10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Smart Objects di Photoshop
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Abdul Mutholib (you can also view the original English article)



Dengan pengenalan terbaru Linked (terhubung) Smart Objects di Photoshop CC, Smart Object telah menjadi jauh lebih kuat dan berguna. Dalam tutorial ini, saya akan berbagi dengan Anda 10 hal yang harus Anda ketahui tentang bekerja dengan smart objects di Photoshop. Mari kita mulai!
Sumber Foto
- Empty Frames on Gallery Wall
- Singapore Skyline
- Snowy Mountain
-
Grand Canal at Night, Venice
- Curly Hair Woman
-
Dubai Marina at Night
-
Sun Conure
- Flower
- Telephone Booth by Martin Perhiniak
1. Membuat Smart Objects
Smart Objects dapat dibuat dalam beberapa cara, dan biasanya, tipe Smart Object yang Anda buat sangat bergantung pada bagaimana dan di mana Anda membuat mereka. Misalnya, Anda dapat membuat Linked Smart Objects (Photoshop CC 14.2) atau Embedded Smart Objects. Smart Objects dapat dibuat dari layer panel dengan mengklik kanan pada mereka, atau Anda dapat membuat mereka cukup dengan menyeret dan menaruh item ke kanvas.



2. Menjaga Kualitas Raster Gambar
Menjaga kualitas dari layer Anda adalah salah satu fitur yang paling penting di Smart Objects. Bekerja dengan layer gambar piksel di dalam Photoshop bisa sangat merusak. Bahkan hal-hal sederhana seperti memutar layer dengan alat Free Transform dapat menyebabkan hilangnya kualitas. Ketika Anda mengubah layer pixel menjadi sebuah Smart Object, Photoshop menyimpan file yang tertanam atau yang terhubung itu dimana hal tersebut menyimpan informasi yang diperlukan untuk gambar asli. Dengan cara ini, akan dapat mempertahankan kualitas gambar asli tidak peduli berapa kali Anda mengubah ukuran layer Smart Object. Hal ini sama saat bekerja dengan vektor, tapi dengan sebuah perbedaan, mengubah ukuran Smart Objects lebih besar dari ukuran asli mereka akan tetap menghasilkan pixelation (kelebihan pixel) dan mengurangi kualitas.



3. Disimpan pada Pengaturan Free Transform
Salah satu hal menarik mengenai Smart Objects adalah bagaimana mereka menyimpan pilihan Free Transform yang Anda terapkan pada mereka. Jika Anda mengubah sebuah Smart Object, misalnya, dan menerapkan perubahan, perubahan asli Anda masih akan tersedia jika Anda perlu untuk menyesuaikan perubahan lagi nantinya.



4. Sumber Bersama
Jika Anda menduplikasi sebuah Smart Object dengan cara biasa di dalam dokumen Photoshop, baik yang tertanam atau yang terhubung dengan sumber file yang akan digunakan untuk kedua kasus tersebut. Itu artinya Anda dapat menduplikasi sebuah Smart Object beberapa kali dan Anda dapat memperbarui mereka semua dengan hanya mengubah sumber file bersama mereka.



5. Smart Object melalui Copy
Jika Anda perlu untuk menduplikasi sebuah Smart Object tetapi Anda ingin memastikan bahwa dua contoh tersebut tidak berhubungan dengan sumber file bersama maka Anda harus menggunakan fitur Smart Object melalui Copy. Dengan cara ini Anda dapat memisahkan layer yang diduplikasi dari Smart Object asli. Satu-satunya kelemahan untuk teknik ini adalah bahwa hal tersebut akan meningkatkan ukuran file Anda.



6. Mengganti Konten
Mengganti isi dari sebuah Smart Object sangatlah sederhana. Yang perlu Anda lakukan adalah mendouble klik pada thumbnail layer dan mengedit sumber file. Anda akan menemukan fitur ini sangat berguna jika Anda menggunakan alat Free Transform untuk mendistorsi dan memutar Smart Object Anda.



7. Menghubungkan Smart Objects
Fitur ini diperkenalkan di update Photoshop CC 14.2 dan dibuat agar memungkinkan menggunakan sumber file eksternal untuk Smart Object. Hal ini memiliki beberapa keuntungan, namun salah satu keuntungan terbesarnya adalah Anda dapat menggunakan file gambar atau vektor dalam beberapa dokumen Photoshop sebagai Linked Smart Object. Jika Anda mengubah objek asli nantinya, itu akan secara otomatis memperbarui semua file PSD. Keuntungan besar lainnya dari Linked Smart Objects adalah bahwa mereka tidak akan meningkatkan ukuran file dokumen Photoshop Anda.



8. Mengubah Layer Teks menjadi Smart Objects
Layer teks dapat diatur ukurannya, diputar dan dimiringkan tanpa me-rasterizing mereka tetapi mereka tidak akan terdistorsi dalam cara tanpa merusak secara langsung. Cara terbaik untuk menjaga mereka tetap dapat diedit adalah mengubahnya menjadi Smart Objects. Ini akan membuat distorsi memungkinkan, memberikan Anda akses ke teks yang dapat diedit di dalam sumber dari Smart Objects. Teknik yang sama dapat digunakan untuk ilustrasi Smart Objects.



9. Menggunakan Smart Filters
Keuntungan besar lainnya dari Smart Objects adalah bahwa mereka mengubah filter ke Smart Filters yang tidak merusak. Efek yang bisa diedit ini dapat ditumpuk dan dikontrol secara individual. Hanya terdapat beberapa Filter yang tidak dapat digunakan sebagai sebuah Smart Filter, salah satunya adalah Filter Vanishing Point.



10. Smart Filter Mask
Ketika Anda mulai menggunakan Smart Filters, Anda akan melihat persegi panjang putih tambahan di bawah layer thumbnail pada panel Layers, ini adalah Smart Filter Mask. Ini dapat digunakan untuk menutupi efek filter yang diterapkan pada layer tertentu.



Kesimpulan
Smart Objects adalah alat yang sangat kuat di Photoshop. Mereka dapat digunakan bukan hanya untuk mempercepat alur kerja Anda tetapi juga untuk mempertahankan kualitas gambar Anda, dan mengurangi ukuran file. Saya berharap Anda dapat mempelajari sesuatu dari tutorial ini dan dapat menggunakan tips ini untuk memperbaiki cara Anda bekerja dengan Smart Objects di Photoshop.
