() translation by (you can also view the original English article)
Sebagai seorang desainer, Anda mungkin akan mencari foto tekstur dengan cara yang berbeda daripada seorang fotografer. Sementara seorang fotografer mungkin berfokus pada hal-hal seperti komposisi dan kepentingan visual, Anda mungkin melihat untuk fleksibilitas dan simetri. Mungkin campuran hal-hal ini, tapi apa pun kebutuhan Anda untuk memotret tekstur, artikel ini akan memberikan semua informasi yang Anda perlu untuk pergi keluar dan mulai membuat sendiri.
Semua Tentang Tekstur
Mengapa Menggunakan Tekstur?
Tekstur berguna untuk berbagai macam pekerjaan dalam desain dan fotografi. Anda mungkin ingin untuk memasukkan tekstur dalam desain Anda sendiri, untuk digunakan sebagai latar belakang, atau sebagai bagian dari sebuah mock-up, misalnya.
Menemukan Tekstur
Anda mungkin memutuskan untuk tidak mulai memotret tekstur sampai Anda benar-benar membutuhkannya, tetapi jika Anda bisa, maka hal ini sering berguna untuk mengambil mereka di luar dan sekitar sebagaimana Anda menemukan mereka dan membangun sebuah stok perpustakaan kecil.
Seperti yang Anda harapkan, tekstur ada di mana-mana, dan sekali Anda telah memotret barang sehari-hari, seperti dinding bata, kulit pohon dan sejenisnya, maka Anda mungkin ingin mulai berpikir tentang menangkap beberapa tekstur yang tidak biasa atau yang tidak selalu ada sepanjang waktu, seperti kristal es.
Beberapa tempat yang tidak biasa sering muncul tekstur yang besar, tampak asli. Saya pernah mengunjungi sebuah stasiun kereta api yang memiliki sebuah taman reklamasi di balik itu, penuh kereta berkarat dan pernak-pernik lainnya. Itu adalah surga untuk seorang fotografer tekstur, jadi berburu untuk tempat-tempat seperti itu di daerah Anda dapat membayar dividen.
Bagaimana Memotret Tekstur
DSLR dan Lensa Makro
Salah satu hal yang paling penting yang Anda harus lakukan untuk memotret tekstur adalah dekat. Dengan DSLRs, jarak fokus minimum ke subjek Anda adalah antara bidang fokus pada badan kamera, sehingga lensa tidak fokus pada jarak yang lebih pendek daripada jarak fokus minimum. Jangan khawatir, Anda tidak perlu melakukan epik jumlah matematika untuk melakukannya, biasanya tertulis pada lensa.
Lensa makro dirancang untuk membiarkan Anda fokus dekat. Lensa ini juga apa yang dikenal sebagai lensa bidang datar, berarti bahwa ketika Anda dekat dengan objek foto itu, Anda seharusnya tidak melihat kurva gambar Anda seperti yang Anda lakukan jika Anda menggunakan lensa biasa. Ini berarti fokus tajam, tepat di seberang foto Anda.
Lensa makro cenderung lensa prime, panjang focal tetap, daripada lensa zoom. Ini berarti mereka umumnya lebih tajam, lebih cepat, dan cenderung untuk istirahat lebih jarang! Untuk anggaran lensa makro, saya sangat merekomendasikan Tamron 90mm f/2.8. 50mm lebih murah dan akan melakukan pekerjaan yang baik, tetapi Anda tidak akan mendapatkan dekat dengan subjek Anda seperti yang Anda mendapatkan dengan lensa makro.
Pengaturan Makro Pada Kamera Anda
Jika Anda tidak siap untuk membeli lensa DSLR dan/atau makro dulu, maka Anda mungkin ingin untuk menyelidiki mode makro pada kamera Anda. Ini biasanya dilambangkan oleh icon bunga kecil dan akan memungkinkan Anda untuk fokus lebih dekat daripada biasanya. Berhati-hati, meskipun-itu biasanya juga memberitahu kamera untuk memotret di bukaan yang lebih rendah, dan itu bisa menghasilkan gambar lebih lembut. Saya akan membahas hal ini lebih lanjut, segera.
Mendapatkan Pencahayaan yang Tepat
Seperti hampir semua aspek fotografi, pencahayaan penting dalam mendapatkan citra baik. Ada beberapa pokok untuk mempertimbangkan dengan pencahayaan.
Apakah Itu Cukup?
Jika subjek Anda tidak cukup menyala, maka kamera Anda mungkin bertemu ISO, membuat noise. Anda mungkin perlu untuk berpikir tentang menggunakan off-kamera cahaya, terutama ketika memotret di dalam ruangan.
Dari manakah Arah Datang?
Jika Anda memotret sesuatu yang reflektif, Anda akan perlu untuk menghindari sinar matahari yang bersinar dan juga refleksi yang tidak diinginkan.
Jika Anda di dalam ruangan dan ada kurangnya cahaya, kemudian mengatur lampu eksternal apapun ke samping, di sebuah sudut, untuk mereplikasi sinar matahari alami sedekat mungkin. Satu sumber cahaya yang cukup untuk sebagian besar waktu, tetapi jika Anda menemukan diri Anda menciptakan bayangan keras, maka Anda mungkin perlu untuk menempatkan cahaya tambahan untuk menyeimbangkan keluar.
Bagaimanakah Cahaya yang Baik?
Ini semua tergantung pada apa yang Anda inginkan, tetapi jika Anda memotret selama waktu emas, misalnya, dapat menyebabkan tekstur Anda berbeda dalam warna. Waktu emas umumnya adalah waktu favorit seorang fotografer untuk membuat foto, seperti kualitas cahaya indah.
Cahaya keras dapat mengeluarkan tekstur karat atau batu bata dengan baik, tetapi tidak akan bekerja dengan baik untuk air.
Menghindari menggunakan flash, karena kasar, langsung cahaya langsung seperti ini jarang menyanjung dan akan membuat kusam, datar terlihat pada tekstur Anda. Meskipun bayangan tertentu harus dihindari, Anda masih perlu elemen bayangan warna pada gambar Anda untuk menghindari terlihat datar.
Mendapatkan Gambar Tajam
Mode makro tidak dapat berfungsi baik untuk Anda jika kamera Anda memilih untuk memotret dengan bukaan lebar, yaitu di bukaan bawah. Jika Anda tidak nyaman memotret dengan kamera Manual, kemudian mendapatkan mode Aperture Priority (biasanya dilambangkan dengan nilai A) adalah taruhan terbaik berikutnya.
Cobalah untuk memotret setidaknya pada f/8 atau di atasnya untuk menjaga semuanya dalam fokus dan menghindari bidang kedalaman yang dangkal. Ini memiliki efek dengan pengaturan lainnya. Misalnya, jika Anda dalam cahaya yang cukup rendah dan Anda menggunakan bukaan rendah, kamera Anda dapat menyesuaikan kecepatan rana, memperlambat itu dan dengan demikian mengaburkan pemotretan Anda, atau mendaki ISO dan menambahkan gangguan ke gambar Anda. Anda dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan tripod dan bereksperimen dengan kecepatan rana lebih lama.
Bila menggunakan tripod, menyentuh kamera untuk memicu rana dapat menyebabkan bergoyang. Jika Anda tidak memiliki remote shutter release, kemudian mencoba menggunakan timer kamera Anda untuk menunda gambar yang diambil.
Mencoba Sudut yang Berbeda
Sebagian besar, desainer akan perlu memotret subjek harus lurus, untuk menjadi yang paling berguna. Jangan membatasi diri sendiri, dan jangan takut untuk bereksperimen dengan sudut yang berbeda. Anda dapat selalu kembali ke pemotretan lurus-pada Anda jika itu yang terbaik, tapi setidaknya Anda akan memiliki pilihan. Anda akan belajar dari waktu ke waktu sudut terbaik yang bekerja dengan tekstur.
Sebagai seorang desainer, Anda akan tahu betapa berharganya memiliki paket barang serupa untuk digunakan sebagai tekstur atau bahkan kuas. Jika Anda melihat tekstur yang bagus, memotret dari sudut yang berbeda atau bahkan pada waktu yang berbeda bisa membuat item paket bagus di kemudian hari.
Mengambil Gambar Anda pada Kualitas Tertinggi
Jika kamera Anda dapat memotret di RAW, maka selalu dianjurkan untuk melakukan itu. RAW mempertahankan lebih banyak data gambar dari JPEG, tetapi Anda mungkin perlu install software tambahan untuk memproses file RAW.
Kamera compact kadang-kadang memiliki pengaturan RAW + JPEG, yang berarti Anda dapat memotret di kedua format dan kemudian memutuskan mana yang untuk diproses kemudian hari.
Pasca-Pengolahan
Ketika datang ke pasca-pengolahan, melakukan sebanyak atau sedikit dimana Anda merasa nyaman itu baik-baik saja. Anda tidak mencoba untuk mengubah tekstur menjadi sesuatu yang bukan tekstur. Jika Anda telah mengambil gambar Anda di RAW, mereka bisa terlihat sedikit datar dan membosankan, sehingga Anda mungkin ingin untuk berpikir tentang meningkatkan hal-hal seperti saturation, contrast, and sharpness.
Mudah-mudahan, Anda mempunyai kamera yang tepat berarti hasil pemotretan Anda baik dan Anda dapat merapikan ketidaksempurnaan apapun dengan spot removal atau clone tools.
Jika Anda cukup yakin dengan foto-foto pasca pengolahan, maka Anda mungkin mulai mencampur itu sedikit dengan menukar warna, meningkatkan refleksi, atau bahkan menggabungkan beberapa tekstur.
Berapa banyak atau betapa sedikit Anda melakukan semua tergantung pada apa yang Anda inginkan untuk mencapai hasil akhir Anda.
Menyerahkan Kepada Orang Lain
Jika Anda benar-benar tidak merasa seperti memotret tekstur Anda sendiri, atau ada hal-hal yang rumit untuk fotografi Anda, maka tidak perlu khawatir. Terdapat sejumlah besar gambar yang tersedia dari situs stok seperti situs GraphicRiver.
Jeans Texture Backgrounds oleh Ufydesign
Jeans dapat terlihat memudar benar-benar cepat. Pilihan denim tekstur memberi Anda berbagai pilihan, Semua dalam resolusi tinggi.
6 Packs Artificial Grass Texture oleh Keattikorn
Jika Anda ingin rumput rapi, berpola maka Anda idealnya harus mencari tempat yang mengambil baik-baik halaman mereka, seperti lapangan golf, dan kemudian memotret dari atas. Paket ini menawarkan pilihan rumput pola — lebih mudah!
6 High Resolution Metal Textures oleh Riddy
Logam benar-benar sulit untuk memotret dengan baik. Refleksi yang tidak diinginkan, noda, dan bersinar membuatnya sulit untuk mendapatkan gambar yang cocok untuk digunakan sebagai tekstur, sehingga Anda dapat mengambil upaya dari itu dengan paket isi 6 yang berguna ini.
Kesimpulan
Fotografi dan desain berjalan beriringan dalam banyak cara, dan memotret tekstur Anda sendiri adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keahlian Anda, mencoba sesuatu yang baru, atau bahkan hanya untuk memberikan kontrol penuh dan inspirasi.
Berikut adalah beberapa poin-poin penting untuk diingat ketika memotret materi Anda sendiri:
- Memeriksa mode makro pada kamera Anda, atau berinvestasi dalam lensa makro.
- Memastikan cahaya Anda tepat. Jika tidak cukup, menambahkan cahaya sendiri.
- Menembak aperture yang cukup sempit (f/8 atau di atas) untuk memastikan semuanya dalam fokus yang tajam.
- Menggunakan tripod untuk menghindari kamera goyang dan untuk memungkinkan Anda untuk memotret dalam cahaya rendah tanpa mengorbankan.
- Mencoba sudut yang berbeda atau bahkan memotret hal yang sama pada hari yang berbeda, untuk memberikan pilihan dan kemungkinan untuk menciptakan 'paket'.
- Memotret di RAW untuk kualitas terbaik, jika Anda merasa nyaman melakukannya. Jika tidak, memastikan jenis gambar dan ukuran diatur untuk yang terbaik pada kamera Anda.
- Melakukan sebanyak atau sedikit pasca-pengolahan saat Anda merasa percaya diri untuk melakukannya. Biasanya, merapikan ketidaksempurnaan, meningkatkan saturasi dan meningkatkan ketajaman.
