Pengaruh wanita dalam desain grafis dalam 100 tahun terakhir

() translation by (you can also view the original English article)

Desain grafis tidak selalu memiliki reputasi terbaik kesetaraan gender. Ini adalah industri tradisional didominasi laki-laki, dan sebagian besar desainer terkenal yang dibahas dalam artikel dan buku hari ini adalah laki-laki.

Namun, perempuan telah memainkan peranan yang sama penting dalam membentuk desain grafis seperti yang kita kenal sekarang. Untuk merayakan ulang tahun keseratus dari gerakan hak pilih Inggris, di sini kita akan melihat pengaruh perempuan pada desain grafis, seni dekoratif dan digital ilustrasi selama 100 tahun.

Hak Pilih Era dan protes seni

Sebelum desain grafis telah dirasmikan sebagai sebuah profesi, bidang-bidang yang terkait seperti seni dekoratif, fashion desain dan seni masih sangat didominasi oleh laki-laki.

Namun, pada pergantian abad ke-20, perempuan mulai menyebabkan riak sosial, dan bentuk-bentuk awal desain grafis berperan dalam membuat riak-riak ini memperluas. Desain poster dan karikatur yang dipraktekkan oleh banyak, sebagian besar laki-laki, seniman, tapi di Inggris suffragettes dengan cepat menyadari bahwa mereka juga bisa menggunakan media ini untuk lebih lanjut penyebab mereka untuk memperoleh suara kesetaraan.

Artis Hilda Dallas dirancang beberapa poster untuk mendukung gerakan hak pilih. Yang cocok dengan gaya Art Nouveau yang populer pada waktu, poster ini disajikan visi optimis kesetaraan.

votes for women poster — 'Suara perempuan' poster dirancang oleh Hilda Dallas.

Distribusi luas dan emotif gaya mereka berkontribusi pergeseran opini publik mendukung penyebab suffragette, terkemuka dengan melewati representasi dari undang-undang orang pada tahun 1918, yang memungkinkan householding wanita berusia di atas 30 untuk memilih.

CIPE Pineles, Editorial desain pelopor

Meskipun wanita mulai mencapai kesetaraan lebih sosial selama paruh pertama abad ke-20, desain industri tetap didominasi laki-laki dunia selama beberapa dekade.

Sekarang tampaknya luar biasa bahwa itu sebagian besar orang-orang yang merancang iklan dan produk untuk merek-merek yang laki-laki yang ditargetkan, tapi saat ini perempuan masih berjuang untuk mendapatkan pijakan di iklan, kosmetik dan busana, industri yang didominasi bertujuan pasar perempuan.

Sehingga membuat prestasi Cipe Pineles' tampak lebih luar biasa. Kelahiran Austria Pineles sekarang dikenal untuk karyanya editorial perintis di majalah seperti Seventeen, Charm dan Mademoiselle.

Dibandingkan dengan gaya sentimentalised diadopsi oleh pendahulunya dia, dia diperjuangkan pendekatan lebih bergaya modernis editorial Desain, dan umumnya bercita-cita untuk membuat majalah desain lebih minimal dan artistik. Dia juga dikreditkan dengan inovasi menggunakan seniman baik untuk mengilustrasikan publikasi massa-pasar.

magazine design — Selain mengembangkan gaya kuat untuk publikasi yang dia bekerja pada, Cipe Pineles direformasi jalan perempuan yang digambarkan dalam majalah, membuat perempuan lebih aktif fokus konten. Pengaruh desain editorial masih dapat dilihat dalam majalah desain hari ini.

Muriel Cooper memberikan kejutan sendiri gaya Bauhaus

CIPE Pineles adalah salah satu tokoh perempuan besar pertama di industri desain grafis, tapi dia tidak akan sendirian untuk waktu yang lama. Selama tahun 1950-an dan 1960-an, lebih muda perempuan desainer mulai membuat jalan mereka dalam industri ini masih sebagian besar didominasi laki-laki. Dan meskipun banyak desainer grafis sekarang mungkin belum pernah mendengar dari dia, Muriel Cooper adalah salah satu yang paling berpengaruh di antaranya.

Cooper memulai karir sebagai seorang desainer cetak. Sebagai Direktur desain MIT Press, dia diadaptasi Bauhaus gaya dan konsep ulang dengan cara yang menarik dan dinamis.

Colophon ikon merek atau logo MIT Press, yang dirancang oleh Muriel Cooper pada awal 1960-an.

Ketika usia komputer sadar, Cooper adalah salah satu desainer grafis yang pertama untuk sepenuhnya merangkul teknologi baru ini, pendiri MIT Media Lab, dan mengajar generasi baru dari desainer untuk merangkul desain digital.

April Greiman 'Istirahat Grid'

1970-an di Amerika akan menjadi waktu yang sangat mengganggu untuk menjadi perancang cetak oleh buku, tradisional. Jika Anda sedang ke menekuk aturan, namun, Anda akan merasa tepat di rumah.

April Greiman adalah satu seperti aturan-bender, dan dikreditkan dengan menjadi salah satu pelopor 'New Wave' desain bergaya di tahun 70-an dan 80-an.

Seperti Muriel Cooper, Greiman disegarkan oleh metode desain berbasis komputer dan daripada meratapi keterbatasan teknologi, dia melihat pixelation dan digitalisasi lain 'kesalahan' bagian-bagian penting dari seni digital.

Sementara Greiman berada di sekolah pasca sarjana di Basel, New Wave typographer Wolfgang Weingart mendorongnya untuk melepaskan diri dari grid berbasis pendekatan desain. Dalam Greiman's bekerja, ketik mengapung dan gambar penggabungan dan tumpang tindih, menciptakan gaya anarkis, mimpi yang mendalam dan konfrontatif.

Susan Kare dan Revolusi komputer

Seni digital 1970-an dan 1980-an diciptakan oleh desainer spesialis, seperti teknologi sering terbatas untuk Universitas maupun institusi lain.

Tidak sampai peluncuran komputer Apple Macintosh pada 1980-an bahwa desain digital menjadi lebih mudah diakses kepada audiens.

Susan Kare adalah salah satu dari orang-orang berpengaruh di belakang Mac. Dia menciptakan banyak elemen antarmuka untuk komputer di awal 1980-an, termasuk font dan ikon, serta merancang banyak materi pemasaran untuk penemuan Steve Jobs.

mac fonts — Beberapa font Mac dirancang oleh Susan Kare selama tahun 1980

Sylvia Harris dan warga desain

Sementara paling grafis desain bekerja hari itu dilakukan untuk tujuan komersial, telah dan terus menjadi beberapa desainer yang secara aktif menggunakan desain grafis untuk lebih lanjut penyebab sosial dan meningkatkan kehidupan sehari-hari warga.

Sylvia Harris adalah salah satu desain seperti. Diciptakan oleh banyak orang sebagai 'warga negara desainer', Harris adalah kepala badan komunikasi Citizen Research & Design, dan sepanjang kariernya difokuskan pada kapasitas desain grafis untuk meningkatkan komunikasi publik dan manusia-sentris desain.

Mungkin sebagian karena dirinya dibesarkan di Virginia pada tahun 1960 dan desegregation dia mengalami ada, Harris didirikan tujuan jelas sosial dalam pekerjaannya, yang berbeda dari pendekatan prestige-mencari banyak desainer grafis lainnya. Ia melakukan proyek-proyek umum yang besar untuk banyak Bandara, rumah sakit, Universitas dan pusat-pusat budaya, mengembangkan merek, signage, sistem pemetaan dan menemukan-cara.

Paula Scher, Pentagram dan memikirkan kembali merek desain

Paula Scher adalah salah satu desainer grafis yang paling terkenal di dunia dan telah menjadi kekuatan yang tangguh dalam American desain sejak 1970-an.

Scher's awal bekerja didefinisikan oleh pendekatan eklektik untuk tipografi dalam perannya sebagai art director. Pada tahun 1991 ia menjadi mitra dalam kantor New York studio desain legendaris Pentagram, di mana ia melanjutkan untuk membuat identitas merek yang diakui secara luas, publikasi dan desain kemasan untuk merek seperti Bloomberg, Microsoft, Coca-Cola, goyang gubuk, Perry Ellis, Museum Seni Modern, dan Tiffany & Co

Di antara banyak penghargaan yang dia telah menerima sepanjang kariernya, Scher dianugerahi salah satu desain grafis tertinggi kehormatan, medali AIGA, pada tahun 2001, sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang desain. Pada tahun 2006, ia dianugerahi Medali Club jenis Direksi, membuatnya wanita pertama yang menerima hadiah.

Ellen Lupton merevolusi tipografi pendidikan

Pada awal abad ke-20, dunia desain tetap mengejar eksklusif spesialis. Bergerak maju dalam waktu, desain grafis sekarang jauh lebih mudah diakses. Karena penulis dan pendidik seperti Ellen Lupton bahwa hal ini sekarang.

Lupton adalah kurator desain kontemporer di Cooper Hewitt Design Museum di New York City. Dia juga adalah Direktur program MFA desain grafis di Maryland Institute College of Art (Mika).

Anda mungkin tidak segera mengakui Lupton's komersial pekerjaan, meskipun dia telah mencapai banyak di daerah ini, tetapi jika Anda tertarik dalam desain grafis, sudah hampir pasti bahwa Anda akan telah menemukan beberapa tulisannya.

Lupton telah menulis banyak buku pada subjek tipografi, paling terkenal Thinking with Type, yang merupakan panduan yang tak ternilai bagi siapa pun yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jenis peran bermain di desain grafis dan masyarakat secara keseluruhan.

Lupton telah dijelaskan tipografi sebagai "udara yang kita hirup, air yang kita minum dan pot kami asap" *, namun tulisannya tidak terbatas untuk mengetik sendirian.

Dia juga percaya bahwa masyarakat harus dididik tentang bagaimana sederhana dan dapat diakses desain dapat, sebuah keyakinan terbaik digambarkan dalam D.I.Y.: Design It Yourself book.

* Weiss, Yoni. "Penawaran (Typenite bicara, 16 Juli 2015, Strand toko buku, NY)". Twitter.com.

Bagaimana perempuan desainer grafis bekerja pada istilah mereka sendiri sekarang

Meskipun banyak akan menunjukkan kurangnya wanita dalam peran kepemimpinan dalam industri desain grafis hari, perempuan mulai untuk memperbaiki ketidakseimbangan gender di seberang universitas dan desain pekerjaan.

Ada juga banyak contoh perempuan desainer grafis yang memproduksi pekerjaan luar biasa yang mendapat pengakuan dan pujian daripada rekan-rekan pria mereka sebanyak jika tidak lebih.

Jessica Walsh adalah salah satu contohnya. Jika Anda ingin mendapatkan inspirasi, pastikan untuk memeriksa ini New York desainer dan Direktur seni bekerja pada profil Behance nya. Walsh adalah wakil dari gelombang baru muda perempuan desainer dan ilustrator digital yang menggunakan internet untuk keuntungan mereka yang terbaik, mencapai tawanan penonton langsung dan berskala internasional.

Melihat kembali sejarah perempuan yang bekerja di desain grafis, ini adalah narasi yang umum yang wanita menghabiskan beberapa dekade berusaha membuat tanda mereka dalam lembaga-lembaga yang sudah mapan, yang sering didirikan oleh laki-laki. Namun, industri adalah melihat lebih banyak wanita tidak hanya mengambil peran terkemuka di lembaga-lembaga yang ada, tetapi juga membangun sendiri bisnis atau lepas karir yang sukses. Hal ini sering dicapai melalui mengasah gaya desain tanda tangan yang dicari oleh nama besar klien.

Jiani Lu adalah contoh dari seorang desainer perempuan yang telah memilih untuk mengambil semacam ini pendekatan, yang sekarang menjadi norma antara desainer perempuan Milenium generasi; ukiran karier desain grafis di istilah sendiri dengan mengembangkan gaya desain. Dia memenangkan penghargaan cetak, fotografi dan branding kerja juara pendekatan minimal, dengan tipografi mencolok dan banyak yakin Terapan ruang putih.

Lu tidak sendirian sebagai desainer perempuan menciptakan rahang-droppingly pekerjaan desain baik sekarang, dan portofolio-nya tentu membuat untuk inspirasi tampilan.

Namun, dengan Walsh dan Lu menjadi hanya dua anggota total 11% dari perempuan yang menjadi pemimpin bisnis desain dalam industri desain grafis hari ini, tampaknya bahwa, meskipun kualitas luar biasa pekerjaan yang telah diletakkan oleh wanita desainer, masih ada jalan panjang untuk pergi befor e gender gap menutup dalam industri secara keseluruhan.

Kesimpulan

Kami telah datang jauh sejak poster suffragette dari awal abad 20.

Sekarang adalah waktu yang benar-benar menarik untuk menjadi seorang wanita dalam desain grafis, dan meskipun beberapa daerah industri masih kekurangan perwakilan yang sama pria dan wanita, gambar itu mulai berubah menjadi lebih baik.

Terus perintis perempuan dalam pikiran ketika Anda menangani proyek-proyek desain — mereka percaya diri dan berani dan memutuskan untuk melakukan sesuatu secara berbeda, menetapkan tren mereka sendiri dalam proses. Dan Anda juga dapat melakukan hal yang sama!