digital menakjubkan lainnya, periksa tutorial fan art menakjubkan ini:

End resultEnd resultEnd result
Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Design & Illustration tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads